Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) yang tergabung dalam PT Angkasa Pura Indonesia menggelar Apel Gabungan Satgas Angkutan Lebaran pada 4 April 2024. PT Angkasa Pura I saat ini mengelola 15 bandara dan PT Angkasa Pura II mengelola 20 bandara.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi menjelaskan, bandara yang dikelola AP I dan AP II harus memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat selama periode angkutan Lebaran.
Baca Juga
“Angkutan lebaran harus dipersiapkan sebaik-baiknya untuk memberikan pelayanan, mendukung aspek keselamatan, kenyamanan dan keamanan. Kita ingin mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna, sesuai dengan slogan Kementerian Perhubungan pada angkutan lebaran tahun ini,” ujar Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2024).
Advertisement
Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II Agus Wialdi mengatakan seluruh fasilitas baik di sisi udara (air side) dan sisi darat (land side) harus dipastikan dalam kondisi baik.
“Seluruh fasilitas harus dapat mendukung pelayanan kepada penumpang pesawat maupun mendukung operasional penerbangan pada periode sibuk angkutan lebaran. Misalnya, fasilitas air side yakni runway harus selalu diperhatikan dan dipastikan keandalannya agar penerbangan terus berjalan lancar,” ujar Agus Wialdi.
Agus Wialdi menuturkan 20 bandara AP II mulai 3 April hingga 18 April 2024 juga membuka Posko Monitoring Angkutan Lebaran sebagai wadah kolaborasi di antara stakeholder yakni AP II sebagai operator bandara, lalu maskapai, TNI, Polri, Karantina, Bea Cukai, Imigrasi, serta Otoritas Bandar Udara Kementerian Perhubungan.
“Posko memantau pergerakan yang ada untuk kemudian dilaporkan secara real-time. Stakeholder kemudian bersama-sama menganalisa data yang ada sebagai dasar pengambilan keputusan operasional di lapangan guna memastikan bandara AP II selalu menerapkan prinsip safety, security, service dan compliance,” ujar Agus Wialdi.
Extra Flight
Pada angkutan lebaran 2024, jumlah penumpang pesawat secara kumulatif di 20 bandara AP II diproyeksikan mencapai 4,36 juta orang atau meningkat 12% dibandingkan dengan realisasi pada angkutan lebaran 2023 sebanyak 3,89 juta orang.
Sejalan dengan ini, sejumlah maskapai sudah mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) untuk periode angkutan lebaran 3 - 18 April 2024 di 6 bandara AP II, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Radin Inten II (Lampung) dan Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu).
Adapun permohonan extra flight terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 1.539 extra flight, terdiri dari 1.457 extra flight di rute domestik dan 82 extra flight di rute internasional.
“Di luar jadwal penerbangan reguler, sejumlah maskapai mengajukan extra flight di bandara-bandara AP II. Sebagai operator bandara, AP II memastikan adanya slot time (ketersediaan waktu terbang) di bandara bagi maskapai. Kolaborasi ini untuk bersama-sama memastikan ketersediaan kursi penerbangan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan untuk bertemu keluarga,” ujar Agus Wialdi.
Advertisement
Jam Operasi
Agus Wialdi menambahkan jam operasi bandara AP II juga fleksibel mengikuti jadwal penerbangan. Saat ini terdapat 3 bandara AP II yang beroperasi 24 jam, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu (Deli Serdang) dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta).
Di sisi lain, pada periode sibuk angkutan lebaran 2024, bandara-bandara AP II juga memiliki beragam program aktivasi bagi penumpang pesawat guna menghadirkan ramadhan customer experience di terminal penumpang.
“Kami memohon dukungan masyarakat agar seluruh bandara AP II dapat menyambut serta mengantarkan para pemudik dengan memberikan pengalaman perjalanan terbaik untuk berjumpa bersama keluarga pada Ramadan kali ini,” jelas Agus Wialdi