Sukses

Top 3: 2 Musisi Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024 Curi Perhatian

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Jumat, 17 Mei 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Majalah bisnis ternama asal Amerika Serikat, Forbes kembali merilis daftar 30 Under 30 tingkat Asia tahun 2024. 

Dalam daftar 30 Under 30 Asia tahun ini, Forbes mengungkapkan 48% merupakan Pendiri atau Salah Satu Pendiri suatu perusahaan/organisasi, dan 26.7 merupakan rata-rata usia di bawah 30 tahun (yang termuda berusia 15 tahun) dalam daftar tersebut.

Salah satu, Voice of Baceprot (VoB). Tahun ini, grup bank metal Voice of Baceprot (VoB) dan penyanyi solo Mahalini Raharja menjadi tokoh Indonesia yang memasuki daftar 30 Under 30 Asia 2024 dalam kategori Hiburan dan Olahraga.

Di laman resminya, Forbes menyoroti sosok Voice of Baceprot (VoB) yang semuanya beranggotakan perempuan, tahun lalu merilis album pertamanya, Retas, kemudian keluar dari label rekamannya untuk menjadi independen.

Artikel 2 Musisi Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024 menarik perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum Jumat, (17/5/2024):

1.2 Musisi Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024

Majalah bisnis ternama asal Amerika Serikat, Forbes kembali merilis daftar 30 Under 30 tingkat Asia tahun 2024. 

Dalam daftar 30 Under 30 Asia tahun ini, Forbes mengungkapkan bahwa 48% merupakan Pendiri atau Salah Satu Pendiri suatu perusahaan/organisasi, dan 26.7 merupakan rata-rata usia di bawah 30 tahun (yang termuda berusia 15 tahun) dalam daftar tersebut.

-Voice of Baceprot (VoB)

Tahun ini, grup bank metal Voice of Baceprot (VoB) dan penyanyi solo Mahalini Raharja menjadi tokoh Indonesia yang memasuki daftar 30 Under 30 Asia 2024 dalam kategori Hiburan dan Olahraga.

Di laman resminya, Forbes menyoroti sosok Voice of Baceprot (VoB) yang semuanya beranggotakan perempuan, tahun lalu merilis album pertamanya, Retas, kemudian keluar dari label rekamannya untuk menjadi independen.

Berita selengkapnya baca di sini

2 dari 3 halaman

2.Mesin Pesawat Garuda Kebakar saat Angkut Jemaah Haji, Kemenag Beri Teguran Keras

Kementerian Agama (Kemenag) telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia terkait insiden mesin pesawat Garuda Indonesia terbakar saat membawa jemaah haji kelompok terbang (kloter) lima dari Embarkasi Makassar (UPG-05).

Menurut Anna, setelah mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, para jemaah haji dievakuasi ke Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar. Saat ini, mereka berada di Aula Asrama Haji untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.

Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Muh Tonang, bersama dengan Tim Kesehatan dan Kepala UPT Asrama Haji, mendampingi para jemaah selama proses evakuasi dan istirahat tersebut.

"Malam ini (semalam), Tenaga Ahli Menteri Agama, Hasanuddin Ali, dan salah satu pejabat dari Ditjen PHU akan terbang ke Makassar untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan," ujar Anna ditulis, Kamis, 16 Mei 2024.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3.Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Menhub Cari Tersangka Baru

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan penegakan hukum terhadap kasus kecelakaan bus Putera Fajar di Subang, Jawa Barat, terus berlanjut. Bahkan, dia membuka kemungkinan ada pihak lain yang bertanggung jawab.

Saat ini, pihak kepolisian baru menetapkan sopir bus sebagai tersangka. Menhub Budi menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak lain yang disinyalir terlibat dan menyebabkan kecelakaan.

"Dalam jangka pendek, kami akan melakukan penegakan hukum dengan pasal-pasal dan penyelidikan yang benar. Sehingga bukan saja supir yang salah, tetapi harus ada pihak lain yang turut bertanggung jawab," ungkap Menhub Budi dalam keterangannya, dikutip Kamis (16/5/2024).

Selanjutnya Kemenhub bersama Korlantas Polri dan pemangku kebijakan terkait akan membentuk proyek percontohan di enam provinsi yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. Tujuannya untuk dilakukan pendataan, evaluasi, dan sosialisasi keselamatan bus pariwisata dan bus umum, termasuk prosedur ramp check.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

Video Terkini