Liputan6.com, Jakarta Sebuah video viral di masyarakat di mana seorang Youtuber Korea Selatan, Jiah, yang tengah berlibur di Manado, Sulawesi Utara, didatangi oleh pria botak yang diduga adalah Asri Damuna bersama seorang pria lain.
Aksi dari 2 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kendari, Sulawesi Tenggara yang menggoda YouTuber asal Korea Selatan. Dua WNI itu mengaku bernama Albert dan Alex yang mengajak si youtuber Jiah untuk pergi ke hotel.
Saat kejadian tersebut, Jiah sedang berada di Manado untuk berliburan dan menyantap beberapa masakan khas di sana. Tiba-tiba, dua pria bernama Albert dan Alex itu datang langsung berusaha mengajak ngobrol Jiah.
Advertisement
Disanalah, Albert berperawakan pria botak yang diketahui merupakan Asri itu sempat mengajak Jiah untuk main ke hotel tempatnya menginap namun ditolak, dengan alasan akan segera pergi ke Bunaken.
"Mampir ke hotel boleh. Mampir ke hotel aku boleh," ujar Albert.
"Tapi jam 2 perahu ke Bunaken (berangkat)," balas Jiah.
Setelah itu, perbincangan dilanjutkan saling sharing antara dua pria dengan Jiah. Mereka turut membahas soal makanan khas daerah sambil menyantap makanan yang ada di meja.
Dibebastugaskan
Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun membebastugaskan Asri Damuna yang merupakan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, usai viral di media sosial (medsos).
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka. Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Adita menyampaikan pembebastugasan tersebut dilakukan guna memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait video Asri yang tengah viral media sosial.
Menhub Turun Tangan
Dia menuturkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memerintahkan agar kebenaran berita yang tengah viral tersebut segera diusut dan diberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah. Untuk itu, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan tengah dilakukan.
"Jika terbukti benar maka artinya yang bersangkutan tidak dapat menjaga maruah sebagai aparatur sipil negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal terkait hal tersebut," kata Adita.
Sebelumnya, sebuah video viral di masyarakat. Dalam video tersebut, seorang Youtuber asal Korea Selatan, Jiah, yang tengah berlibur di Manado, Sulawesi Utara, didatangi oleh pria yang diduga adalah Asri Damuna.
Dalam video tersebut, terduga Asri yang mengaku bernama Albert, mengajak Jiah untuk ikut ke hotelnya. Jiah mengunggah konten tersebut di akun media sosialnya.
"Kemenhub berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami meminta kepada seluruh ASN agar dapat menjaga maruah dan etika baik sebagai pegawai pemerintah," kata Adita.
Advertisement
Profil Pria Botak yang Ternyata Pejabat Kemenhub
Video yang kemudian diunggah oleh Jiah di channel YouTube-nya itu kemudian viral. Warganet menyayangkan pengalaman tidak enak yang dialami oleh YouTuber Korea itu.
Lewat penelusuran warganet, diketahui bahwa pria botak tersebut bernama Asri Damuna bukan Albert seperti yang disebutkan di video. Warganet juga kemudian mengetahui bahwa pria itu merupakan pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Lebih lengkapnya, Asri Damuna merupakan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara. Hal ini diketahui dari warganet yang membagikan tangkapan layar akun Instagram resmi UPBU Sangia Nibandera Kolaka @ipbudangianibanderakolaka.
Dalam tangkapan layar tersebut, tampak Asri Damuna melakukan pose menyatukan kedua telapak tangannya untuk mengucapkan Hari Raya Idul Fitri. Unggahan itu juga dilengkapi dengan penulisan jabatan yang diemban oleh Asri.
Di unggahannya yang lain, Asri Damuna juga tampak bersama dengan pasangannya tengah melakukan pose dengan menggabungkan kedua tangan mereka sebagai ungkapan selamat menjalankan ibadah puasa.
Baru-baru ini, Asri Damuna ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai Kepala Kantor UPBU Kelas III pada bulan Februari 2024. Asri diketahui mempunyai gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen.