Sukses

Pedagang Pasar Bisa Ajukan Kredit Pembelian Kios, Ini Syaratnya

Bank DKI Gandeng Perumda Pasar Pakuan Jaya, Berikan Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

 

Liputan6.com, Jakarta Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya menjalin kerja sama, khusus untuk memberikan dukungan finansial kepada para pelaku usaha dalam mendapatkan kepemilikan tempat usaha agar lebih mudah dan terjangkau di wilayah Pasar Sukasari Bogor.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus dan Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jaenal Abidin di Bogor, Jawa Barat pada Selasa (14/5/2025) kemarin.

Kerja sama ini juga melibatkan CV Purnabri selaku pihak yang ditunjuk oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk revitalisasi dan pengelolaan pemasaran tempat usaha di Pasar Sukasari Bogor.

Melalui kerja sama ini, Bank DKI menyediakan fasilitas kredit kepemilikan tempat usaha bagi para pedagang, sehingga dapat lebih berkembang, dan meningkatkan daya saing sektor UMKM di wilayah Bogor.

Program Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor ini merupakan wujud dari komitmen Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya dalam mendukung pengembangan UMKM serta memperkuat ekosistem bisnis lokal.

Harapannya, program ini akan menjadi langkah awal kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku usaha di wilayah Bogor.

"Bank DKI menyambut baik kerja sama dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya dan CV Purnabri dalam memajukan sektor usaha di Pasar Sukasari Bogor. Melalui fasilitas kredit kepemilikan tempat usaha ini, kami berharap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Bogor yang merupakan wilayah penyangga Jakarta," ujar Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus dikutip Rabu (15/5/2024).

Sebagai informasi, perjanjian kerjasama ini merupakan kolaborasi lanjutan antara Bank DKI dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya dalam hal pengembangan sektor UMKM di Wilayah Bogor. Sebelumnya, Bank DKI telah menjalin kerja sama dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya dan PT Bogor Artha Makmur dalam rangka memberikan akses dan dukungan permodalan bagi para pedagang Pasar Jambu Dua, Bogor.

 

2 dari 4 halaman

Syarat Pengajuan Kredit

Adapun pedagang yang berminat memperoleh fasilitas kredit untuk pembelian kios, los, lapak, dan lokasi usaha di wilayah Pasar Sukasari Bogor dapat mengajukan permohonan secara langsung kepada Bank DKI atau melalui CV Purnabri untuk diteruskan kepada Bank DKI, dengan melampirkan persyaratan seperti surat permohonan fasilitas kredit, salinan KTP, surat rekomendasi, dan persyaratan lain sesuai ketentuan Bank DKI, untuk selanjutnya dilakukan analisis dan persetujuan nilai kredit dari Bank DKI.

Detil informasi pengajuan fasilitas kredit dapat menghubungi pengelola Pasar Sukasari, atau Kantor Cabang Bank DKI terdekat.

"Komitmen Bank DKI untuk mendukung UMKM merupakan bagian dari misi kami untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat menjadi mitra yang handal bagi para pelaku usaha, dalam mewujudkan mimpi memiliki tempat usaha sendiri,” tutup Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi.

 

3 dari 4 halaman

Ini Dia BUMD Penyumbang Dividen Terbesar di Jakarta

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Nasruddin pada saat memberikan sambutan perayaan Halalbihalal dan Tasyakuran HUT Bank DKI ke-63 di Kantor Pusat Bank DKI, Jakarta. 

Berdasarkan Laporan keuangan audited, Bank DKI tahun 2023 mampu membukukan laba bersih sebesar Rp1,02 Triliun, melalui keputusan RUPS Tahunan Bank DKI Tahun Buku 2023 yang diselenggarakan pada 22 Maret 2024 lalu, Bank DKI telah menyalurkan dividen sebesar 32,00% atau senilai Rp326,44 Miliar dari laba bersih Bank DKI tahun 2023 sebesar Rp1,02 Triliun, atau dengan dividen payout sebesar 32%.

“Saya berharap peningkatan laba dan dividen Bank DKI yang semakin meningkat selaras dengan kinerja Bank DKI untuk mendukung terwujudnya Jakarta sebagai Global City dengan terobosan produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” ucap Nasruddin. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap Bank DKI yang selalu berkembang dan on track untuk menjadi pendorong utama dalam sinergi antar BUMD DKI Jakarta.

 

4 dari 4 halaman

Bank DKI Berusia 63 Tahun

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Pemprov DKI Jakarta dan BUMD DKI atas hubungan baik dan sinergi yang telah terjalin selama ini sehingga Bank DKI dapat terus Bertumbuh, Berkelanjutan Bersama Jakarta.

Sebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April dan diperingati dengan tema ‘Bertumbuh, Berkelanjutan Bersama Jakarta’.

“Tema HUT Ke-63 Bank DKI ‘Bertumbuh, Berkelanjutan Bersama Jakarta’ merupakan cerminan tekad Bank DKI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan serta hadir menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Jakarta dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” ujar Amirul.