Sukses

Bertemu Mendag Inggris, Airlangga Bahas Program Susu Gratis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke London bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP di Kantor Departemen Bisnis dan Perdagangan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke London bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP di Kantor Departemen Bisnis dan Perdagangan.

Mengawali perbincangan, Menko Airlangga berbagi kemajuan kerja sama penting Indonesia-Inggris seperti pendirian King College di Indonesia serta perkembangan hasil pemilu yang berlangsung hanya sehari dengan damai.

Hubungan dekat kedua negara ditandai dengan kesepakatan komite bersama ekonomi dan perdagangan (Joint Economic and Trade Commission-JETCO) yang saat ini bermitra dalam 3 sektor kelompok kerja. Menko Airlangga mengharapkan JETCO segera menghasilkan hasil-hasil yang konkrit antara lain di bidang energi dan ekonomi digital.

Menteri Greg yang ditemani utusan khusus Perdana Menteri Inggris untuk Indonesia, Richard Graham yang fasih berbahasa Indonesia menyampaikan kesan mendalam atas pelaksanaan pemilu di Indonesia seraya membandingkan proses yang sama di Inggris.

Greg mengklaim Inggris memiliki keunggulan dan pengalaman dalam energi bersih, Menteri Greg menawarkan kerja sama energi bersih yang sesuai bagi Indonesia sebagai negara kepulauan. Penerapan energi bersih nantinya dikaitkan dengan pengelolaan kebijakan subsidi.

Menteri Greg pun mengharapkan perdagangan produk susu dan turunannya dalam kerangka JETCO yang masih dirasakan masalah dalam pendaftaran karena membutuhkan waktu lama, selain penerapan Sanitary and Phytosanitary (SPS).

Mengenai hal ini, Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

"Upaya ini untuk mendukung naiknya permintaan produk susu dan turunannya dengan program pemerintah baru, yakni susu gratis untuk siswa," kata Airlangga, dikutip dari keterangan resmi Kemenko Perekonomian, Selasa (30/4/2024).

 

2 dari 2 halaman

Penerapan Aturan Uji Tuntas

Adapun dalam kesempatan pertemuan ini, Menko Airlangga menyampaikan dampak penerapan aturan uji tuntas (due dilligence) Inggris bagi produk kelapa sawit Indonesia serta mengharapkan perlakuan aturan yang adil.

"Saat ini Indonesia menyuarakan ketidaksetujuan penerapan kebijakan Uni Eropa terhadap produk keberlanjutan. Indonesia dengan Malaysia mengupayakan pengelolaan soal aturan produk keberlanjutan," ujar Menko Airlangga.

Lebih lanjut, kedua menteri juga membahas gagasan kerja sama perdagangan bebas, aksesi Indonesia sebagai anggota OECD dan kerja sama regional.

"Indonesia siap membuka perdagangan bebas dengan Inggris," imbuh Airlangga.

Menanggapi gagasan ini, Menteri Greg menimbang penting masuknya Indonesia ke dalam CPTPP dimana Inggris baru saja bergabung. Perutusan khusus Perdana Menteri Inggris untuk Indonesia, Richard Graham membahas kerja sama produksi mineral penting untuk mendorong industri baterai.

Video Terkini