Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengajak pada momen Idulfitri untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi dan membangun kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik, sejahtera secara berkeadilan.
Sri Mulyani juga mengucap syukur kembali dipertemukan dengan momen Idulfitri 1445 Hijriah. Pada momen ini, ia menuturkan sebagai waktu yang ditunggu-tunggu oleh seluruh Umat Islam.
Baca Juga
"Saat penuh sukacita dan ucap syukur merayakan kesempurnaan merayakan bulan Ramadan berbagi amal dan ibadah yang telah kita lakukan,” ujar Sri Mulyani dikutip dari instagram resminya @smindrawati, dikutip Rabu (10/4/2024).
Advertisement
Sri Mulyani menuturkan, Lebaran 2024 sangat Istimewa karena dirayakan dengan sukacita setelah sebulan berpuasa tanpa kekhawatiran dari pandemi COVID-19.
"Idul Fitri tahun ini terasa sangat istimewa rayakan dengan sukacita setelah bulan Ramadan penuh berkah tanpa kekhawatiran dari pandemi berburu takjil dengan riang, berbuka puasa dengan handai taulan, hadiri tarawih di masjid dan rumah keluarga,” tutur dia.
Pada momen Lebaran ini, Sri Mulyani mengucapkan selamat Idul Fitri kepada masyarakat Indonesia yang merayakan. “Saya dan keluarga, beserta keluarga besar Kementerian Keuangan mengucapkan Selamat Idul Fitri 1445 H kepada seluruh umat muslim di Indonesia,” kata dia.
Selain itu, ia juga mengajak keluarga besar Kementerian Keuangan untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momen optimisme semangat baru dan terus membangun bangsa, bekerja keras dan bekerja amanah dalam mengelola keuangan negara.
"Jaga integritas, junjung tinggi profesionalitas untuk dapat selalu layani masyarakat secara baik dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” ujar dia.
Harapan Sri Mulyani
Sri Mulyani juga mengatakan, pada Idulfitri ini untuk saling memaafkan dan membangun kesejahteraan Indonesia secara berkeadilan.
"Pada hari fitri ini saling memaafkan, pererat tali silaturahmi bersama-sama bangun kehidupan lebih baik untuk kemajuan, dan kesejahteran Indonesia secara berkeadilan,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga meminta maaf atas segala khilaf dan kesalahan pada momen Lebaran ini.
“Semoga Allah menerima ibadah kita, puasa kita dan amalan-amalan kita, InsyaAllah kita akan ditingkatkan menjadi manusia yang bertakwa, mohon maaf lahir batin atas segala khilaf dan kesalahan,” ujar dia.
Sri Mulyani berharap pada momen Lebaran ini menjadi waktu berkumpul bersama keluarga, kerabat dan semoga membawa kebahagiaan hingga keberkahan.
“Selamat berlebaran kepada Anda semua dan selamat menikmati bersama keluarga handai taulan, semoga kebahagiaan, kedamaian serta keberkahan senantiasa menyertai langkah kita bersama,” kata Sri Mulyani.
Advertisement
Pemerintah Tetapkan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah Jatuh pada Rabu 10 April 2024
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024. Keputusan itu disampaikan langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai mengikuti Sidang Isbat yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama.
"Berdasarkan hisab posisi hilal di wilayah Indonesia yang masuk kriteria Mabims serta adanya laporan hilal yang terlihat disepakati bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024," ujar Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (9/4/2024).
Sidang isbat ini dihadiri perwakilan dari Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Sidang isbat penentuan 1 Syawal dimulai dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. Berdasarkan data hisab, diperkirakan ijtimak akan terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H / 9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.
Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia diprediksi berada di atas ufuk antara 4° 52.71' hingga 7° 37.84', dengan sudut elongasi 8° 23.68' hingga 10° 12.94'.
"Berdasarkan kriteria Mabims, posisi hilal telah memenuhi kriteria visibilitas hilal dengan tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, dalam keterangan di Jakarta, pada Selasa 2 April 2024.
Kemenag menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi.
Jokowi-Ma'ruf Sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Warga Diminta Datang Lebih Awal
Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar meminta masyarakat untuk hadir lebih awal apabila ingin sholat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, pada Rabu, 10 April 2024. Pasalnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin diagendakan akan sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.
"Insyaallah (sholat Idul Fitri) akan djhadiri Bapak Presiden beserta Ibu (Iriana) dan Wapres beserta Ibu, dan pejabat negara lain. Kami mohon jemaah bisa lebih awal datang. Kalau bisa sholat subuhnya di Masjid Istiqlal," kata Nasaruddin dalam konferensi pers, Selasa (9/4/2024).
Dia mengingatkan adanya potensi masyarakat terjebak macet apabila terlambat datang ke Masjid Istiqlal. Hal ini berkaca dari tahun lalu di mana banyak masyarakat yang baru sampai saat sholat Idul Fitri selesai.
"Sebab nanti kalau terlambat akses menuju Istiqlal itu biasanya macet. Tahun-tahun lalu tidak bisa membaca prediksi, orang sudah bubar, masih ada yang belum sampai Istiqlal. Saya mohon jemaah datanglah lebih awal," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal akan dimulai pukul 07.00 WIB. Adapun Imam salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal yakni, Ahmad Husni Ismail.
Sementara itu, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Abdul A'la Basyir akan bertindak sebagai Khutbah Idul Fitri. Tema khutbah yaitu, 'Memperkuat Kebersamaan dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa'.
Advertisement