Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terus mendorong para generasi muda untuk terlibat aktif dalam upaya menjaga lingkungan dan mengatasi perubahan iklim untuk mencapai agenda Net Zero Emission (NZE) 2060.Â
Menteri LHK serta Menteri ESDM ad interim, Siti Nurbaya bersama Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, memberikan penghargaan dalam kategori energi dan lingkungan pada kompetisi National Energy, Climate, and Sustainability Competition (NECSC) di Bandung, Jawa Barat, Senin (29/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari Green Impact Day yang pada tahun ini mengusung tema "Menuju Ketahanan Pangan, Air, dan Energi Indonesia".
Baca Juga
NECSC merupakan kompetisi tahunan yang memperebutkan Piala Bergilir Menteri ESDM dan Menteri LHK, yang diikuti oleh mahasiswa dan siswa sekolah menengah dari seluruh Indonesia. Tahun ini, total peserta kompetisi NECSC mencapai 1.062 orang. Perlombaan NECSC tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan bagi generasi muda untuk meningkatkan literasi dan ketertarikan pada isu-isu energi dan lingkungan.
Advertisement
Dalam sambutannya, Menteri LHK, Siti Nurbaya menekankan pentingnya aksi konkret dalam menjaga lingkungan dan mengatasi perubahan iklim, dan mengungkapkan bahwa Indonesia telah mempersiapkan berbagai langkah sistematis.
"Undang-Undang Dasar kita sudah mempertegas tentang itu pada pasal 28H dan 33, yaitu mandat kelestarian lingkungan bagi warga negara Indonesia dan mandat bahwa sumber daya alam dikelola bagi untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat secara berkelanjutan," ungkapnya.
Peran Generasi Muda Capai NZE 2060
Mewakili Menteri ESDM, Dadan Kusdiana menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mencapai agenda besar Indonesia, termasuk target Net Zero Emission (NZE) 2060.
"Di masa depan, para pemuda akan menjadi aktor yang mengeksekusinya, kami bertanggung jawab, berkontribusi, dan menyiapkannya dari sekarang," tuturnya.
Dadan juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah menyiapkan Peta Jalan Indonesia NZE 2060 dan Kebijakan Energi Nasional, sebagai bagian dari upaya untuk mengisi masa transisi energi.
"Sejak 2015 investasi EBT lebih besar dibandingkan dengan energi fosil, kecepatan semakin tinggi dan volumenya semakin besar. Saya mewakili KESDM ingin mengajak adik-adik semua untuk terus melakukan proses penyiapan untuk mengisi masa-masa transisi energi, sebelum kita masuk ke pemanfaatannya secara total," tambah Dadan.
Advertisement
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim
Menutup pidatonya, Siti menyampaikan keyakinannya bahwa dengan semangat inovasi dan kepedulian, kita mampu terus bergerak maju dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk masa depan.
"Karya yang telah anda susun tidak hanya menginspirasi, tetapi juga membawa kontribusi yang berarti dalam mengatasi tantangan lingkungan dan perubahan iklim," pungkas Siti.
Sebagai informasi, acara ini diselenggarakan atas kerjasama antara Rakyat Merdeka dengan Society of Renewable Energy (SRE), NECSC tahun ini adalah penyelenggaraan ketiga, yang mencakup kompetisi artikel, studi kasus bisnis, dan kreativitas video di bidang energi dan lingkungan.
Â
(*)