Liputan6.com, Jakarta Microsoft mendukung penuh upaya BRI untuk terus mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Hal itu diutarakan CEO Microsoft, Satya Nadella saat bertemu dengan Direktur Utama BRI, Sunarso, Selasa (30/4/2024).
Sunarso menyebut, pertemuan dengan CEO Microsoft tersebut sangat positif dan Microsoft pun mendukung transformasi digital yang tengah dilakukan BRI dengan tujuan untuk mempermudah akses keuangan masyarakat.
Baca Juga
“Kami terus men-create value baru melaluidi gitalisasi untuk menjalankan business model,” sebutnya.
Advertisement
Sunarso mengungkapkan, hal itu dibuktikan dengan catatan bahwa 99% dari total transaksi BRI dilakukan melalui kanal digital selama tahun 2023. Ia menyebut, sisanya dilakukan secara konvensional di cabang atauunit kerja BRI.
“Transformasi digital telah membantu mendongkrak industri perbankan dengan cepat, meningkatkan inklusi keuangan,dan memberdayakan usaha ultra mikro, mikro, kecil, dan menengah yang merupakan salah satu fokus utama BRI,” ungkapnya.
Sanjungan dari Microsoft
Di sisi lain, CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan, BRI telah mengembangkan solusi berbasis AI generatif, mulai dari mesin pencari instruksi kerja untuk layanan pelanggan yang lebih cepat, ‘pabrik konten’ untuk menyelaraskan pembuatan materi pemasaran, alat pembuatan surat untuk menstandarisasi dokumen administrasi, dan sebuah chatbot digital bernama Sabrina.
"Sabrina yang didukung AI, dimanfaatkan memberikan informasi produk keuangan yangtransparan kepada jutaan masyarakat Indonesia," katanya.
Sebagai informasi, selain BRI, tiga perusahaan, termasuk satu start up dan lembaga pendidikan yangmemanfaatkan AI generatif Microsoft adalah PT Telkom, eFishery, BUMA, dan Universitas Terbuka.
(*)
Advertisement