Sukses

Faktor Ini Bakal Buat Anda Cukup Aman dalam Keuangan

Meskipun terdapat berbagai jenis utang, mulai dari pinjaman pendidikan hingga KPR, sejauh ini salah satu bentuk utang yang paling besar adalah utang kartu kredit.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi banyak orang, utang kartu kredit menghalangi mereka untuk mencapai kemapanan finansial. Meskipun banyak orang merasa keamanan finansial berarti memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki utang, mencapai tujuan tersebut biasanya lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Survei Keamanan Finansial Internasional milik Your Money CNBC yang dilakukan oleh SurveyMonkey menunjukkan bagi hampir 60% responden Amerika Serikat, bebas dari utang adalah faktor No. 1 yang membuat mereka merasa aman secara finansial.

Meskipun terdapat berbagai jenis utang, mulai dari pinjaman pendidikan hingga KPR, sejauh ini salah satu bentuk utang yang paling besar adalah utang kartu kredit. Hal ini karena biaya bunga yang mahal dapat menyebabkan utang kartu kredit membengkak hingga tidak terkendali jika memiliki saldo yang terus bertambah dari bulan ke bulan.

Faktanya, Biro Perlindungan Konsumen mencatat rata-rata suku bunga kartu kredit meningkat hampir dua kali lipat selama 10 tahun terakhir dari 12,9% pada 2013 menjadi 22,8% pada 2023, sebagaimana yang dikutip dari CNBC, Kamis  (11/4/2024). Kemudian, WalletHub mencatat APR rata-rata mencapai 23% 

Sementara itu, Experian mencatat utang kartu kredit kolektif di Amerika telah melonjak menjadi lebih dari $1 triliun atau Rp15.899 triliun pada akhir tahun 2023, dengan rata-rata per individu memiliki saldo $6.501 atau sekitar Rp103 juta.

"Orang cenderung terjerat utang kartu kredit karena alasan praktis (biaya darurat dan biaya sehari-hari adalah dua alasan utama), tapi ini bisa menjadi siklus yang sulit untuk diputus," kata analis industri senior Bankrate.com, Ted Rossman.

Meskipun tidak mudah untuk keluar dari jeratan utang, ada beberapa strategi yang dapat membantu untuk keluar. Berikut adalah dua strategi yang bisa dipertimbangkan:

2 dari 3 halaman

Kumpulkan Tabungan Anda

Jika hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki tabungan, Anda tidak sendirian. Laporan tabungan darurat Bankrate 2024 menunjukkan bahwa mayoritas orang Amerika Serikat tidak akan mampu menutupi biaya darurat sebesar USD 1.000 dengan tabungan.

kepala analis kredit di LendingTree, Matt Schulz mengatakan, salah satu cara untuk mencegah keadaan darurat dari menyebabkan saldo kartu kredit anda membengkak adalah dengan membangun dana tabungan darurat yang sehat.

"Jika anda membayar utang kartu kredit hingga USD 0 dan tidak memiliki tabungan darurat, pengeluaran tak terduga berikutnya, seperti perjalanan darurat ke dokter hewan atau ban kempes, akan kembali menggunakan kartu kredit dan membuat Anda terjerat utang lagi," katanya. "Ketika anda memiliki tabungan, anda tidak perlu melakukan hal tersebut."

Pakar keuangan biasanya menyarankan untuk menabung secukupnya untuk menutupi pengeluaran selama tiga hingga enam bulan, tetapi tidak harus dilakukan sekaligus. Tidak masalah untuk memulainya dengan perlahan namun konsisten. 

Salah satu cara untuk membiasakan diri menabung adalah dengan menentukan sejumlah uang yang secara otomatis dipotong dari setiap gaji dan ditransfer ke rekening tabungan terpisah.

 

3 dari 3 halaman

Transfer Saldo Anda Ke Kartu Kredit 0%

Jika biaya bunga membengkakkan tagihan kartu kredit anda, anda mungkin bisa mencoba mengalihkan utang anda ke kartu kredit dengan bunga 0%.

Proses ini memungkinkan pemindahan utang dari kartu dengan suku bunga tinggi ke kartu yang menawarkan bunga 0%. Hal ini dapat membantu membayar utang kartu kredit tanpa terkena biaya bunga.

"Jika digunakan dengan benar, kartu ini dapat menghemat ratusan atau bahkan ribuan dolar dalam bentuk bunga," kata Rossman.

Meskipun demikian, jika bank menyetujui permohonan anda untuk melakukan transfer balance, penting untuk tidak membebankan biaya baru saat anda melunasi utang kartu kredit yang anda transfer. Meskipun anda tidak dikenakan biaya bunga, saldo anda akan masih bertambah, sehingga membuat anda lebih sulit untuk melunasinya dalam jangka panjang. 

"Sulit untuk mencapai target yang bergerak," katanya.

"Bagilah jumlah utang anda dengan jumlah bulan dalam jangka waktu bebas bunga dan cobalah untuk tetap kukuh dengan rencana pembayaran tersebut."

Â