5 Pemain Bintang Guinea Ini Patut Diwaspadai Timnas Indonesia U-23, Semua Punya Harga Mahal

Timnas Guinea - Kaba Diawara, Ilaix Moriba, Ibrahim Diakite (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Guinea U-23 dalam memperebutkan tiket olimpiade Prancis 2024. Indonesia dan Guinea sama-sama menjadi peringkat ke-4 di ajang Piala Asia dan Piala Afrika.

Laga Guinea vs Indonesia rencananya berlangsung di markas Timnas Prancis, INF Clairefontaine, pada 9 Mei mendatang.

Jika Indonesia punya Shin Tae Yong, maka Timnas Guinea U-23 memiliki Morlaye Cisse yang berhasil membawa Guinea langsung lolos ke semifinal pada penampilan debut mereka.

Selain itu, keduanya juga sama-sama gagal memperebutkan posisi ke-3. Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak pada pertandingan tadi malam dengan skor 1-2, sedangkan Guinea kalah dari Mali dengan adu pinalti 0-0 (4-3).

Pemain Bintang Guinea

Timnas Guinea U-23 memiliki daftar 27 pemain. Adapun dari total pemain tersebut, membuat tim muda Guinea ini memiliki nilai pasar mencapai Rp 133,4 miliar.

Nilai pasar ini jelas lebih mahal dari skuad Garuda Muda yang hanya Rp 83,4 miliar.

Daftar pemain tersebut, setidaknya ada lima pemain yang patut untuk diwaspadai Skuad Garuda dalam pertandingan di Paris besok. Kelima pemain ini kini bermain di liga utama Eropa. Siapa saja dia?

Ilaix Moriba, Klub: Getafe (La Liga), Nilai Pasar: Rp 52,14 miliar
Aguibou Camara, Klub: Atromitos Athen (Divisi Liga 1 Yunani), Nilai Pasar: 43,4 miliar
Saidou Sow, Klub: Strasbourg (Liga 1 Prancis), Nilai Pasar: 34,76 miliar
Ibrahim Diakite, Klub: Stade-Lausanne (Liga Super Swiss), Nilai pasar: Rp 15,64 miliar
Facinet Conte, Klub: SC Bastia (Liga 2 Prancis), Nilai Pasar: Rp 13,91 miliar

2 dari 2 halaman

Elkan Baggott Berpeluang Gabung Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade 2024

Kualifikasi Piala Asia U-23: Indonesia U-23 vs Chinese Taipei U-23 — Ekspresi pemain Timnas Indonesia U-23, Elkan Baggott, setelah mencetak gol ke gawang Chinese Taipei U-23 dalam pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

elatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memberikan tanggapan terkait kemungkinan memanggil Elkan Baggott untuk bergabung dengan skuad Garuda Muda.

Timnas Indonesia U-23 akan segera menjalani babak play-off Olimpiade 2024 Paris, di mana mereka akan berhadapan dengan Guinea sebagai perwakilan dari Afrika pada tanggal 9 Mei 2024 di INF Clairefontaine, Prancis. Pertandingan tersebut akan menentukan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 gagal meloloskan diri ke Olimpiade 2024 melalui tiga kuota yang tersedia dalam Piala Asia U-23 2024. Timnas Indonesia U-23 hanya mampu meraih peringkat keempat dalam turnamen tersebut.

Pada pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Irak, yang berlangsung pada Jumat (3/5) dini hari WIB di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 1-2.

Selama Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 tidak memanggil Elkan Baggott karena bek kelahiran Bangkok, Thailand tersebut mengalami cedera. Namun, saat ini Elkan Baggott telah pulih dan telah kembali bermain untuk Bristol Rovers sejak tanggal 13 April 2024. Ia juga berada di ambang promosi ke Premier League bersama Ipswich Town.

Shin Tae-yong menyatakan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas kemungkinan pemanggilan Elkan Baggott.

"Ini bukan waktu yang tepat untuk membahasnya dan kami masih belum 100 persen yakin akan hal itu," ujar Shin Tae-yong.

Namun, jika Elkan Baggott dalam kondisi fisik yang baik, ia berpeluang besar untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23. Pasalnya, musimnya bersama Bristol Rovers di divisi ketiga Liga Inggris telah berakhir, sehingga tidak akan ada benturan jadwal dengan pertandingan Timnas.