Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menggelar halal bihalal sekaligus open house saat momen Lebaran 2024. Bahlil Lahadalia menuturkan, ini kali pertama sejak dia menjabat jadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2019.
Bahlil mengatakan, open house kali ini sejalan dengan langkah yang diambil Presiden Jokowi. Sebagaimana diketahui, Jokowi menggelar open house di Istana Negara, Jakarta
Baca Juga
"Karena selama sudah 4 tahun lebih kami menjadi anggota kabinet, lima kali Lebaran, belum pernah open house, jadi kami open house dulu, ikuti jejak bos kami. Kalau Pak Jokowi open house, kita open house," kata Bahlil kepada wartawan di kediamannya, di Jakarta, Rabu, 10 April 2024.
Advertisement
Artikel Gelar Open House Perdana, Menteri Bahlil Klaim Suasana Lebaran 2024 Adem telah menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Kamis (11/4/2024):
1.Gelar Open House Perdana, Menteri Bahlil Klaim Suasana Lebaran 2024 Adem
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menggelar halal bihalal sekaligus open house saat momen Lebaran 2024. Bahlil Lahadalia menuturkan, ini kali pertama sejak dia menjabat jadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2019.
Bahlil mengatakan, open house kali ini sejalan dengan langkah yang diambil Presiden Jokowi. Sebagaimana diketahui, Jokowi menggelar open house di Istana Negara, Jakarta
"Karena selama sudah 4 tahun lebih kami menjadi anggota kabinet, lima kali Lebaran, belum pernah open house, jadi kami open house dulu, ikuti jejak bos kami. Kalau Pak Jokowi open house, kita open house," kata Bahlil kepada wartawan di kediamannya, di Jakarta, Rabu, 10 April 2024.
2.Sifat Kecil yang Selalu Diperhatikan HR saat Rekrut Karyawan, Apa Itu?
Sebagai psikolog tempat kerja dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Dr. Benjamin Granger mengkhususkan diri dalam membantu perusahaan menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi karyawan dan calon karyawan mereka.
Dikutip dari CNBC, Selasa (9/4/2024), Granger berbicara dengan ratusan eksekutif dan profesional SDM setiap tahun tentang apa yang paling penting bagi mereka.
Meskipun mereka terkadang memiliki kekhawatiran tentang bagaimana menghadapi tren seperti "Quiet Quitting", merekrut talenta yang baik selalu berada di urutan teratas dalam daftar prioritas mereka.
Ketelitian adalah sifat utama yang selalu dicari oleh pemberi kerja pada karyawan baru. Inilah artinya, dan mengapa sifat ini diminati.
Advertisement
3.Fitch Turunkan Prospek Utang China Imbas Kekhawatiran Ekonomi
Lembaga pemeringkat internasional Fitch menurunkan prospek peringkat kredit China menjadi negatif pada Selasa, 9 April 2024. Fitch menilai meningkatnya risiko terhadap keuangan China karena hadapi tantangan ekonomi sehingga turunkan prospek peringkat kredit China.
Dikutip dari CNN, Rabu (10/4/2024), menurunkan prospek China dari stabil menjadi negatif tidak secara otomatis berarti lembaga pemeringkat akan menurunkan peringkat kelayakan kredit China, tetapi hal ini meningkatkan peluang.
Di sisi lain, Fitch mempertahankan peringkat obligasi China di A+. Fitch mengatakan, revisi prospek peringkat kredit utang China mencerminkan peningkatan risiko terhadap prospek keuangan publik China.
Hal ini seiring negeri tirai bambu tersebut hadapi ketidakpastian prospek ekonomi di tengah transisi dari pertumbuhan yang bergantung pada sektor properti yang dipandang pemerintah sebagai model pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.
Fitch juga memperkirakan defisit secara umum akan meningkat menjadi 7,1 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2024 dari 5,8 persen tahun lalu. Defisit tahun ini diperkirakan menjadi yang tertinggi sejak 2020, saat pengendalian terkait pandemi COVID-19 mulai bebani kas negara.
Dikutip dari CNBC, revisi prospek China seiring prospek ekonomi yang tidak menentu. "Defisit fiskal yang besar dan meningkatnya utang pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah mengikis penyangga fiskal dari perspektif pemeringkatan,” tulis Fitch.
Berita selengkapnya baca di sini