Sukses

Pembangunan Kantor Kemenko Polhukam IKN Ditargetkan Selesai Akhir Mei 2024

Dalam proyek pembangunan Kemenko 3 di IKN, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menegaskan komitmennya sebagai pilihan utama dalam industri dan manufaktur.

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mendapat kontrak untuk memasok readymix bangunan gedung dan kawasan Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Pembangunan gedung Kemenko Polhukam ini ditargetkan selesai akhir Mei 2024.

Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Precast Fandy Dewanto mengatakan, perusahaan sukses menyuplai hampir seluruh produk readymix yang dibutuhkan untuk proyek Bangunan Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM, di IKN, Kalimantan Timur.

 

"Saat ini progresnya telah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai di akhir Mei 2024," ujar Fandy dikutip dari Antara, Jumat (24/5/2024).

 

Produk readymix yang disuplai merupakan Readymix Fc' 35 dan Fc' 30 dengan slump 12 ± 2 cm. Readymix ini diproduksi di Batching Plant WSBP Sepaku yang berjarak 10 km dari lokasi proyek sehingga suplai Readymix dapat tercakupi dalam skala besar dan cepat tanpa proses pengiriman yang lama.

“Dengan kesuksesan dalam proyek pembangunan gedung dan kawasan Kementerian Koordinator 3 di IKN ini, kami optimistis bisa mendapat kontrak eksternal lainnya. Kepercayaan pemerintah untuk bekerjasama dengan perusahaan dalam proyek ini kami yakini dapat membuka pasar proyek-proyek eksternal di IKN,” kata Fandy.

Proyek yang didapat dari Waskita-Nindya KSO sebagai kontraktor utamanya ini, WSBP (perusahaan) menyuplai Readymix sebanyak 5.292,5 m3 mulai sejak Januari 2024.

 

2 dari 4 halaman

Nilai Kontrak

Dari proyek ini, perusahaan memperoleh total NK (Nilai Kontrak) proyek senilai Rp 21,3 miliar. Dengan capaian yang membanggakan dalam proyek pembangunan Kemenko 3 di IKN, perusahaan menegaskan komitmennya sebagai pilihan utama dalam industri dan manufaktur.

Dengan keberhasilan suplai Readymix pada proyek penting ini membuktikan komitmen untuk menjadi mitra yang handal dan terpercaya dalam industri konstruksi. Perusahaan optimistis memperoleh peluang dari berbagai proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Bukan hanya pembangunan infrastruktur dan gedung pemerintahan yang saat ini berjalan, tapi juga perumahan, fasilitas umum, pembangunan komersial, dan pusat bisnis.

Kepercayaan pemerintah dan seluruh pelanggan atas kualitas serta layanan yang ditawarkan merupakan pijakan kokoh bagi untuk terus berkembang dan mengeksplorasi peluang baru. Dengan semangat inovasi dan fokus pada keberlanjutan, perusahaan optimistis akan terus membawa solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek masa depan.

“Dalam proses suplai yang dilakukan, kami selalu menjaga serta menerapkan Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna menjaga mutu serta mewujudkan proyek-proyek yang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik,” kata Fandy.

3 dari 4 halaman

Menko Luhut Yakin 80% Pengerjaan IKN Selesai di 17 Agustus 2024

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pemantauan langsung terhadap pengerjaan proyek IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Khususnya untuk meninjau langsung progres pembangunan serta persiapan HUT ke-79 RI yang akan digelar di IKN.

Pada kesempatan itu, Menko Luhut meninjau akses jalan tol IKN segmen 3A dan 3B melalui udara, juga akses jalan tol IKN segmen 5A, dermaga logistik IKN, serta bandara VVIP IKN melalui jalur darat. Ia pun melakukan pertemuan di Direksi Keet Bandara VVIP, untuk membahas soal progres pembangunan.

Usai melakukan peninjauan dan pertemuan, Luhut menyampaikan dirinya yakin soal akses dari dan ke IKN melalui jalur yang lebih efisien.

"Kita berharap 17 Agustus upacara akan bisa dilakukan di sini. Masih ada sedikit-sedikit yang kurang bagus, tapi saya kira itu masalah proses, 80 persen sudah bisa selesai sampai tanggal 17 Agustus (2024)," ujar Luhut dalam siaran pers yang diterbitkan Otorita IKN, Rabu (8/5/2024).

"Airport akan bisa didarati dan bisa mengakomodasi 3 pesawat untuk sampai tanggal 17 Agustus (2024), tapi untuk selesai kira-kira 1 tahun lagi selesai," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Prioritas Pembangunan

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menekankan, akses logistik seperti jalan tol, pesawat dengan membangun bandara, jembatan, menjadi hal utama dalam pembangunan. Sebab itu akan mempercepat mobilisasi dan efisiensi waktu untuk mengejar pelaksanaan seremoni 17 Agustus 2025.

"Kita tengah mempersiapkan agenda 17 Agustusan, satu sejarah besar perhelatan Indonesia, nantinya juga akan ada event menarik untuk memeriahkan," ungkap Bambang Susantono.