Sukses

1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh, Ini Sejarah dan Maknanya

Artikel ini membahas tentang Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei sebagai penghargaan terhadap perjuangan dan kontribusi pekerja di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta Hari Buruh Internasional, juga dikenal sebagai Hari Pekerja atau May Day, merupakan perayaan yang diadakan setiap tahun pada tanggal 1 Mei. Pada hari ini, kita menghormati dan mengapresiasi perjuangan serta kontribusi yang diberikan oleh pekerja di berbagai sektor dan negara.

Perayaan Hari Buruh Internasional bermula dari gerakan buruh pada abad ke-19 yang berjuang untuk hak-hak pekerja, termasuk jam kerja yang adil, upah yang layak, dan kondisi kerja yang aman. Hari ini, perayaan tersebut menjadi momen penting untuk menyoroti isu-isu ketenagakerjaan yang masih relevan di era modern.

Pada Hari Buruh Internasional, seringkali diadakan demonstrasi dan unjuk rasa di berbagai negara. Para pekerja dan serikat pekerja memanfaatkan kesempatan ini untuk menyuarakan tuntutan mereka terkait dengan hak-hak buruh yang belum terpenuhi.

Selain itu, Hari Buruh Internasional juga menjadi momen untuk memperingati peristiwa bersejarah seperti Insiden Haymarket di Chicago pada tahun 1886. Peristiwa ini memicu gerakan buruh modern dan menjadi tonggak penting dalam perjuangan pekerja untuk mendapatkan hak-hak yang adil.

Di banyak negara, Hari Buruh Internasional dijadikan sebagai hari libur nasional. Ini memberikan kesempatan bagi pekerja untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama keluarga serta teman-teman mereka.

Selain perayaan di tingkat nasional, Hari Buruh Internasional juga dirayakan oleh organisasi internasional seperti International Labour Organization (ILO) yang bertujuan untuk mempromosikan standar kerja yang layak di seluruh dunia.

Penting untuk diingat bahwa Hari Buruh Internasional bukan hanya tentang memperingati sejarah perjuangan pekerja, tetapi juga untuk mengingatkan bahwa masih banyak pekerja yang menghadapi tantangan dan ketidakadilan di tempat kerja mereka.

Pada Hari Buruh Internasional, masyarakat diingatkan akan pentingnya memperjuangkan hak-hak buruh dan memastikan bahwa kondisi kerja yang aman dan adil diberikan kepada semua pekerja, tanpa memandang jenis pekerjaan atau latar belakang mereka.

Di era globalisasi ini, Hari Buruh Internasional menjadi lebih relevan daripada sebelumnya. Indonesia harus berjuang untuk mengatasi masalah seperti eksploitasi tenaga kerja, upah yang tidak mencukupi, dan ketidaksetaraan di tempat kerja.

Sebagai masyarakat yang peduli, mari gunakan Hari Buruh Internasional sebagai momen untuk memberikan apresiasi kepada pekerja di seluruh dunia dan berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih adil bagi mereka.

 

 

2 dari 3 halaman

Ribuan Buruh Geruduk Istana saat May Day 1 Mei 2024, Ini Tuntutannya

Masa buruh akan menggelar peringatan May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada tanggal 1 Mei 2024. Adapun jumlah peserta aksi May Day ini sebanyak 50 ribu orang yang berasal dari Jabodetabek.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, terdapat dua isu utama yang akan disusung dalam aksi Hari Buruh Internasional 1 Mei 2024.ini. Pertama, Cabut Omnibus law UU Cipta Kerja. Sedangkan isu yang kedua adalah HOSTUM: Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah.

“Untuk May Day Fiesta, akan diselenggarakan di Istora Senayan dan diisi oleh orasi-orasi. Di antaranya adalah orasi kebangsaan Presiden Partai Buruh dan orasi pimpinan serikat buruh,” ujarnya dikutip Senin (29/4/2024).

Aksi peringatan Hari Buruh Internasional ini akan dilakukan di Istana dari pukul 9.30 sampai dengan 12.30 WIB.

“Setelah itu, pukul 12.30 massa aksi 50 ribu buruh akan bergerak dari Istana ke Istora Senayan untuk merayakan May Day Fiesta,” ujar Said Iqbal.

Disampaikan, aksi Hari Buruh Internasional ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh, antara lain di Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Batam, Medan, Banda Aceh, Palembang, Padang, Bengkuku, Pekanbaru, Jambi, Lampung, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Pontianak, Makassar, Konawe, Morowali, Gorontalo, Ambon, Ternate, Jayapura, Mimika, Lani Jaya, Tolikara, dan lain sebagainya.

 

3 dari 3 halaman

Harapan ke Presiden Wapres Terpilih

Melalui momentum Hari Buruh Internasional ini, Partai Buruh dan KSPI berharap Presiden Republik Indonesia terpilih yaitu Bapak Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dalam kebijakannya memperhatikan dua isu utama yang disuarakan sebagaimana tersebut di atas.

“Partai Buruh dan KSPI menyambut dan menyetujui dengan penetapan KPU RI yang telah menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang telah resmi menjadi Presiden RI dan Wakil Presiden Indonesia yang akan dilantik pada bulan Oktober 2024,” tegasnya.

Said Iqbal juga menyampaikan, Partai Buruh dan Buruh Indonesia mengucapkan selamat seraya berdoa untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam menjalankan tugas-tugas kebangsaan dan kerakyatan dalam lima tahun kedepan.

"Selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” lanjutnya.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence