Liputan6.com, Jakarta Tim nasional atau Timnas Indonesia U-23Â memastikan tiket perempat final Piala Asia U-23 2024, setelah menghantam Jordania dengan kemenangan 4-1, pada pertandingan terakhir Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu.
Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia menduduki posisi kedua Grup A dengan koleksi enam poin. Sedangkan posisi juara grup menjadi milik tuan rumah Qatar yang memiliki koleksi tujuh poin, demikian dikutip dari laman resmi AFC.
Baca Juga
Indonesia pun telah dipastikan akan berjumpa dengan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.Â
Advertisement
Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 merupakan hasil kerja keras dan displin para pemain di skuad Garuda Muda. Tak main-main, rupanya skuad Garuda Muda ini pun diisi oleh pemain-pemain hebat dengan harga pasar yang fantastis.
Lantas siapa saja pemain Timnas Indonesia U-23 dengan harga pasar termahal saat ini? Berikut ulasannya berdasarkan data transfermarkt.co.id:
Pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho (22) menjadi pemain termahal Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. Harga pasar Rizky Ridho dikatahui mencapai Rp 6,95 miliar.
Di tempat ke-2, ada Nathan Tjoe-A-On (22). Pemain dengan posisi Bek-Kiri dari klub SC Heerenveen ini punya harga pasar Rp 6,08 miliar. Dan di posisi ke-3 ada Ivar Jenner (20). Pemain dengan posisi Gelandang Tengah dari klub FC Utrecht U21 ini punya harga pasar Rp 5,21 miliar.
Berikut daftar lengkap pemain dalam skuad Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024:
1. Adi Satryo
2. Rio Fahmi
3. Muhammad Ferarri
4. Komang Teguh
5. Rizky Ridho
6. Ivar Jenner
7. Marselino Ferdinan
8. Witan Sulaeman
9. Ramadhan Sananta
10. Justin Hubner
11. Rafael Struick
12. Pratama Arhan
13. Bagas Kaffa
14. Fajar Fathur Rahman
15. Ikhsan Nul Zikrak
16. Akrhan Fikri
17. Dony Tri Pamungkas
18. Rayhan Hannan
19. Jeam Kelly Sroyer
20. Hokky Caraka
21. Ernando Ari
22. Daffa Fasya
23. Nathan Tjoe-A-On
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Korea Selatan dipastikan akan menjadi lawan timnas Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024. Korsel keluar sebagai juara Grup B setelah menang dalam duel menentukan melawan Jepang dengan skor 1-0, Senin (22/4/2024).
Pertandingan Korsel melawan Jepang berlangsung ketat dan sengit. Gol baru tercipta pada saat laga berjalan 75 menit melalui Kim Min-Woo yang meneruskan umpan dari Lee Tae-Seok.
Kemenangan ini membuat Korea sempurna di Grup BÂ Piala Asia U-23 2024. Mereka sebelumnya juga menang atas China dan Uni Emirat Arab. Korea pun lolos sebagai juara Grup B. Sedangkan Jepang menjadi runner-up.
Dengan demikian di babak perempat final Korea akan bertemu Indonesia. Sehari sebelumnya Indonesia memastikan diri menjadi runner-up Grup A dengan koleksi poin enam usai menang 4-1 atas Yordania.
Lantas berapa harga pasar Timnas Indonesia yang bakal berhadapan dengan Korea Selatan? Berikut ulasannya:
Dikutip dari transfermarkt.co.id, harga pasar timnas Indonesia U-23 mencapai Rp 83,43 miliar. Rinciannya, untuk harga pasar kiper sebesar Rp 9,56 miliar, harga pasar bek Rp 36,94 miliar, harga pasar gelandang harga pasar Rp18,25 miliar dan posisi penyerang Rp 18,69 miliar.
Â
Advertisement
Pertemuan Korsel vs Indonesia Bakal Menarik
Sebelumnya, pertemuan Korea dengan timnas Indonesia di 8 besar Piala Asia U-23 2024 akan menarik. Pasalnya pelatih timnas Indonesia saat ini berasal dari Korea Shin Tae-yong.
STY sudah sejak lama memilih menghindari melawan negaranya sendiri. STY mengaku lebih senang bertemu Jepang ketimbang Korea di pertandingan bersama timnas Indonesia.
"Saya lebih memilih melawan Jepang. Karena menurut saya, akan lebih baik bagi tim kami menghadapi Jepang (dibanding Korea Selatan)," ucap juru taktik asal negeri ginseng belum lama ini.
Timnas Indonesia Membalikkan Keadaan
Timnas Indonesia membuat sejarah besar di Piala Asia U-23 2024. Datang sebagai tim debutan, pasukan STY mampu meraih dua kemenangan. Australia disikat 1-0, Yordania 4-1. Dengan raihan enam poin, Indonesia lolos ke perempat final.
Padahal saat undian menempatkan Indonesia di Grup A, banyak yang meragukan bisa lolos ke delapan besar. Bahkan Indonesia diperkirakan bakal jadi juru kunci.
Namun kehebatan STY dalam meracik tim mengubah semuanya. Indonesia malah membuat Austrlia yang jadi juru kunci.
Advertisement