Liputan6.com, Jakarta - Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia. Pembatalan harus dilakukan demi keamanan penerbangan sebagai dampak abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
“Berdasarkan perkembangan terkini dan kebijakan perusahaan Indonesia AirAsia membatalkan penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia terkait sebaran abu vulkanik Gunung Ruang yang berpotensi dapat membahayakan operasional penerbangan,” kata Head of Government Relations and Corporate Communications Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4).
Baca Juga
Seluruh penerbangan Indonesia AirAsia dengan rute menuju kota Kinabalu, Malaysia terpaksa dibatalkan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.
Advertisement
"Kami memahami bahwa hal ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh penumpang dan kami meminta maaf atas gangguan terhadap rencana perjalanan penumpang. Namun, keselamatan penerbangan Indonesia AirAsia beserta seluruh penumpangnya adalah prioritas kami dan kami menghargai pengertian serta kerjasama seluruh penumpang," tambah Eddy.
Hingga saat ini, Indonesia AirAsia masih terus memantau dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait sebelum membuka kembali rute penerbangan ke destinasi yang terdampak.
Pembatalan penerbangan tersebut terhitung mulai Kamis 18 April 2024, dan akan kembali beroperasi setelah wilayah udara dinyatakan aman oleh regulator.
Indonesia AirAsia juga menghimbau para pelanggan yang akan bepergian untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah.
Gunung Ruang Meletus, Wings Air Setop Penerbangan Ternate-Manado
Letusan Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut) yang terjadi membuat aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate-Manado PP tidak dapat beroperasi pada Kamis, 18 April 2024.
"Akibat letusan gunung api di Sulut, pesawat yang melayani rute Ternate-Manado PP disediakan Wings Air jenis ATR600 dengan kapasitas 72 penumpang dan ATR 72-600 dengan kapasitas 77 orang tidak bisa beroperasi," ujar Koordinator Pax Haldling Lion Air Cabang Ternate, Alfian Hi Logah di Ternate, Kamis, (18/4/2024) seperti dikutip dari Antara.
Oleh karena itu, manajemen langsung menyampaikan ke seluruh penumpang untuk dapat ke kantor Lion Air Grup untuk mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli, akibat force majeure seiring letusan Gunung Ruang.
Ada tiga pesawat Wing Air yang melayani penerbangan dari Ternate-Manado tiga kali sehari pada pagi hari dan sore hari.
Selain itu, maskapai Lion Air Grup menyatakan, tiket penerbangan dari Bandara Sultan Baabullah Ternate ke berbagai kota di Maluku Utara (Malut) habis terjual menyusul meningkatkan penumpang pada arus balik H+8 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Ada tiga maskapai yakni Wings Air, Lion Air dan Batik Air untuk tiket penerbangan dari Ternate ke berbagai kota di wilayah Malut seluruhnya sejak H-3 lebaran Idul Fitri hingga saat H+8 ini, seluruh tiket telah habis terjual," kata dia.
Ia menuturkan, untuk keberangkatan pesawat Wings Air dalam sehari empat kali penerbangan dan kedatangan dari Bandara Sultan Baabullah Ternate dari berbagai kabupaten di Malut hingga ke Bandara Sam Ratulangi Manado.
Begitu pula, untuk Batik Air rute Jakarta-Ternate PP, Lion Air untuk rute Makassar-Ternate PP, Jakarta-Ternate PP, Surabaya-Ternate PP dan Makassar – Ternate PP serta maskapai Super Jet Air rute Makassar – Ternate PP habis terjual.
Advertisement
Penerbangan Wings Air
Di samping itu, penerbangan Wings Air dari Ternate saat ini telah menjadi tujuh penerbangan sehari terdiri Ternate-Manado tiga kali sehari, dan Ternate-Labuha PP, Ternate-Morotai, Ternate-Ambon PP masing-masing satu kali penerbangan setiap hari, dengan seluruh tempat duduk sudah dibeli penumpang.
Dia menyebut, untuk pesawat rute Ternate ke berbagai kota seperti Makassar dan Jakarta menggunakan Lion Air Boeing 738 dan pesawat Airbus dengan 189 penumpang, penerbangan tiga kali sehari.
Untuk harga tiket Ternate-Labuha, Rp1.030.000 per orang, Ternate-Morotai Rp1.036.200 ribu per orang, Ternate-Manado Rp1.531.100, Ternate-Ambon Rp2.109.300, Ternate-Makassar Rp2.720.473, Ternate-Surabaya Rp3.940.052 dan Ternate-Jakarta Rp4.047.744.