Sukses

Kuwait Cari 600 Ahli Perminyakan dari RI dan Filipina

Kuwait mengincar sekitar 500-600 tenaga kerja perminyakan asal Indonesia dan Filipina untuk menggarap dua proyek besar di negara tersebut.

Tenaga kerja bidang perminyakan Indonesia banyak menjadi incaran negara-negara sahabat. Salah satunya adalah Kuwait.

Seperti dikutip dari situs resmi Ditjen Migas, Rabu (10/4/2013), Kuwait mengincar sekitar 500-600 tenaga kerja perminyakan asal Indonesia dan Filipina untuk menggarap dua proyek besar di negara tersebut. 

Jasem Al-Jasem, Team Leader Business Administration dari Oil Sector services Company (OSSC) yang merupakan perusahaan rekanan Kuwait Oil Company (KOC) dan Kuwait National Petroleum Company (KNPC) terkait kunjungannya ke Indonesia, 8-11 April 2013, mengemukakan, Kuwait akan membangun dua proyek yaitu Fourth Refinery Project dan Maintenance Project.

Sesuai dengan arahan Farouk Al-Zanki, CEO Kuwait Petroleum Corporation, dibuka peluang besar untuk tenaga kerja dari Indonesia dan Filipina. Mengingat tenaga kerja Indonesia yang akan direkrut cukup banyak,  maka ke depannya akan ada beberapa kali kunjungan ke Indonesia.

Indonesia menyambut baik rencana tersebut karena hal ini menunjukkan kepercayaan kalangan perminyakan Kuwait terhadap tenaga kerja perminyakan Indonesia. Indonesia juga mengusulkan agar Jasem dapat berkunjung ke Pusdiklat Migas Cepu guna melihat secara langsung potensi tenaga kerja formal di bidang perminyakan. (Ndw)
    Video Terkini