Sukses

Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari di Kuartal I-2024

Pertamina Hulu Energi mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 workover dan 8.323 well services hingga Maret 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mencatatkan kinerja positif di kuartal I-2024 ini. Tercatat, jumlah total produksi minyak dan gas bumi (migas) dari lapangan yang dikelola mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) pada periode Januari-Maret 2024.

Jika dirinci, Pertamina Hulu Energi mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 milyar standar kaki kubik per hari (BSCFD). Sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).

PHE juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 workover dan 8.323 well services hingga Maret 2024. Selain itu, PHE juga mencatatkan survei Seismik 2D sepanjang 12 km dan 3D sepanjang 2.602 km2. Dalam bidang eksplorasi, PHE mencapai total temuan sumber daya 2C sebesar 140 Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak (MMBOE).

“PHE akan terus melaksanakan kinerja unggul dengan mengedepankan aspek safety di setiap lini Pekerjaan yang sesuai dengan good corporate governance,’’ ujar Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024).

Dengan mengedepankan aspek safety, PHE juga mencatatkan 80.472.121 jam selamat hingga trimester 1 tahun 2024. PHE mengaku akan terus berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pemenuhan energi nasional.

Guna memenuhi target dan dengan mitigasi tantangan yang ada, PHE menerapkan Transformasi strategi perusahan yang akan dijalankan sepanjang tahun 2024 ini. Menurut Chalid, erlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.

"Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian tersebut, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar," katanya.

 

2 dari 4 halaman

Strategi PT Pertamina Hulu Energi

Dia menyebut, perusahaan akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact ("UNGC") sebagai member sejak Juni 2022.

"PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG," ungkapnya.

Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

"PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance," pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Chalid Said Salim Ditunjuk Jadi Dirut Pertamina Hulu Energi

Sebelumnya,PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina, mengumumkan pergantian jajaran direksi baru.

Direktur Utama PHE dijabat Chalid Said Salim yang sebelumnya dijabat Wiko Migantoro yang saat ini menjabat Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Pergantian jajaran direksi ini ditetapkan dalam Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Hulu Energi tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta Penempatan Wakil Perseroan Sebagai Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi.

Adapun sosok Chalid Said Salim sudah lama berkecimpung dan menjadi pemimpin di industri migas khususnya di lingkungan Subholding Uptream Pertamina.

Sebelumnya, Chalid Said Salim merupakan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina.

Selain itu, Whisnu Bahriansyah juga telah resmi diangkat sebagai Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE menggantikan Oto Gurnita.

Sebelumnya Whisnu Bahriansyah merupakan Direktur Properti PT Patra Jasa. Terakhir, Direktur Keuangan PHE kini resmi dijabat oleh Dannif Danusaputro yang sebelumnya dijabat Harry Mozarta Zen.

Dannif Danusaputro sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia dari tahun 2021 dan pernah berkecimpung di industri perbankan sejak tahun 2011. PHE juga mengumumkan pengangkatan Tutuka Ariadji sebagai Komisaris untuk periode kedua.

 

4 dari 4 halaman

Susunan Pengurus dan ESG

Dengan demikian susunan Direksi PT Pertamina Hulu Energi adalah sebagai berikut:

- Direktur Utama : Chalid Said Salim

- Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis : Danar Dojoadhi

- Direktur Pengembangan dan Produksi : Awang Lazuardi

- Direktur Eksplorasi : Muharram Jaya Panguriseng

- Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Whisnu Bahriansyah

- Direktur Keuangan : Dannif Danusaputro.

Aspek ESG

PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG (Environmental, Social, and Governance).

Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.