Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal salah klub bola Liga Inggris, Liverpool FC. Ya, baru-baru ini klub yang bermarkas di Stadion Anfield ini dinobatkan sebagai klub bola paling sukses di Inggris, mengalahkan Manchester United (MU).
Dikutip dari @SPORF, Jumat (12/4/2024), bukan tanpa alasan Liverpool sebagai klub tersukses Liga Inggris. Hal ini dilihat dari perolehan trophy yang didapatkannya. Sepanjang klub berdiri, Liverpool berhasil mengoleksi 68 trophy.
Baca Juga
Terakhir, Liverpool berhasil menambah title setelah berhasil menjuarai Carabao Cup 2023/2024.
Advertisement
Dengan jumlah itu, Liverpool berhasil mengalahkan MU dengan memiliki 67 trophy.Â
Tidak hanya MU, Liverpool juga menang jauh dari pesaing lainnya, seperti Arsenal yang mengoleksi 49 trophy, Chelsea dengan 34 trophy, Manchester City dengan 34 trophy, dan Tottenham dengan 26 trophy.
Nilai Pasar Liverpool
Suksesnya Liverpool menjadi klub bola tersukses di Liga Inggris bukan berarti menempatkan The Red sebagai klub dengan valuasi termahal.Â
Dikutip dari Transfermarkt, valuasi pasar Liverpool malah menduduki peringkat keenam dengan nilai 795 juta euro atau setara dengan Rp 13,6 triliun (kurs Euro 17.141).
Valuasi ini kalah jauh dibandingkan Manchester City yang berada di peringkat termahal.
Berikut daftar klub Liga Inggris dengan Valuasi Pasar termahal:
- Manchester City: 1,25 miliar euro
- Arsenal: 1,19 miliar miliar euro
- Chelsea : 905 juta euro
- Manchester United: 892 juta euro
- Tottenham Hotspur: 812 juta euro
- Liverpool FC: 795 juta euro
Erik ten Hag Bela Penampilan Manchester United saat Diimbangi Liverpool
 Erik ten Hag kembali membela penampilan Manchester United dalam pertandingan melawan Liverpool. Dia menyebut anak asuhnya tampil "sangat baik" dalam laga yang berakhir imbang 2-2, Minggu (7/4/2024) malam WIB.
Pada pertandingan yang digelar di Old Trafford, Manchester United kesulitan mengimbangi lawan sehingga terkesan bakal menderita kekalahan telak. Liverpool mampu menguasai permainan dan memimpin melalui gol dari Luis Diaz.
Namun, Setan Merah memberikan respons yang luar biasa setelah babak kedua dimulai, dengan gol-gol spektakuler dari Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo membuat mereka memimpin. Meski demikian, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir melalui penalti Mohamed Salah, sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang.
Di laga ini, kemampuan MU meredam serangan lawan kembali dipertanyakan. Sebab, Salah dan kawan-kawan bisa melepas 28 percobaan ke gawang Andre Onana.
Walau begitu, Ten Hag tetap memuji penampilan timnya, terutama dalam hal permainan transisi. Menghadapi tim kuat seperti Liverpool, Ten Hag menyebut transisi sebagai strategi yang wajar untuk diterapkan. Sosok asal Belanda itu yakin timnya telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek permainan.
Namun, Ten Hag tetap kecewa karena anak asuhnya kehilangan tujuh poin dalam sepekan. Sebelum ditahan Liverpool, MU ditahan Brentford dan dikalahkan Chelsea pada persaingan Liga Inggris.
Advertisement