Liputan6.com, Jakarta Masjid Sheikh Zayed Solo siap kembali menggelar Sholat Idul Fitri 2024. Masjid yang merupakan hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab untuk Indonesia ini siap menampung 15.000 jamaah.
SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Ermy Puspa Yunita mengatakan, masjid Sheikh Zayed Solo yang digarap pihaknya ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan sejak November 2022 lalu.
"Waskita menyelesaikan pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo selama 17 bulan terhitung sejak bulan Mei 2021 sampai dengan Oktober 2022. Kini masjid yang dirancang mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, telah menjadi ikon baru yang memikat hati warga setempat serta pengunjung dari berbagai penjuru," ujarnya, Rabu (10/4/2024).
Advertisement
Sedikit kilas balik, Masjid Sheikh Zayed Solo juga jadi tempat Jokowi bersama mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaksankan Sholat Idul Fitri pada Lebaran 2023 lalu.
Lebih lanjut, Ermy menjelaskan, Masjid Sheikh Zayed Solo memiliki luas area lansekap 24.600 m2 yang berfungsi sebagai lahan hijau. Selain itu, memiliki 3.500 m2 untuk area parkir kendaraan seperti bus, mobil, dan motor.
"Masjid yang dibangun dengan gaya arsitektur Timur Tengah ini juga memiliki ciri khas Nusantara seperti motif batik kawung juga digunakan untuk ornamen di pilar-pilar masjid dan karpet yang digunakan di masjid berasal dari Bogor, Jawa Barat dengan motif batik khas Solo," ungkapnya.
Adapun untuk pelaksananan Sholat Idul Fitri tahun ini, Wakil Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagus Sigit Setiawan mengatakan, kegiatan itu akan dimulai pukul 06.30 WIB.
"Jamaah sebaiknya datang lebih awal agar kebagian shaf di area yang dijamin suci, timbang di taman atau tempat lain. Nantinya imam shalat Idul Fitri 2024 di masjid Sheikh Zayed Solo ialah KH Agus Ma'arif, Khatibnya KH Abdul Karim Ahmad Al-Hafidz. Adapun bilal ialah qori senior KH Ma'shum Ahmad Kamal," urainya.
Sholat Idul Fitri 2024, Masjid Istiqlal Siap Tampung 250 Ribu Jemaah
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan tempat untuk menyelenggarakan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah bagi 250 ribu orang.
"Pengalaman yang lalu itu kalau dimaksimumkan, Istiqlal ini bisa menampung sekitar 250 ribu jemaah," kata Nasaruddin dalam konferensi pers terkait penyelenggaraan Sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (9/4/2024), seperti dikutip dari Antara.
Nasaruddin menjelaskan, kapasitas tersebut dapat ditambah lagi dengan memanfaatkan lapangan yang terdapat di lingkungan Masjid Istiqlal.
Ia menyatakan pihaknya telah siap dalam menyelenggarakan rangkaian peribadatan Idul Fitri 1445 Hijriah, yang tentu menyesuaikan dengan keputusan sidang isbat yang dilaksanakan pada malam ini.
Adapun untuk kantong parkir, ia menyebut pihaknya telah mempersiapkan sejumlah kantong parkir, seperti parkir khusus tamu VVIP dan VIP, dan parkir jamaah dengan kapasitas mencapai 1.000 mobil.
Selain itu, Nasaruddin juga menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah kantor di sekitar Masjid Istiqlal jika diperlukan kantong parkir tambahan.
"Kantor-kantor yang memiliki ruang parkir di sini, ya (seperti) Pertamina. (Untuk) bus, kita sudah mengantisipasi di sekitar monas, jadi nanti antar jemput. Jadi kalau saja diikuti peraturan-peraturan besok yang ditetapkan oleh pihak kepolisian, insya Allah diharapkan bisa lancar," ujar dia.
Advertisement
Imam dan Khotib Sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal
Nasaruddin mengatakan, Sholat Idul Fitri akan dipimpin oleh Imam Harian Masjid Istiqlal, Ahmad Husni Ismail dan Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Abdul A'la Basyir selaku khatib dengan tema "Memperkuat kebersamaan dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa".
Ia mengungkapkan alasan pihaknya membuka kapasitas untuk banyak jamaah ditentukan dengan mempertimbangkan banyaknya jemaah yang mengikuti kegiatan iktikaf, yang jumlahnya bisa mencapai 50 ribu jamaah pada satu malam.
Sejumlah tokoh seperti Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bakal mengikuti kegiatan Sholat Id di Masjid Istiqlal. Untuk itu, Nasaruddin menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mempersiapkan sistem keamanan di Masjid Istiqlal.
Ia berharap kegiatan Sholat Idul Fitri 1445 H dapat berjalan dengan aman, nyaman, lancar, serta berjalan dengan penuh kekhidmatan.
Jokowi-Ma'ruf Sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Warga Diminta Datang Lebih Awal
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar meminta masyarakat untuk hadir lebih awal apabila ingin sholat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, pada Rabu, 10 April 2024. Pasalnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin diagendakan akan sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.
"Insyaallah (sholat Idul Fitri) akan djhadiri Bapak Presiden beserta Ibu (Iriana) dan Wapres beserta Ibu, dan pejabat negara lain. Kami mohon jemaah bisa lebih awal datang. Kalau bisa sholat subuhnya di Masjid Istiqlal," kata Nasaruddin dalam konferensi pers, Selasa (9/4/2024).
Dia mengingatkan adanya potensi masyarakat terjebak macet apabila terlambat datang ke Masjid Istiqlal. Hal ini berkaca dari tahun lalu di mana banyak masyarakat yang baru sampai saat sholat Idul Fitri selesai.
"Sebab nanti kalau terlambat akses menuju Istiqlal itu biasanya macet. Tahun-tahun lalu tidak bisa membaca prediksi, orang sudah bubar, masih ada yang belum sampai Istiqlal. Saya mohon jemaah datanglah lebih awal," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal akan dimulai pukul 07.00 WIB. Adapun Imam salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal yakni, Ahmad Husni Ismail.
Sementara itu, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Abdul A'la Basyir akan bertindak sebagai Khutbah Idul Fitri. Tema khutbah yaitu, 'Memperkuat Kebersamaan dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa'.
Advertisement