Sukses

Pemerintah Jajakan 5 Harta Karun Migas, Penawaran Awal USD 1,5 Juta

Dalam rentang 2020-2024 tercatat sudah terdapat 26 kontrak ierja sama WK migas yang telah ditandatangani, baik kontrak kerja sama baru hasil lelang maupun kontrak kerja sama perpanjangan/alih kelola.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menawarkan 5 wilayah kerja minyak dan gas bumi (WK migas), pada acara pembukaan Indonesia Petroleum Association Conference & Exhibition (IPA Convex) 2024 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (14/5/2024).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM sekaligus Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Dadan Kusdiana menyampaikan, kelima harta karun migas ini terdiri dari dua wilayah kerja penawaran lelang reguler dan tiga wilayah kerja penawaran langsung. 

Total nilai penawaran awal (open bid) untuk kelima blok migas itu senilai USD 1,5 juta, atau setara Rp 24,195 miliar (kurs Rp 16.130 per dolar AS). "Mereka adalah WK Pesut Mahakam, WK Panai, WK Central Andaman, WK Amanah, WK Melati," papar Dadan.

Terkait peningkatan iklim investasi hulu migas, Dadan melanjutkan, dalam rentang 2020-2024 tercatat sudah terdapat 26 kontrak ierja sama WK migas yang telah ditandatangani, baik kontrak kerja sama baru hasil lelang maupun kontrak kerja sama perpanjangan/alih kelola.

"Dua puluh diantaranya merupakan penandatanganan kontrak kerja sama baru hasil lelang, enam sisanya merupakan penandatanganan kontrak kerja sama perpanjangan/alih kelola. Angka tersebut tentunya menjadi suatu indikator yang positif bahwa kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia masih menarik bagii investor,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dadan juga mengundang para badan usaha dan bentuk usaha tetap (BU/BUT) di industri hulu migas untuk dapat berpartisipasi pada lelang wilayah kerja migas tahap I 2024.

Dengan syarat, memiliki kemampuan keuangan dan teknis, mampu memenuhi syarat minimum komitmen pasti dan memenuhi syarat dan ketentuan pokok lelang wilayah kerja, serta memiliki kinerja dan track record yang baik.

 

2 dari 3 halaman

Jadwal Lelang

Adapun rincian jadwal lelang untuk 5 WK migas tahap I 2024 sebagai berikut:

1. Lelang Reguler WK Pesut Mahakam dan Panai

  • Akses Bid Document: mulai 14 Mei 2024-9 September 2024
  • Batas Waktu Pemasukan Dokumen Partisipasi: 11 September 2024

2. Lelang Penawaran Langsung WK Central Andaman, Amanah dan Melati 

  • Akses Bid Document: mulai 14 Mei 2024-26 Juni 2024
  • Batas Waktu Pemasukan Dokumen Partisipasi: 28 Juni 2024

 

"Bagi BU/BUT yang berminat, registrasi dan akses bid document dilakukan melalui website online lelang wilayah kerja migas sesuai dengan jadwal yang ada di https://esdm.go.id/wkmigas," pungkas Dadan.

 

3 dari 3 halaman

Blok Migas yang Ditawarkan

Berikut rincian penawaran untuk 5 WK migas tersebut:

1. Pesut Mahakam 

  • Lokasi: onshore Kalimantan Timur
  • Luas: 1.530,15 km2
  • Minimum komitmen pasti (3 tahun): G&G, 3D seismic 114 km2
  • Tipe kontrak: cost recovery (70:30 minyak, 60:40 gas)
  • Open bid: minimal USD 400.000

2. Panai

  • Lokasi: onshore dan offshore Sumatera Utara dan Riau
  • Luas: 5.180,46 km2
  • Minimum komitmen pasti (3 tahun): G&G, 2D seismic 500 km
  • Tipe kontrak: fleksibel (cost recovery (60:40 minyak, 55:45 gas) atau gross split)
  • Open bid: minimal USD 300.000

3. Central Andaman

  • Lokasi: offshore Andaman
  • Luas: 698,49 km2
  • Minimum komitmen pasti (3 tahun): G&G, 3D seismic or purchasing, 3D seismic data 650 km2, advance reprocessing 3D seismic
  • Tipe kontrak: cost recovery (60:40 minyak, 55:35 gas)
  • Open bid: minimal USD 300.000

4. Amanah

  • Lokasi: onshore Sumatera Selatan
  • Luas: 1.753,15 km2
  • Minimum komitmen pasti (3 tahun): G&G, 3D seismic 50 km2
  • Tipe kontrak: cost recovery (60:40 minyak, 55:45 gas)
  • Open bid: minimal USD 300.000

5. Melati

  • Lokasi: offshore dan onshore Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara
  • Luas: 8.453,70 km2
  • Minimum komitmen pasti (3 tahun): G&G, onshore 2D seismic 250 km, offshore 2D seismic 200 km2
  • Tipe kontrak: cost recovery (55:45 minyak, 50:50 gas)
  • Open bid: minimal USD 200.000.