Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam stabil pada perdagangan hari ini. Harga emas Antam dibanderol Rp 1.321.000 per gram pada Rabu (17/4/2024).
Demikian juga untuk harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback. Harga buyback tak bergerak di harga Rp 1.215.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.215.000 per gram.
Baca Juga
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.11 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Advertisement
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram:Rp 710.500
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.321.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.582.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 3.848.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.380.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 12.705.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 31.637.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 63.195.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 126.312.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 315.515.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 630.820.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.261.600.000.
Harga Emas Stabil, Risiko Geopolitik Ditahan Kekhawatiran Penurunan Suku Bunga
Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan Selasa kemarin. Permintaan instrumen investasiu safe haven di tengah ketegangan yang berlangsung di Timur Tengah mengimbangi ekspektasi penurunan suku bunga.
Mengutip CNBC, Rabu (17/4/2024), harga emas dunia di pasar spot sedikit berubah menjadi USD 2.382.72 per ounce pada pukul 13.56 ET (17.56 GMT). Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 1% lebih tinggi pada USD 2.407,8 per ounce.
Harga emas menyentuh level tertinggi sepanjang masa di USD 2.431,29 per ounce pada perdagangan Jumat. Kenaikan harga emas ini terjadi setelah dimulainya serangaan balasan Iran terhadap Israel sehingga risiko geopolitik meningkat.
Data pada hari Senin menunjukkan penjualan ritel AS pada bulan Maret meningkat lebih dari perkiraan. Dampak dari data ini adalah imbal hasil Treasury 10-tahun naik untuk hari kedua berturut-turut. Kenaikan imbal hasil ini membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.
“Pasar berada dalam mode jeda dan menunggu dampak lainnya akibat konfrontasi Israel-Iran ini. Anda akan melihat kenaikan emas lainnya jika situasinya meningkat,” kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.
Advertisement
Elemen Bearish
“Jika konflik di Timur Tengah mereda, fokus pasar akan beralih ke The Fed. Sudah jelas bahwa Fed tidak akan dapat menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, yang merupakan elemen bearish bagi pasar emas dan perak.” jelas dia.
Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell mengatakan kepada panel Senat AS lima minggu lalu bahwa The Fed tidak jauh dari pendapat bahwa inflasi perlu turun ke tingkat yang diperlukan untuk menurunkan suku bunga.
Namun, investor dan analis luar telah kehilangan sedikit kepercayaan pada hal tersebut. prospek tersebut berdasarkan serangkaian data ekonomi yang kuat.