Liputan6.com, Jakarta - Grab Indonesia kembali menggelar acara tahunan Grab Business Forum di Kempinski Grand Ballroom, pada Selasa, 14 Mei 2024. Grab Business Forum tahun ini mengusung tema Resilient Business Forward: Paving The Way to The Bolder Future.
Di tahun kelimanya, Grab Business Forum menghadirkan para pemimpin perusahaan, pembuat kebijakan, serta pemangku kepentingan dari berbagai industri untuk berdiskusi mengenai pentingnya memperkuat ketahanan bisnis di tengah gejolak ekonomi global.
Country Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi menjelaskan, tak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan positif ekonomi nasional saat ini memberikan harapan dan angin segar bagi para pelaku industri.
Advertisement
Meskipun demikian, penting bagi para pelaku usaha untuk dapat terus menjaga daya saing produk atau layanan, salah satunya dengan menggenjot produktivitas bisnis demi mencapai efisiensi yang optimal.
"Hal ini lah yang kami coba tawarkan lewat Grab For Business, yang menawarkan solusi teknologi yang terintegrasi bagi perusahaan untuk menyederhanakan proses operasional harian,” ungkap Neneng dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis (16/5/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan, di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global, Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi tinggi serta menurunkan tingkat pengangguran yang bahkan mencapai level sebelum pandemi.
Dengan pencapaian yang baik ini, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2024 mampu mencapai 5,2%. Konsumsi rumah tangga menopang sekitar 55% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Dengan membuka aplikasi Grab saja, ini sudah berkontribusi untuk meningkatkan permintaan rumah tangga. Karena itu, saya mengapresiasi peran besar Grab terhadap perkembangan gig economy yang telah menciptakan ruang ekonomi baru melalui digitalisasi," kata dia.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal 1 2024 menunjukkan, Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11% (yoy), meningkat dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar 5,04% (yoy). Pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2015.
Tantangan pada Operasional Untuk Lebih Efisien
Riset Total Economic Impact yang dilakukan firma konsultan Forrester menunjukkan, perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, masih kesulitan untuk membuat proses operasional harian menjadi lebih efisien, mulai dari klaim reimbursement, mengelola pengeluaran bulanan untuk pemakaian mobil kantor, pengiriman barang, pemesanan makanan, hingga pembayaran utilitas, terlebih saat sebagian besar perusahaan kini mulai menerapkan kebijakan return-to-office.
Dalam hasil riset yang sama, disebutkan bahwa perusahaan mendapatkan return of investment sebesar 159% dengan menggunakan layanan Grab For Business yang membantu perusahaan untuk manajemen operasional harian. Tak hanya itu saja, waktu yang digunakan oleh karyawan untuk mengelola operasional sehari-hari juga berhasil dipangkas sebanyak lebih dari 11.500 jam setiap tahunnya.
"Kami menyadari bahwa kebutuhan operasional perusahaan terus berkembang agar dapat beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah-ubah. Untuk itu lah Grab For Business hadir dengan beragam solusi terintegrasi yang end-to-end guna menyederhanakan pengelolaan beragam operasional harian karyawan lewat satu portal saja," kata Roy Nugroho, Director of Grab For Business, Grab Indonesia.
Advertisement
Grab For Business
Sebagai informasi, Grab For Business, sebagai salah satu bagian dari solusi Grab B2B, menawarkan ragam solusi teknologi yang terintegrasi dalam satu portal untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Tidak hanya meliputi layanan Grab seperti transportasi (GrabBike dan GrabCar), pengiriman (GrabExpress), pengantaran makanan (GrabFood), voucher hadiah digital (GrabGifts), belanja (GrabMart), dan layanan Grab lainnya (GrabMaps dan GrabAds), kini Grab For Business juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan pembayaran utilitas bulanan, dan menggunakan lebih banyak metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti corporate billing, corporate prepaid, kartu debit/kredit, tunai, OVO.
Saat ini, Grab For Business telah melayani lebih dari 8.600 perusahaan di Indonesia, mulai dari perusahaan dengan skala kecil hingga besar.