Sukses

Amar Bank Salurkan Kredit Rp 2,74 Triliun pada Kuartal I 2024, Mayoritas untuk UMKM

Amar Bank mencatatkan total penyaluran kredit sebesar Rp 2,74 triliun sepanjang kuartal pertama 2024. Mayoritas atau sebeasar 52% dari pinjaman tersebut ditujukan kepada UMKM.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, mengawali kuartal pertama 2024 dengan kinerja keuangan yang solid.

Amar Bank berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 48,86 miliar, tumbuh 41,9% secara tahunan (year on year/yoy). Perseroan juga optimistis capai pertumbuhan signifikan pada 2024, didorong oleh fundamental bisnis yang kuat dan bertumbuh dalam hadirkan solusi perbankan digital yang sesuai dengan kebutuhan UMKM melalui kemajuan teknologi inovatif.

"Secara umum, keseluruhan kinerja perseroan pada kuartal I 2024 ini menggambarkan keberhasilan Kami dalam membangun fondasi yang kuat dan memanfaatkan dengan baik kerangka kerja yang tangguh dari sisi risiko dan teknologi yang telah dibangun selama beberapa tahun terakhir,” kata Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, Rabu (29/5/2024). 

Amar Bank mencatatkan total penyaluran kredit sebesar Rp 2,74 triliun sepanjang kuartal pertama 2024. Mayoritas atau sebeasar 52% dari pinjaman tersebut ditujukan kepada UMKM. Vishal melihat peran UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi domestik akan tetap besar kontribusinya pada 2024.

"Berbagai produk unggulan kami terus meningkatkan daya saing perseroan dalam melayani UMKM di tengah berbagai dinamika industri perbankan digital," ujar Vishal.  

Sebelumnya, Amar Bank berhasil membangun kinerja bisnis yang kuat dan bertumbuh melalui dua layanan perbankan inovatif, yakni aplikasi Amar Bank dan Tunaiku.

Tercatat, Tunaiku kini memimpin ekspansi segmen pinjaman perseroan secara digital dan membawa perubahan positif bagi UMKM, dengan hadir di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan lebih dari 30 kota, melayani lebih dari 400.000 UMKM serta menyalurkan dana sebesar Rp 12 Triliun sejak 2014.

Di sisi lain, aplikasi Amar Bank telah membantu lebih dari 600 ribu orang Indonesia dalam membangun kebiasaan menabung, dengan akun digital nasabah berhasil meningkat sebesar 134% secara YoY pada kuartal I 2024.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kinerja Keuangan

Capaian berbagai produk tersebut juga mendorong pendapatan operasional perseroan menjadi Rp 377,4 miliar pada kuartal I 2024, meningkat 32,9% YoY dibandingkan kuartal I tahun lalu. Perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp 48,8 miliar pada kuartal I 2024 atau meningkat sebesar 41,9% YoY.

"Ke depan, perseroan akan fokus pada inovasi teknologi untuk memberikan solusi keuangan yang cepat dan aman bagi nasabah, yang turut didukung oleh modal bank yang kuat yang ditunjukkan dari Capital Adequacy Ratio (CAR) yang tinggi untuk dapat terus melakukan ekspansi,” kata Vishal.

Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan menambahkan selain teknologi, capaian dan kapabilitas perseroan untuk terus tumbuh juga didorong dari prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit dan dalam menjaga Cost of Fund.

“Rasio kecukupan modal atau CAR perseroan yang tinggi kami harapkan dapat mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan melalui ekspansi produk dan penyaluran kredit di tahun tahun mendatang, salah satunya yang dipimpin oleh Tunaiku dan inovasi baru lainnya,” kata dia.

Ke depan, Amar Bank akan terus memperluas produk digitalnya, baik dari sisi pinjaman maupun tabungan digital agar perseroan semakin dikenal lebih luas di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya UMKM. Seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menabung di Amar Bank, Dana Pihak Ketiga (DPK) terus tumbuh sebesar 34,1% QoQ dan juga mendorong ekspansi coverage area Tunaiku.

"Untuk meningkatkan kinerja, ke depan kami akan membangun ekosistem melalui inovasi collaborative embedded banking and finance dengan menggandeng mitra-mitra terpercaya.” tambah David memungkasi.

3 dari 4 halaman

Laba 2023 Naik 214,5%, Amar Bank Sebar Dividen Rp 55 Miliar

Sebelumnya, PT Amar Bank Indonesia Tbk (AMAR) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Rabu 29 Mei 2024. Pada rapat tersebut, pemegang saham perseroan menyetujui pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 55 miliar.

"RUPS menyetujui pembagian dividen Rp 55 miliar kepada publik atas laba 2023. Itu sekitar Rp 3 per saham," kata Senior Vice President Finance PT Bank Amar Indonesia Tbk, David Wirawan dalam paparan publik perseroan, Rabu (29/5/2024).

Sepanjang 2023, Amar Bank membukukan laba bersih sebesar Rp 177,9 miliar, tumbuh 214,5% secara tahunan (year-on-year). Kinerja tersebut sejalan dengan pendapatan operasional sebesar Rp 1,3 triliun per Desember 2023, dengan peningkatan yang signifikan sebesar 42,8% yoy. Peningkatan tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 40,5% yoy dan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 48,7% yoy.

Amar Bank juga berhasil melakukan pengelolaan biaya yang optimal dan tetap menjalankan strategi penyaluran kredit yang lebih prudent sebagai komponen penting pada peningkatan profitabilitas. Komitmen Amar Bank dalam menjalankan responsible banking juga tercermin dalam keberhasilan mempertahankan dana pihak ketiga (DPK) pada tingkat yang stabil dan memuaskan.

Current Account and Saving Account (CASA) berkontribusi 27% dari total DPK dengan jumlah mencapai Rp 189,6 miliar. Bersamaan dengan itu, Rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang sehat sebesar 119,2% per Desember 2023.

“CAR yang kuat ini dapat menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, sekaligus memberi ruang untuk mendorong ekspansi pasar. Kami optimis untuk tahun 2024 dan seterusnya, Amar Bank akan terus meningkatkan volume penyaluran pinjaman yang lebih besar dengan tetap mengedepankan inovasi produk berbasis teknologi," kata David sebelumnya.

 

4 dari 4 halaman

Kinerja 2023

Sebelumnya, PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank (AMAR), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, menutup tahun 2023 dengan kinerja keuangan yang solid.

Amar Bank mencatat laba bersih sebesar Rp177,9 miliar, tumbuh 214,5% secara tahunan (year-on-year); sebuah kinerja yang menggambarkan pertumbuhan bisnis yang signifikan di tengah persaingan ketat dalam industri perbankan digital.

Kinerja tersebut mencerminkan segmen bisnis Amar Bank yang semakin luas dengan segmen kredit digital Tunaiku sebesar Rp1,6 triliun dan segmen kredit lainnya sebesar Rp1 triliun.

“Amar Bank mencatat pendapatan operasional sebesar Rp1,3 triliun per Desember 2023, dengan peningkatan yang signifikan sebesar 42,8% year-on-year. Peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 40,5% year-on-year dan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 48,7% year-on-year," kata Presiden Direktur PT Bank Amar Indonesia Tbk, Vishal Tulsian dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2024).

"Amar Bank juga berhasil melakukan pengelolaan biaya yang optimal dan tetap menjalankan strategi penyaluran kredit yang lebih prudent sebagai komponen penting pada peningkatan profitabilitas," lanjut dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini