Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas pegadaian bergerak variatif pada perdagangan Kamis (11/4/2024). Harga emas di Pegadaian untuk jenis Antam stabil. Sementara harga emas hari ini jenis UBS justru naik.
Dikutip dari laman resmi Pegadaian, harga emas hari ini di Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram dibanderol bertahan di Rp 1.339.000 per gram.
Baca Juga
Sementara untuk harga emas jenis UBS, dengan ukuran 1 gram naik Rp 5.000 ke level Rp 1.323.000 dari sebelumnya Rp 1.318.000.
Advertisement
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.
Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Antam
- Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 721.000
- Harga emas hari ini Antam 1 gram : Rp 1.339.000
- Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.616.000
- Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.899.000
- Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 6.463.000
- Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 12.869.000
- Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 32.044.000
- Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 64.007.000
- Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 127.933.000
- Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 319.560.000
- Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 638.903.000
- Harga emas Antam hari ini 1.000 gram: Rp 1.277.765.000
Harga Emas UBS
- Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 706.000
- Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.323.000
- Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.623.000
- Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 6.482.000
- Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 12.895.000
- Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 32.172.000
- Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 64.212.000
- Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 128.373.000
- Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 320.835.000
- Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 640.914.000.
Harga Emas Dunia Kembali Sentuh Rekor
Harga emas dunia memperpanjang rekor kenaikan pada perdagangan Selasa, 9 April 2024 yang didorong momentum pembelian dan risiko geopolitik.
Di sisi lain, investor juga fokus ke risalah pertemuan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) dan data inflasi AS untuk mengetahui jadwal penurunan suku bunga.
Mengutip CNBC, Rabu (10/4/2024), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 2.341,85 oer ounce usai sentuh rekor tertinggi USD 2.365,09. Harga emas berjangka AS menguat 0,4 persen menjadi USD 2.360,70.
“Momentum aksi beli secara teknikal akan berlanjut di pasar emas kecuali data consumer price index (CPI) keluar lebih baik dari perkiraan. Laporan inflasi yang lebih dingin dapat membawa harga emas ke USD 2.400,” ujar Chief Market Strategist Blue Line Futures, di Chicago.
Adapun bank sentral akan merilis risalah pertemuan kebijakan moneter dan data CPI diumumkan pada Rabu pekan ini. Emas dipertimbangkan menjadi lindung nilai untuk melawan inflasi dan antisipasi ketidakpastian geopolitik. Akan tetapi, suku bunga yang tinggi cenderung mengurangi daya tarik untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
“Fundamental yang mendasari reli ini termasuk meningkatnya risiko geopolitik, pembelian bank sentral yang stabil, dan permintaan yang kuat terhadap perhiasan, batangan, dan koin,” demikian disebutkan dalam catatan World Gold Council.
Worl Gold Council juga menyebutkan, prospek suku bunga yang rendah, sarannya exchange trade fund atau ETF (dana yang diperdagangkan di bursa emas) telah gagal reli dan alokasinya ke aset itu berkurang.
Advertisement