Sukses

Tripatra Remajakan Pabrik Tertua Pupuk Kaltim

Pemasangan tiang pancang perdana di pabrik tertua Pupuk Kaltim disaksikan langsung oleh President Director & CEO Tripatra Raymond Naldi Rasfuldi bersama dengan Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo.

Liputan6.com, Jakarta - PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) menandatangani pejanjian kerja sama dengan Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Dalam kerja sama ini, Tripatra sebagai penyedia solusi berbasis rekayasa teknik akan melakukan proses pembaruan (revamping) Pabrik Amonia-2 milik Pupuk Kaltim. 

Proses pembaruan (revamping) Pabrik Amonia-2 ini sangat penting dilakukan saat ini karena merupakan pabrik tertua milik Pupuk Kaltim yang telah beroperasi sejak 1984. Dengan revamping ini Tripatra akan membuat pabrik Pupuk Kaltim jauh lebih efisien sehingga dapat menekan emisi karbon dan menerapkan teknologi ramah lingkungan.

Kemitraan ini telah dimulai dan pemasangan tiang pancang perdana (first piling) di Bontang, Kalimantan Timur serta penandatanganan komitmen keselamatan (Safety Commitment Ceremony) dilakukan pada tanggal 3 Mei 2024.

President Director & CEO Tripatra, Raymond Naldi Rasfuldi menjelaskan, Tripatra mengucapkan syukur dan terhormat karena telah diberikan kesempatan dan dipercaya oleh PT Pupuk Kaltim dan juga PT Pupuk Indonesia melalui proyek Pembaruan Pabrik Amonia-2 ini.

"Dengan pemasangan tiang pancang perdana ini, proyek ini sudah memasuki tahap eksekusi. Semua perencanaan telah selesai dan sekarang kita mulai melaksanakan proses pembangunan. Dalam pelaksanaan pembangunan, kami senantiasa menerapkan standar keamanan tertinggi untuk menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat dalam proyek ini.” kata dia. 

Jika telah beroperasi penuh setelah revamping, Pabrik 2 ini diperkirakan bisa meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi konsumsi gas yang berdampak pada penurunan emisi CO2. Nantinya Pabrik 2 juga dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia, sehingga turut menekan emisi CO2 setara dengan penurunan emisi sebesar 110.000 ton CO2 per tahun.

Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di industri, Tripatra terus bertransformasi dan beradaptasi untuk menyediakan berbagai solusi berbasis rekayasa teknik. Tripatra menghadirkan beberapa unit bisnis baru seperti solusi aset yang berfokus pada pemeliharaan dan peningkatan produktivitas fasilitas, dan juga solusi pengadaan yang menjadikan Tripatra sebagai mitra terpercaya dalam hal pengadaan sumber daya dan material yang dibutuhkan untuk pada pengembangan proyek.

2 dari 4 halaman

Pupuk Kaltim Dorong Pemulihan Lahan Eks Tambang di Kawasan IKN

Optimalkan kontribusi dalam mendorong keberlanjutan dengan menekan emisi gas CO2, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggandeng Otorita IKN tanam 1.600 bibit pohon di area Lahan eks tambang di Sungai Seluang, Samboja, Kutai Kartanegara.

Penanaman bibit pohon dilaksanakan melalui program Community Forest, yang dikembangkan Perusahaan dalam meningkatkan upaya pemanfaatan lahan nirproduktif agar kembali bermanfaat dan menghasilkan.

SVP Umum Pupuk Kaltim Minarni F Dwiningsih, mengungkapkan kawasan ini sengaja disasar sebagai upaya Perusahaan dalam mendorong komitmen bersama untuk pemulihan lahan eks tambang, sekaligus meningkatkan realisasi Community Forest guna mendukung program Pemerintah untuk menekan emisi karbon melalui penanaman pohon secara kontinyu.

Tercatat sebanyak 10 juta pohon ditargetkan Pupuk Kaltim bisa terealisasi hingga 2030 dengan persebaran di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, penanaman di atas lahan seluas 11 hektare tersebut juga bagian kontribusi Pupuk Kaltim untuk menghijaukan kembali lahan yang masuk dalam kawasan IKN, agar bisa dimanfaatkan dan kedepannya diharap turut memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.

"Pupuk Kaltim memiliki komitmen untuk mendukung Pemerintah terhadap pencapaian terget Net Zero Emission tahun 2026, dengan terus memperluas Community Forest untuk menekan emisi karbon. Termasuk di kawasan IKN, yang kedepannya dapat semakin hijau dan lestari untuk memberi nilai tambah bagi masyarakat maupun lingkungan," tutur Minarni, Selasa (7/5/2024).

3 dari 4 halaman

Target Perusahaan

Dijelaskannya, tahun ini Pupuk Kaltim menargetkan penanaman sebanyak 1 juta pohon agar lahan tidur dan kurang optimal bisa kembali produktif. Bahkan untuk penanaman kali ini, dilaksanakan serentak dengan penanaman serupa di Kota Bontang, yang merupakan basis operasi Perusahaan sebanyak 900 bibit.

Melalui program ini, Pupuk Kaltim tidak hanya berusaha untuk menekan jejak karbon, tapi juga ingin menginspirasi serta melibatkan masyarakat dalam upaya yang sama untuk menjaga sekaligus memperbaiki lingkungan secara sinergis.

Berangkat dari itu, penanaman Community Forest kali ini Pupuk Kaltim mengangkat tema "Kartini Bertani", diselaraskan dengan program 'Green Harmony' dalam rangkaian peringatan HUT Pupuk Indonesia ke-12, serta perayaan Hari Kartini tahun 2024.

"Aksi sosial demi bumi yang lebih hijau dan lestari ini pun melibatkan peran aktif karyawan Pupuk Kaltim, yang dikemas melalui Employee Voluntary Initiation (Evolution) sebagai bentuk kepedulian insan perusahaan terhadap lingkungan," lanjut Minarni.

4 dari 4 halaman

Dukungan Karyawan

Kegiatan ini turut didukung Persatuan Karyawati Pupuk Kaltim (Pakarti) dan Persatuan Istri Karyawan Pupuk Kaltim (PIKA PKT), sebagai cerminan semangat Kartini masa kini di lingkungan perusahaan untuk turut berperan menjaga kelestarian serta keseimbangan alam demi generasi mendatang.

Dimana Pupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Grup, senantiasa mengedepankan konsep sustainability, dengan mengharmoniskan aspek Profit, People dan Planet untuk bumi yang lebih baik. Termasuk meningkatkan kesejahteraan petani, melalui optimalisasi lahan menjadi kawasan yang terpelihara sehingga dapat dimanfaatkan kembali.

"Hal ini sejalan dengan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang diusung Pupuk Kaltim dalam mendorong keberlanjutan, sekaligus penanda komitmen Pupuk Kaltim untuk menciptakan Indonesia yang lebih hijau," tambah Minarni.