Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasfir menegaskan bahwa Pertamina siap menjamin pasokan BBM dan LPG selama periode mudik dan libur Lebaran 2024. Ia memastikan, stok dan penyaluran dalam kondisi aman dan berjalan lancar.
“Secara umum, ketahanan stok BBM dalam kondisi bagus diatas 20 hari, pertalite 20 hari dan solar juga sama,” tegasnya saat mengunjungi fasilitas Pertamina di Surabaya, Kamis, (4/4/2024).
Baca Juga
Arifin menyebut bahwa dalam arus mudik Idulfitri 2024 diperkirakan peningkatan konsumsi BBM sebesar 5% dari normal. Dirinya pun menghimbau Pertamina untuk menyiapkan stok bahan bakar lebih banyak.
Advertisement
“Dengan belajar dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan mampu meredam (kebutuhan konsumsi BBM) pada kondisi puncak arus mudik pada tahun ini," sebutnya.
"Sehingga tim Satgas bisa memonitor stoknya, armada logistiknya, hingga Sumber Daya Manusia yang harus standby," imbuh Arifin.
Dirinya juga mengungkapkan dari sisi kesiapan stok pihaknya memonitor kualitas produk Pertamina dengan melakukan pengujian Tera di SPBU Ngagel.
"Dari pengukuran tera tadi akurasinya bagus sesuai dengan perlindungan konsumen," ungkapnya.
Sebagai informasi, untuk memastikan kebutuhan BBM dan LPG masyarakat terpenuhi, Kementerian ESDM melalui BPH Migas bersama Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang telah dimulai pada tanggal 25 Maret - 21 April 2024.
Layanan Prima
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution mengatakan bahwa layanan Pertamina telah disiapkan dalam kondisi prima. Ia menyebut, tera pengecekan meter arus dari dispenser SPBU juga telah sesuai dengan ketentuan meteorologi.
“Keakuratan dispenser yang ada di SPBU benar-benar baik jadi saya rasa baik dari sisi Terminal BBM-nya maupun SPBU-nya Pertamina sudah siap untuk melayani lebaran di tahun 2024 ini," katanya.
Alfian mengungkapkan bahwa sejalan dengan di wilayah lainnya Pertamina Surabaya juga mempersiapkan layanan siaga 24 jam. Ia menyebut, seluruh infrastruktur telah disiagakan, meliputi 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, 5.027 Agen LPG, dan 71 DPPU.
"Kami telah mempersiapkan agen LPG siaga juga SPBU modular di rest area yang tidak memiliki SPBU," ungkapnya.
"Sementara juga dipersiapkan kantong-kantong untuk mobil tangki dan layanan motoris delivery service jika ada pelanggan yang terjebak kemacetan," jelas Alfian.
(*)
Advertisement