Sukses

BKI dan Dharma Lautan Utama Perkuat Akses Pelayaran ke IKN

Menhub memberikan apresiasi kepada PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang telah membuka akses pelayaran rute Surabaya-Donggala-Balikpapan

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memberikan apresiasi kepada PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang telah membuka akses pelayaran rute Surabaya-Donggala-Balikpapan menggunakan KM Dharma Kencana V.

Peresmian kapal tersebut dilakukan pada hari Sabtu (18/5/2024) di Dermaga Jamrud Utara, pelabuhan Tanjung Perak.

Langkah ini sebagai upaya mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, yang masih membutuhkan peningkatan arus logistik melalui sektor laut,

Langkah nyata yang diambil oleh Dharma Lautan ini sejalan dengan program pemerintah yang fokus pada peningkatan konektivitas, dimana PT DLU telah berperan dalam penambahan armada kapal.

"Pemerintah tidak akan mengambil peran dalam semua kegiatan investasi, oleh karena itu kami sangat menghargai peran DLU dalam peresmian Kapal Dharma Kencana V untuk mendukung kelancaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)," ungkap Menteri Perhubungan RI, dikutip Kamis (23/5/2024).

Kapal Mewah

Menteri Budi Karya yakin, setelah melihat kondisi kapal yang mewah untuk kelas kapal Roll On-Roll Off (RORO) dengan spesifikasi yang memenuhi standar International Maritime Organization (IMO) dan memiliki kecepatan hingga 27 knot, percepatan arus logistik menuju IKN akan berjalan lancar.

"Kapal ini memiliki standar keselamatan di atas standar International SOLAS dan telah diperiksa oleh Badan Klasifikasi Indonesia (BKI) serta mendapatkan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut," jelasnya.

 

2 dari 2 halaman

Pelayanan Rute Sudah Lama

Sementara itu, penasehat utama sekaligus pemilik PT DLU, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menyatakan bahwa rute Surabaya-Balikpapan sudah ada sejak tahun 2000-an. Namun, menurut anggota legislatif DPR RI periode 2024-2029 ini, manajemen DLU mengganti kapal dengan ukuran yang lebih besar.

"Semua ini untuk mendukung antisipasi IKN, sehingga kami menyiapkan kapal ini yang selain mampu menampung logistik dan penumpang, juga memiliki kecepatan yang tinggi," kata BHS.

BHS, yang juga dikenal sebagai pengamat transportasi, mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang telah meresmikan kapal Dharma Kencana V (kapal ke-48). "Ini adalah pertama kalinya kapal kami diresmikan oleh Menteri Perhubungan, dan ini menjadi sejarah bagi PT DLU. Saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya bersama Bapak Dirjen Hubla," ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, kapal ini dibangun di Jepang pada tahun 2006 dan dioperasikan kembali di Indonesia. Kapal ini merupakan favorit di Jepang karena efisiensi bahan bakarnya. Dengan panjang 170 meter dan lebar 27 meter, kapal ini termasuk kategori kapal RO-RO terbesar di Indonesia dan memiliki kecepatan rata-rata 21 hingga 27 knot.

Video Terkini