Ada 2.800 Penerbangan Tambahan Layani Mudik Lebaran 2024

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat terdapat penambahan 2.800 penerbangan domestik pada arus Mudik Lebaran 2024. Penambahan penerbangan ini sudah diajukan oleh maskapai dalam beberapa hari ini. 

Menurut Budi Karya, penambahan jumlah penerbangan hingga ribuan ini bentuk keseriusan dari maskapai penerbangan yang ada di tanah air guna memenuhi kebutuhan masyarakat saat periode mudik tahun ini.

"Ada 2.800 penerbangan. Pesawat yang terbang itu relatif sama 420. Tapi yang terbang lebih banyak, okupansi lebih bagus, lebih tinggi. Jadi ini juga keseriusan dari airlines untuk menyongsong mudik," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (5/4/2024).

 

Kemenhub juga turut memberikan dukungan berupa menambah jam operasional di bandara guna memaksimalkan rotasi pesawat.

"Dengan membuka bandara lebih malam, baik dikelola Angkasa Pura maupun perhubungan di tempat-tempat pesawat. Misal dari satu tempat ke Karimunjawa mestinya berhenti di sana karena petugas sampai jam 2, tapi kita bekerja lebih lama sehingga bisa tambah 1-2 rotasi sehingga jumlah yang akan diangkut lebih banyak," katanya.

51 Bandara Jadi Titik Pantau 

Di sisi lain Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati menyampaikan, dari 420 pesawat yang digunakan sebagai angkutan mudik, pihaknya menyiapkan 51 bandar udara sebagai titik pantau dari total 287 bandara di Indonesia.

Sedangkan proyeksi sebaran bandara tersibuk pada masa angkutan lebaran untuk tujuan domestik, Bandara Soekarno-Hatta memiliki pergerakan proyeksi sebanyak 1,9 juta pergerakan penumpang.

"Daerah tujuan tetap juga ternyata Soekarno-Hatta juaranya, disusul Bandara Juanda, Kualanamu, Sultan Hasanudin, dan di Yogyakarta," ujarnya.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah 2.000 penerbangan atau extra fligt pada maskapai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

"Kami ingin memberikan kesempatan kepada operator bila sekarang sudah ada tambahan penerbangan (extra fligt) sebanyak 2.000 penerbangan. Kita tetap memberikan kepada operator untuk memberikan kesempatan menambah jumlah fligt," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Tangerang, Jumat (29/3).