Sukses

Dilayani 12 Konter Fast Track Keimigrasian Arab Saudi, Waktu Pemeriksaan Jemaah Kini Hanya 2 Menit

Sebanyak 12 konter fast track keimigrasian Arab Saudi atau Makkah Route, disediakan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 12 konter fast track keimigrasian Arab Saudi atau Makkah Route, disediakan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Seluruh konter tersebut digunakan untuk mempercepat dan memperlancar perjalanan haji jemaah asal Indonesia.

Penggunaan konter fast track keimigrasian Arab Saudi tersebut, pertama kali digunakan pada musim Haji 2023. Kini, pada Minggu dini hari, 12 Mei 2024, sebanyak 388 jamaah calon haji kloter pertama asal Embarkasi Jakarta, juga menggunakan kembali fasilitas tersebut.

Dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), ratusan calon jemaah haji berkumpul dengan penuh semangat untuk memulai ibadah haji keberangkatan kloter pertama. Keberangkatan ini menjadi titik awal bagi ribuan umat Muslim yang bersiap untuk melaksanakan ibadah haji melalui Bandara Soekarno-Hatta.

“Berangkatnya jemaah haji kloter pertama ini juga menandai dimulainya operasional haji 1445 H/2024 Masehi,”ungkap Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno Hatta, M. Holik Muardi.

Fast track yang disebut Makkah Route ini hanya membutuhkan waktu dua menit saja per orangnya, untuk pengecekan dokumentasi kewarganegaraan. Kemudian, para jamaah bisa langsung menuju pesawat untuk persiapan menuju Tanah Suci.

Ditambah lagi, bilamana ada jamaah calon haji yang menggunakan kursi roda dalam mobilitasnya, akan ada petugas yang akan langsung sigap membantu. Sehingga perjalanan tidak akan tersendat hingga naik ke atas pesawat.

"Alhamdulillah pelepasan jemaah haji yang dipimpin oleh Menteri Agama Bapak. Yaqut Cholil berjalan lancar pagi ini, Kami selaku operator bandara siap menghadapi musim haji mulai dari keberangkatan hingga kepulangan nanti,” ujar Holik.

 

2 dari 4 halaman

Titik Keberangkatan

Untuk tahun ini, Bandara Soekarno-Hatta menjadi titik keberangkatan untuk 128 kloter dari DKI Jakarta, Banten, Lampung dan Jabar di Embarkasi Asrama Haji Pondok Gede dan Bekasi, dengan total 53.621 jamaah calon haji. Dengan jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan dari tanggal 12 Mei hingga 10 Juni 2024, dan jadwal kepulangan yang direncanakan mulai dari tanggal 22 Juni hingga 22 Juli 2024.

"Kami telah menyiapkan 12 konter fast track keimigrasian Arab Saudi Makkah Route untuk kemudahan proses administrasi jemaah haji. Berbagai sarana fasilitas lainnya juga telah ditambahkan, seperti kursi pada ruang tunggu, mushola, hingga penambahan toilet portable,”ungkapnya.

Lalu, selama pelaksanaan haji, Bandara Soekarno-Hatta akan mengerahkan total 3.296 personel guna kelancaran operasional selama keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.

 

3 dari 4 halaman

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jemaah Haji dari 9 Embarkasi

Sebelumnya, masuk musim haji 2024, maskapai Garuda Indonesia bakal melayani 109 ribu jamaah haji Indonesia dari 9 embarkasi. Lebih dari 20 persen jemaah haji diantaranya berusia lanjut.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menuturkan, bila maskapainya sudah menyiapkan penerbangan haji tersebut sejak beberapa sebelumnya. Penerbangan Haji akan mulai pada dini hari pada 12 Mei 2024. 

Jadi dari Garuda itu ada 9 embarkasi, Jakarta, Solo, Lombok, Makasar, Banjarmasin, Balikpapan, Banda Aceh, Medan dan Padang. Kita mulai inshaAllah dini hari tanggal 12 Mei 2024, dan dua penerbangan awal akan kita lakukan dari Jakarta dan Solo," ungkapnya, Rabu (8/5/2024).

Dari 9 embarkasi tersebut, Irfan mengaku, Garuda Indonesia melayani 109 ribu jemaah haji. Dengan komposisi yang beragam, terlebih komposisi Lansia masih tinggi dibandingkan ragam usia lainnya. Bahkan, ada 30 jemaah haji berusia di atas 95 tahun.

"Data yang kita miliki sekitar 20 persen lebih, beberapa ada sekitar 30 org itu berusia diatas 95 tahun. Saya katakan, 20 persen itu di atas 65 tahun," katanya.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Kondisi Lansia Sehat

Namun, meski 20 persen berusia lansia diatas 65 tahun, namun kondisi mereka dinyatakan sangat sehat. Meski begitu, Irfan memastikan, bila maskapainya akan menyediakan penerbangan haji ramah lansia. 

Mulai dari penambahan awak kabin, pekerja di darat, hingga penambahan kursi roda untuk keperluan mobilitas untuk naik pesawat, di dalam pesawat dan turun dari pesawat.

"Kita menyediakan tambahan-tambahab fasilitas untuk ramah Lansia, seperti tambahan kursi roda, tambahan petugas untuk mereka yang butuh bantuan masuk ke pesawat agar lebih lancar, kita akan tambah petugas untuk memastikan peletakan barang di kabin ini bisa kita bantu, karena banyak dari jemaah haji kita mungkin akan mengalami kesulitan pada saat meletakan dan mengeluarkan," ungkapnya.