Sukses

Harga Emas Antam Turun di 1 Juni 2024, Sekarang Harganya Segini

Harga emas Antam turun pada perdagangan Sabtu pekan ini. Harga emas Antam lebih murah Rp 1.000 per gram. Hal yang sama juga terjadi dengan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam turun pada perdagangan Sabtu pekan ini. Harga emas Antam lebih murah Rp 1.000 menjadi Rp 1.336.000 per gram pada Sabtu (1/6/2024). Kemarin harga emas Antam dipatok Rp 1.337.000 per gram.

Hal yang sama juga terjadi dengan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback yang turun tipis. Harga buyback emas Antam hari ini turun Rp 1.000 menjadi Rp 1.221.000.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.221.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.02 WIB, harga emas Antam sebagian masih ada.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 718.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.336.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.612.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 3.893.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.455.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 12.855.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 32.012.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 63.945.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 127.812.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 319.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 638.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.276.600.000.
2 dari 4 halaman

Harga Emas Dunia Cetak Kenaikan 4 Bulan Berturut-turut

Sebelumnya, harga emas dunia melemah pada perdagangan hari Jumat yang merupakan perdagangan terakhir di bulan Mei. Namun jika dihitung secara bulanan, harga emas dunia masih membukukan kenaikan.

Harga emas dunia mengalami tekanan pada perdagangan Jumat karena investor masih mencerna laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang sebagian besar sesuai dengan perkiraan.

Ekspektasi bahwa Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga tahun ini membuat harga emas tetap berada di jalur kenaikan bulanan keempat berturut-turut.

Mengutip CNBC, Sabtu (1/6/2024), harga emas di pasar spor menyerah dari keuntungan sebelumnya dan diperdagangkan turun 0,7% menjadi USD 2.325,67 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS diselesaikan 0,9% lebih rendah pada USD 2.346,4 per ounce.

Sedangkan harga emas batangan naik 1,8% untuk bulan ini. Pada tanggal 20 Mei, harga emas batangan mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD 2.449,89 per ounce.

“Harga emas turun meskipun ada laporan PCE yang ramah dan belanja konsumen yang lebih lemah, yang dapat menunjukkan kelelahan jangka pendek dalam reli yang luar biasa pada 2024,” kata pedagang logam independen yang berbasis di New York Tai Wong.

 

3 dari 4 halaman

Spekulasi

Data menunjukkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 0,3% di bulan April, sejalan dengan perkiraan para ekonom yang disurvei oleh salah satu kantor berita internaisonal. Dalam 12 bulan hingga Maret, inflasi PCE naik 2,7% seperti yang diperkirakan.

“Beberapa pejabat Fed mengatakan bahwa diperlukan waktu beberapa bulan untuk menurunkan inflasi untuk meyakinkan mereka bahwa penurunan suku bunga aman. Pergerakan suku bunga di bulan September hampir sama saja, meskipun peluangnya akan sedikit meningkat setelah hari ini,” tambah Wong.

Para pelaku pasar pada perdagangan hari Jumat menambah spekulasi bahwa Fed akan melakukan penurunan suku bunga pertama pada September setelah laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa inflasi mungkin telah mengalami sedikit kemajuan menuju sasaran The Fed sebesar 2% pada bulan lalu.

Presiden Bank Fed Dallas Lorie Logan mengatakan pada hari Kamis bahwa dia yakin inflasi masih menuju target 2% The Fed, namun mencatat bahwa masih terlalu dini untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.

Meskipun emas sering dianggap sebagai pelindung terhadap inflasi, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memiliki aset yang tidak memberikan imbal hasil.

4 dari 4 halaman

Harga Logam Lainnya

Untuk harga logam mulia lainnya, perak juga turun 2,9% menjadi USD 30,28 per ounce, tetapi mencatat kenaikan bulanan terbesar sejak November 2022.

Platinum naik 1,2% menjadi USD 1.036,44 perounce dan paladium turun 4,5% menjadi USD 905,24 per ounce.