Liputan6.com, Jakarta - Maskapai nasional Garuda Indonesia resmi mulai melaksanakan Fase I (keberangkatan) Penerbangan Haji 1445H/2024M untuk menerbangkan para jemaah haji ke Tanah Suci.
Pada Minggu (12/5/2024), yang merupakan hari pertama pelaksanaan Fase Pemberangkatan Haji 1445H/2024M, Garuda Indonesia memproyeksikan menerbangkan sedikitnya 4.232 jemaah Haji asal Indonesia dalam 11 kelompok terbang (kloter) yang berasal dari 6 embarkasi, yaitu Jakarta (2 kloter), Banjarmasin (1 kloter), Lombok (1 kloter), Solo (4 kloter), Makassar (2 kloter) dan Padang (1 kloter).
Baca Juga
Awal pelaksanaan fase pemberangkatan jemaah Haji Indonesia tersebut ditandai dengan penerbangan GA-7301 yang mengangkut 393 jemaah dari Kloter I Jakarta yang telah diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Madinah pada Minggu, 12 Mei 2024 pukul 01.00 WIB.
Advertisement
Keberangkatan penerbangan haji perdana tersebut resmi dilepas oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas berserta jajaran dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Selanjutnya, kloter I calon jemaah Haji Indonesia tersebut direncanakan akan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz pada pukul 07.00 LT. Adapun pemberangkatan kedua calon jemaah Haji akan dilaksanakan melalui Kloter I Banjarmasin dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor pada pukul 08.40 WITA dan dijadwalkan tiba di Madinah pada pukul 16.40 LT.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, momentum penerbangan haji memiliki arti khusus bagi Garuda Indonesia sebagai national flag carrier, terlebih mengingat Indonesia sebagai salah satu negara dengan umat muslim terbesar di dunia, untuk mengantarkan calon jemaah beribadah melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman.
Optimalkan Kesiapan Operasional
"Penting bagi kami untuk memastikan para calon jemaah haji memiliki pengalaman menjalankan ibadah haji yang seamless mengingat perjalanan ibadah haji merupakan momen yang telah dinanti oleh para calon jemaah,” ujar Irfan seperti dikutip dari keterangan resmi, Minggu, 12 Mei 2024.
Sebelumnya, untuk mengoptimalkan kesiapan operasional penerbangan Haji 1445H/2024M ini, Garuda Indonesia telah melaksanakan berbagai inisiatif melalui kesiapan aspek layanan, operasional, hingga tata kelola safety, untuk memastikan kesiapan layanan penerbangan bagi calon jemaah haji dapat berjalan optimal.
Salah satunya melalui Aircraft Health Program, yaitu penyehatan pesawat melalui beragam prosedur perawatan secara menyeluruh dan berlapis pada armada yang akan melayani penerbangan haji.
Pada operasional penerbangan Haji tahun ini, Garuda juga akan fokus menghadirkan penerbangan haji ramah lansia, di antaranya dengan mengoptimalkan perlengkapan penunjang kenyamanan selama penerbangan, seperti penyediaan selimut dan emergency equipment, optimalisasi boarding management, hingga penyiapan 30 kursi roda di setiap embarkasi.
Selain itu, pada musim Haji 1445H/2024M ini Garuda Indonesia menambah jumlah petugas darat hingga 10 persen dari jumlah petugas pada tahun sebelumnya.
Advertisement
292 Kloter
Pada musim Haji 1445H/2024M, Garuda Indonesia akan mengangkut sebanyak total 109.072 calon jemaah yang terbagi ke dalam 292 kloter. Para calon jemaah tersebut akan diberangkatkan dari 9 (sembilan) embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Para calon jemaah haji tersebut akan diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci mulai 12 Mei hingga 10 Juni 2024, dengan keberangkatan menuju Madinah pada 12 - 23 Mei 2024 dan keberangkatan menuju Jeddah pada 24 Mei - 10 Juni 2024. Selanjutnya, fase pemulangan jemaah akan dimulai pada 22 Juni-21 Juli 2024.
Irfan menuturkan, akan terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan kelancaran pelaksanaan penerbangan Haji 1445H/2024M.
"Hal tersebut juga diselaraskan dengan komitmen Garuda Indonesia untuk mengoptimalkan kesiapan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah melalui optimalisasi excellence di berbagai aspek yang mencakup seluruh touch point layanan penerbangan, sejak hari pertama keberangkatan jemaah menuju Tanah Suci hingga rombongan terakhir jemaah haji tiba kembali di Tanah Air," ujar Irfan.
Pertamina Siapkan 100 Ribu KL Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga siap memenuhi kebutuhan Avtur, bahan bakar penerbangan, untuk melayani kebutuhan penerbangan haji baik pada pemberangkatan (embarkasi) yang berlangsung pada 12 Mei-10 Juni 2024 maupun saat kedatangan (debarkasi) 22 Juni – 22 Juli 2024.
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya mengatakan di tahun ini diproyeksikan 241 ribu lebih Jemaah Haji Indonesia akan berangkat melalui 13 bandara haji di seluruh Indonesia, jumlah ini meningkat dari 221 ribu Jemaah Haji di tahun 2023.
“Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi, pertama dengan menyiapkan stok Avtur yang cukup di seluruh Aviation Fuel Terminal (AFT) embarkasi Haji. Selain itu, untuk pengisian pesawat haji juga kami jadikan prioritas, serta layanan komunikasi dengan maskapai dan bandara kami buka 24 jam untuk kelancaran perjalanan Haji,” kata Maya, Jumat (10/5/2024).
Maya mengungkapkan, pada tahun 2024 ini Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran Avtur untuk perjalanan Haji akan mencapai hampir 100 ribu Kilo Liter (KL), atau meningkat sekitar 5 persen dari penyaluran Avtur pada musim Haji 2023.
13 AFT BandaraPenyaluran Avtur untuk penerbangan haji akan fokus di 13 AFT bandara embarkasi haji mulai dari Aceh (Bandara Iskandar Muda), Medan (Bandara Kualanamu), Padang (Bandara Minangkabau), Batam (Bandara Hang Nadim), Palembang (Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II), Jakarta (Bandara Soekarno Hatta), Solo (Bandara Adi Sumarmo), Surabaya (Bandara Juanda), Banjarmasin (Bandara Syamsudin Noor), Balikpapan (Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan), Makassar (Bandara Sultan Hasanuddin), Lombok (Bandara Lombok) dan Majalengka (Bandara Kertajati) akan dijaga selalu dalam level aman.
Pertamina Petakan Kebutuhan Avtur
“Pertamina Patra Niaga telah memetakan kebutuhan Avtur di setiap AFT dan berkomitmen mendukung kelancaran ibadah haji 2024. Ini menjadi amanah kami sebagai penyedia energi disetiap perjalanan masyarakat, termasuk perjalanan Haji,” imbuh Maya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan stok untuk 13 AFT bandara embarkasi dijamin aman. Saat ini ketahanan stok nasional Avtur juga diatas 22 hari, dan akan terus dijaga di atas level tersebut.
“Ketersediaan dan kesiapan stok (avtur) selalu menjadi prioritas utama kami dalam menghadapi momen seperti ini. Setelah stok aman, kami akan memastikan proses distribusinya dilakukan dengan baik untuk mendukung kelancaran penerbangan Haji,” tukas Irto.
Advertisement