Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turun tangan menanggapi kecelakaan maut di KM 58+600 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Kemenhub dan Polri akan melakukan investigasi kecelakaan tersebut.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno mengaku turut berduka atas kejadian yang menewaskan 12 orang tersebut. Diketahui, ada 3 kendaraan yang terlibat, 2 diantaranya terbakar di badan jalan.
Baca Juga
"Kami turut prihatin atas kejadian kecelakaan ini hingga menimbulkan korban jiwa," kata Hendro dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).
Advertisement
Dia mengatakan pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan Polri untuk melakukan investigasi kecelakaan di Tol Japek tersebut.Â
"Saat ini Ditjen Hubdat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut," ucapnya.
Informasi, kecelakaan maut terjadi di KM 58+600 ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pad apukul 07.04 WIB. Kecelakaan ini melibatkan setidaknya 3 kendaraan.
Kendaraan terdiri dari Bus Primajasa bernomor polisi B 7655 TGD dengan satu unit Daihatsu Grandmax bernomor polisi B 1635 BKT dan kendaraan Daihatsu Terios bernomor polisi E 1399 MF.
Jalur Kedua Arah Kembali Lancar
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat arus kerndaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sudah kembali lancar pasca kecelakaan di KM 58+600 arah Jakarta. Selanjutnya, perusahaan kembali memberlakukan sistem buka tutup contraflow KM 47 sampai KM 70 Tol Japek arah Cikampek.
Corporate Secretary Jasa Marga, Nixon Sitorus menyebut arus lalu lintas sudah kembali lancar usai penanganan dampak kecelakaan. Kendaraan di kedua arah Tol Japek sudah lancar sejak pukul 12.00 WIB.
"Sudah mulai terurai, sudah cair mengalir," ujar Nixon saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/4/2024).
Diketahui, telah terjadi kecelakaan di KM 58+600 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Senin, 8 April 2024 pukul 07.04 WIB. Merespons kecelakaan tersebut dan mempercepat evakuasi kecelakaan di KM 58 yang melibatkan 3 kendaraan yaitu Daihatsu GrandMax, Daihatsu Terios, dan Bus Besar, contraflow KM 47 sampai KM 70 ditutup sementara.
"Atas diskresi Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol berlakukan buka tutup contraflow KM 47 sampai dengan KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek," ujar Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Amri Sanusi dalam keterangannya.
Advertisement
Mencairkan Kepadatan
Amri menyampaikan, ada sejumlah tahapan contraflow yang dilakukan usai adanya kecelakaan tersebut. Guna mencairkan kepadatan di jalur mudik ke arah Trans Jawa, diberlakukan contraflow dari KM 55 sampai KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek kembali diberlakukan pada pukul 10.36 WIB.Â
Selanjutnya diperpanjang 2 lajur dari KM 47 sampai KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 10.43 WIB. Setelah terpantau kondisi lalu lintas mulai kembali normal, contraflow 2 lajur KM 47 sampai KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek kembali ditutup pukul 11.30 WIB.
Â
Antisipasi Perjalanan
PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol Trans Jawa agar mengantisipasi perjalanan, jika mengikuti jalur contraflow pastikan tetap berada pada jalurnya dan jika mengalami kondisi darurat agar menggunakan bahu dalam.
Lalu, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta selalu berhati-hati dalam berkendara.Â
"Saat lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan serta patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," tegasnya.
Advertisement