Sukses

Sambut Lebaran 2024, Menteri ESDM Arifin Tasrif Sebut Pasokan Listrik Aman untuk 20 Hari

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pasokan listrik aman sambut Lebaran 2024. Selain itu, PLN telah melakukan tindakan preventif dan efektif tidak hanya hari keagamaan saja.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan pasokan listrik terpantau aman menjelang Lebaran 2024. Pasokan kebutuhan energi pun mencukupi dengan hari operasi (HOP) di atas 20 hari.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan hal itu usai meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) PT PLN Nusantara Power (NP) di Gresik, Jawa Timur, Kamis, 4 April 2024.

"Pasokan listrik InsyaAllah aman, dan untuk pasokan kebutuhan energi primernya statusnya mencukupi dengan (Hari Operasi) HOP di atas 20 hari,” kata dia seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM, Jumat (5/4/2024).

Arifin menuturkan, PLN telah melakukan tindakan preventif dan efektif terhadap peralatan-peralatan dan sistem ketenagalistrikan yang tidak hanya dilakukan pada momen Lebaran  maupun Natal dan Tahun Baru saja, melainkan dilakukan secara rutin.

"Tindakan ini tidak hanya mengantisipasi Nataru dan Idul Fitri saja, tetapi sudah menjadi bagian yang rutin dilakukan supaya pelayanannya bisa maksimal dan tidak ada gangguan listrik kepada masyarakat," kata dia.

Berdasarkan laporan tim Posko Sektor Energi Kementerian ESDM yang berpusat di Kantor BPH Migas, diproyeksikan Beban Puncak (BP) pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H terjadi pada 10 April 2024 sebesar 32.750 MW dengan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 51.350 MW, serta cadangan total sebesar 18.600 MW (56,79%).

Sementara itu, PLN juga menyiapkan posko siaga untuk mengamankan pasokan listrik pada periode Lebaran 2024 sebanyak 2.766 posko seluruh Indonesia, dengan dukungan 81.591 personel (terdiri dari 15.594 Personil Pembangkit, 19.450 Personil Transmisi, 46.375 personel Distribusi & TAD, dan 172 personel Kantor Pusat).

2 dari 4 halaman

Hadapi Mudik Lebaran 2024, Stok BBM Cukup untuk 20 Hari

Sebelumnya, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) cukup untuk menghadapi peningkatan permintaan saat Hari Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Kepala Badan Pelaksana Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati menjelaskan, stok BBM berupa gasoline, kerosine, avtur cukup untuk 20 hari.

Ketahanan stok BBM yang ini lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman, baik gasoline, gasoil, kerosene maupun avtur, dengan ketahanan stok di atas 20 Hari," tutur Kepala BPH Migas Erika dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2024).

Ia melanjutkan, dalam periode Posko Hari Ramadhan dan Idul Fitri 2024, BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 115 Terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, dan 71 DPPU, serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi.

Erika memperkirakan dalam periode Posko Hari Ramadhan dan Idul Fitri 2024 tahun ini juga penyaluran produk BBM selama RAFI 2024, BBM jenis gasoline dan avtur akan naik masing-masing 11%, 1,3%. sementara untuk gasoil turun 15%.

lebih lanjut, Erika melaporkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) c.q. Ditjen Migas dan Pertamina telah menyiagakan 30 Terminal LPG, 723 SP(P)BE dan 5.027 Agen LPG.

"Prognosa ketahanan stok LPG Nasional dalam kondisi aman, dengan coverage days LPG rata-rata 14 hari. Kondisi stok LPG dipertahankan tetap stabil selama periode RAFI 2024 serta menyiapkan Agen dan Pangkalan LPG Siaga 24 jam khusus wilayah dengan demand tinggi," lanjut Erika.

3 dari 4 halaman

Gas Bumi

Untuk penyaluran gas bumi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan mencapai 846 BBTUD selama periode RAFI 2024 (Minimal sebesar 534 BBTUD tanggal 11 April 2024, Maximal 937 BBTUD tanggal 03 April 2024).

Penyaluran gas bumi ini kepada 3.108 pelanggan Komersial dan Industri, 1.986 pelanggan Kecil, 817.211 Pelanggan rumah tangga (Jargas).

Selain itu juga kepada pelanggan power termasuk PLN Group dengan mengoptimalkan jaringan dan infrastruktur gas bumi lebih dari 32.343 km, 13 SPBG, 3 MRU dengan kapasitas sebesar 19.175 LSP serta 3 LNG terminal yang dikelola oleh PGN dalam kondisi handal dan aman.

 

4 dari 4 halaman

Pasokan Listrik

Kondisi aman juga dilaporkan Erika untuk Prognosa kondisi pasokan tenaga listrik pada Sistem Kelistrikan Jawa Bali, Sumatera, Kalimantan dan sebagian besar Indonesia Timur pada periode RAFI 2024.

"Ditjen Ketenagalistrikan dan PT PLN (Persero) Meningkatkan kesiagaan semua unit kerja di untuk menjaga Keandalan dan Kualitas Pasokan Listrik, dengan menyiapkan Prosedur Operasi Periode Siaga Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2024," ujar Erika.

Terakhir Posko juga telah membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang akan merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam, dan meningkatkan pemantauan gunungapi secara cermat di beberapa gunungapi aktif.

"Kita tentunya berharap, bahwa segala hal baik diatas dapat selalu terjaga dan kita terus melakukan segala upaya antisipasi, terutama di wilayah yang mayoritas merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024, daerah wisata yang menjadi destinasi masyarakat, jalur lintas utama maupun logistik serta wilayah rawan kemacetan maupun rawan bencana," ujar Erika.

 

Video Terkini