Sukses

Genjot Wirausaha Baru, Bahlil Cs Buka Peluang Investasi di Surakarta

Solo Great Sale tahun ini mengambil tema Grebeg Investasi, dengan harapan mendorong penanaman modal baik lokal maupun asing untuk mengembangkan investasi Jawa Tengah, khususnya Surakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta dalam pengembangan investasi daerah melalui kegiatan Solo Great Sale (SGS) ke-10 di Kota Surakarta, Jawa Tengah. 

Solo Great Sale tahun ini mengambil tema Grebeg Investasi, dengan harapan mendorong masuknya penanaman modal baik lokal maupun asing untuk mengembangkan investasi Jawa Tengah, khususnya Kota Surakarta. 

Sejak 2015, SGS dinilai mampu mencapai target dalam pembangunan wirausaha, khususnya pada 2019 dengan capaian sebesar Rp 2,9 triliun. 

Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Kementerian Investasi/BKPM, Ikmal Lukman, mengapresiasi inisiasi pemerintah Kota Surakarta untuk menyelenggarakan SGS. Ini dinilai dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Surakarta dengan membuka peluang investasi baru, meningkatkan daya tarik investasi, serta menggalang kerja sama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.

"Adanya kegiatan ini akan menciptakan platform yang memungkinkan para investor untuk menemukan potensi bisnis yang menjanjikan di Kota Surakarta," kata Ikmal, Senin (6/5/2024).

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa berharap SGS dapat mengundang investasi di Surakarta, bahkan juga berdampak besar bagi Jawa Tengah. Teguh juga menyatakan, Pemerintah Kota Surakarta akan terus membangun aglomerasi investasi Surakarta untuk pembangunan ekonomi di Jawa Tengah.

"Mari kita jaga Solo Raya, Kota Surakarta, bahkan Provinsi Jawa Tengah dalam membangun kesiapan daerah untuk masuknya investasi sehingga berujung pada kesejahteraan masyarakat Surakarta dan Tanah Air Indonesia," ujarnya.

 

2 dari 4 halaman

Dampak Ekonomi

Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid juga mendukung Kadin Surakarta dalam membangun platform wirausaha yang bekerja sama dengan pemerintah baik pusat maupun daerah. Menurut dia, kegiatan ini bahkan memberi dampak ekonomi pasca pandemi Covid-19, dengan mendukung wirausaha daerah maupun para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Surakarta.

"Kadin terus berkomitmen dalam kolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan dunia usaha yang dapat mendorong potensi daerah dan mewujudkan aglomerasi usaha UMKM di Solo," tegas Arsjad.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, pada 2023 realisasi investasi di Kota Surakarta berhasil mencapai Rp 917,7 miliar dengan sektor investasi terbesar adalah Jasa Lainnya (Rp 417,2 miliar) Hotel dan Restoran (Rp 163,2 miliar), serta Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (Rp 105,5 miliar). Sedangkan pada triwulan pertama 2024, realisasi investasi Kota Surakarta sebesar Rp 434 miliar.

3 dari 4 halaman

Pertunjukan Seni di Solo Bisa Jadi Ajang Kebangkitan Ekonomi

Sebelumnya, potensi pelaku ekonomi kreatif atau ekraf di Kota Solo jika terus dikembangkan subsektor pada seni pertunjukkan hal itu bisa memberikan dampak positif dalam kebangkitan ekonomi wilayah daerah tersebut sekaligus membuka peluang usaha dan kerja bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungan kerjanya ke Kota Bengawan tersebut.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Solo Menparekraf Sandiaga menghadiri acara Kelana Ramadhan, dengan tema 'Diskusi Terpumpun Dalam Rangka Pengembangan Sektor Ekonomi Kreatif di Kota Solo' di Canting Londo Kitchen, Solo, Jumat (29/4/2022).

Menurut dia, langkah-langkah pemulihan ekonomi tidak hanya mengandalkan sektor pariwisata saja, namun sektor ekonomi kreatif pun bisa turut ambil bagian.

"97 persen lapangan kerja diciptakan oleh pelaku ekonomi kreatif (UMKM) yang menggerakkan hampir 65 persen dari ekonomi Indonesia," Kata dia di Solo, Jumat (29/4/2022).

 

4 dari 4 halaman

Dukung UMKM dengan Membeli Produknya

Dia berharap sektor-sektor ekonomi kreatif harus terus dibangkitkan, salah satunya dengan turut mengembangkan inovasi pada subsektor seni pertunjukan di Solo.

“Saya mendorong pelaku ekraf di Solo untuk bergandengan tangan berinovasi dan berkolaborasi dalam pengembangan produk ekonomi kreatif termasuk seni pertunjukan di Solo,” ujarnya.

Dirinya menyebut, Kota Bengawan menjadi kota kreatif yang mengedepankan subsektor seni pertunjukan sebagai unggulan. Sandiaga Uno menghadirkan kegiatan 'Kelana Ramadhan' sebagai ajang sosialisasi program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022.

“Kelana Ramadhan bisa hadir di Solo untuk membangkitkan ekonomi berbasis ekonomi kreatif yang bertujuan agar membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Dirinya memprediksi momentum Hari Raya Idul Fitri 1443 H bisa memberikan dampak perekonomian pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif hingga Rp72 miliar rupiah. Maka, Sandiaga Uno berharap para pelaku ekonomi kreatif di Solo memanfaatkan momen tersebut.

"Pemudik juga harus menjadi Rojali (Rombongan Jadi Beli), jangan jadi Rohali (Rombongan Hanya Lihat-lihat) untuk mendukung para pelaku ekraf di Solo. Hal ini meningkatkan omzet mereka dengan kualitas lebih baik dan kebangkitan ekonomi dapat terwujud,” kata Sandiaga Uno.