Liputan6.com, Jakarta PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sudah mulai mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan untuk mengakomodasi kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera. Pelindo juga turut mengatur alur kendaraan yang masuk ke Ciwandan.
Diketahui, Pelabuhan Ciwandan ditetapkan oleh pemerintah untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak pada momen angkutan mudik lebaran 2024 ini. Khususnya, untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor dan kendaraan truk logistik.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan pihaknya sudah menyusun rencana alur kendaraan ke Pelabuhan Ciwandan. Tujuannya mengantisipasi lonjakan kendaraan yang masuk ke pelabuhan alternatif tersebut.
Advertisement
“Traffic dan flow sudah kita siapkan, mulai masuknya seperti apa. Jadi flow-nya sudah ditata, diharapkan itu sudah sesuai. Karena ini kan bukan yang pertama kali, kita belajar dari tahun kemarin,” ungkap Ardhy kepada wartawan di Kamenterian BUMN, dikutip Kamis (4/4/2024).
Pihaknya sudah menyiapkan area penampungan sementara yang bisa ditempati oleh 2.000 sepeda motor sebelum masuk ke kapal untuk menyeberang. Total lahan yang disiapkan seluas 7.000 meter persegi.
“Ini diharapkan Ciwandan bisa membantu mengurai antrean maupun crowded di Merak,” katanya.
Pada saat yang sama, pihaknya juga menyiapkan buffer zone yang mampu menampung sekitar 200 truk. Khususnya diberikan untuk truk logistik.
“Buffer area parkir di Ciwandan untuk truk logistik kita siapkan 25 ribu meter persegi, itu kapasitas 200 unit truk,” urainya.
"Pelabuhan Ciwandan kita siapkan untuk truk dan (sepeda) motor karena Merak sudah sangat crowded," tegasnya.
Bidik 2 Juta Penumpang
Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memperkirakan lalu lintas pemudik pada Lebaran 2024 menyentuh angka 2 juta orang. Jumlah ini hampir menyamai realisasi jumlah pemudik melalui pelabuhan pada 2019 lalu yang mencapai 2,2 juta penumpang. Puncak arus mudik akan terjadi pada 6 April 2024 (H-4) Lebaran.
"Tahun ini kita prediksi sudah bisa maksimal 2 juta orang," kata Group Head Sekretariat Pelindo Ardhy Wahyu Basuki kepada awak media di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
Sejumlah langka telah dipersiapkan Pelindo untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan maupun penumpang yang hendak menyeberang dengan menyiapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
"Kita telah menyiapkan kantong parkir di pelabuhan Ciwandan untuk mengantisipasi kepadatan penumpang untuk kendaraan motor maupun lainnya," bebernya.
Advertisement
Layani 348 Ribu Orang
Hingga H-9 Lebaran 2024, Pelindo mencatat jumlah penumpang yang menggunakan layanan Terminal Penumpang Pelindo sebanyak 348.837 orang. Jumlah ini meningkat 4,25 persen dibanding tahun 2023.
Sedangkan untuk arus kendaraan tercatat sebanyak 33.832 unit. Jumlah kendaraan ini meningkat 25,54 persen dibanding tahun 2023.
Adapun terminal penumpang dengan jumlah penumpang terbanyak tercatat di wilayah Tanjung Perak sebanyak 43.644 orang. Diikuti wilayah Tanjung Pinang sebanyak 39.969 orang, Tanjung Balai Karimun sebanyak 26.988 orang, Ambon sebanyak 19.451 orang, Makassar sebanyak 13.515 orang dan Tanjung Priok 12.615 orang.
Untuk arus kendaraan, Terminal Tanjung Perak hingga saat menjadi yang tersibuk dengan arus 8.550 unit kendaraan. Kemudian Lembar dengan jumlah 5.577 unit kendaraan, Makassar dengan 4.999 unit kendaraan, Balikpapan 1.387 unit kendaraan, dan Gunung Sitoli dengan jumlah 1.031 unit kendaraan.