Liputan6.com, Jakarta Pasca Gempa Bumi bermagnitudo 5,2 SR yang berlokasi di 51 Km tenggara Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat dengan kedalaman 10 km pada Minggu (7/4/2024) pukul 21.57 WITA kemarin, Pertamina memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) di Integrated Terminal BBM, SPBU, SPBE, Agen LPG maupun Pertashop dalam keadaan aman dan tidak mengalami kerusakan.
Pasokan BBM dan LPG dilaporkan dalam keadaan normal. Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di kabupaten Dompu dan sekitarnya masih beroperasi normal.
Baca Juga
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, seluruh lembaga penyalur BBM dan LPG sampai dengan level agen masih melayani dengan normal pasca gempa Dompu.
Advertisement
"Kami sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh sarfas kita di wilayah kabupaten Dompu. Mulai dari Integrated Terminal BBM Bima, Depot LPG dan seluruh frontliner SPBU dan Pertashop serta Agen yang melayani masyarakat dalam keadaan aman," ujar Ahad, Senin (8/4/2024).
Sederet Fasilitas BBM
Di NTB sendiri terdapat beberapa sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga antara lain 3 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, lebih dari 88 SPBU, 13 SPBE dan 88 Agen LPG. Pasca gempa Pertamina langsung melaksanakan pemeriksaan untuk stok, pulau pompa, area tangki timbun dan lainnya di SPBU dan SPBE Pertamina.
"Seluruh SPBU, SPBE dan Pertashop terpantau aman, tidak ada gangguan pasokan BBM dan LPG semuanya tetap berjalan normal," sambung Ahad
Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus hingga saat ini masih terus berkoordinasi dengan BMKG Provinsi NTB dan pemerintah setempat untuk mengantisipasi potensi gempa bumi susulan.
Pertamina Siaga
Di tempat terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menyampaikan, pasca gempa di kabupaten Dompu yang terjadi di masa mudik Lebaran 2024 ini, secara nasional Pertamina Patra Niaga tetap dalam kondisi siaga melayani kebutuhan BBM dan LPG untuk pemudik, termasuk di wilayah NTB.
"Sebanyak 115 terminal BBM, 71 DPPU (Depot Pengisian Pesawat udara) dan 30 terminal LPG terus beroperasi menyediakan kebutuhan BBM dan LPG bay masyarakat," kata Irto.
Advertisement