Ingin Jadi Generasi Muda Kreatif dan Inovatif? Founder Young On Top Billy Boen Ungkap Rahasianya

Founder Young On Top, Billy Boen di AstraTalks:Bincang Inspiratif Bersama, Berkarya, Berkelanjutan. (Foto: Liputan6.com/Agustina M)

Liputan6.com, Jakarta - Generasi muda Indonesia yang kreatif dan inovatif menjadi tuntutan saat ini. Hal ini agar dapat terus berkreasi dan berinovasi sehingga berdampak positif untuk lingkungan sekitarnya. Untuk menciptakan kreativitas dan inovasi tersebut dibutuhkan rasa harus untuk terus memperluas wawasan.

Hal itu disampaikan Pendiri Young On Top sekaligus Juri SATU Indonesia Awards Billy Boen, saat bincang inspiratif SATU Indonesia Awards di Samarinda, Sabtu, 1 Juni 2024.

"Anak muda ingin kreatif, inovatif jangan jadi seperti katak dalam tempurung. Harus perluas wawasan, sekarang ada media sosial, google, apapun itu, kita mau melihat kejadian di Eropa, Meksiko, Afrika untuk menambah pengetahuan gampang,” ujar Billy Boen.

Ia menuturkan, saat ini untuk mencari inspirasi dan memperluas wawasan mudah. Apalagi, menurut Billy, saat ini tidak ada sesuatu yang baru di dunia. Namun, saat ini bagaimana individu dapat meningkatkan dan mengembangkan yang sudah ada sebelumnya.

"There is nothing new. Sekarang tinggal di-improve. Kadang kebayang tidak masuk ke dalam kamar lima tahun disuruh kreatif, tidak ada bayangan, tidak ngapa-ngapain. Orang yang kreatif wawasannya makin luas,” kata dia.

Salah satu untuk memperluas wawasan itu, menurut dia lewat media sosial. Namun, memakai media sosial itu dengan bijak dengan sehingga dapat memperluas wawasan.

“Jadi sosial media banyak yang bilang jelek, benar, sosial media juga bisa menjadi sesuatu yang baik asal digunakan dengan baik. Pakai instagram follow-nya siapa? Anak muda yang fleshing pakai Ferrari, enggak dapat apapun itu. Follow IG kantor berita yang bagus, follow orang-orang bagus yang berkarya, bisa mendapatkan inspirasi,” kata dia.

Selain kreatif dan inovasi, ia mengatakan, untuk memiliki karya yang berkelanjutan juga harus pintar berkreasi dan memilih ide dari industri yang masih terus berkembang.

2 dari 3 halaman

Mulai dengan Kepedulian

Pembicara Bincang Inspiratif 15th SATU Indonesia Awards 2024, Sabtu (1/6/2024). (Foto: Astra)

Billy juga mengatakan, saat memulai sesuatu juga perlu dilandasi dengan niat yang benar untuk peduli dan tidak hanya sekadar ikut-ikutan. Hal itu agar tidak mudah menyerah dalam mengerjakan sesuatu baik gerakan, produk dan komunitas.

“Dimulai dari niat benar. Kalau teman-teman mau buat produk, gerakan apapun dimulai dari niat ikut-ikutan saya bikin ini biar bisa terkenal, kalau bikin ini keren. Ini tidak tidak lama kalau motif tidak kuat dan tak kena di hati,” kata dia.

Billy mengingatkan untuk memulai sesuatu dengan kepedulian sehingga dalam pengerjaannya akan bertahan meski tidah mudah. “Mau ngomongin program, gerakan, komunitas tidak ada yang mulus. Naik turun, naik turun. Kalau tidak dari hati mengerjakannya pasti capek, give up. Tapi dimulai dengan hati, turun, jatuh itu kalau dari hati tidak berhenti. Ini harus bisa,” ujar Billy.

Sementara itu, Astra kembali gelar Bincang Inspiratif 15th SATU Indonesia Awards 2024 dengan tema Bersama, Berkarya, Berkelanjutan pada Sabtu, 1 Juni 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur. Samarinda menjadi kota ketiga pelaksanaan Bincang Inspiratif setelah dilaksanakan di Bengkulu dan Kendari. Acara ini bertujuan menjaring generasi muda yang memiliki kontribusi sosial berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar dalam bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan dan teknologi.

3 dari 3 halaman

Jaring Anak Muda di Samarinda

Kemeriahan dan antusiasme peserta Bincang Inspiratif 15th SATU Indonesia Awards 2024 di Kota Samarinda pada Sabtu, 1 Juni 2024. (Foto: Astra)

Pada kesempatan itu, Ketua Koordinator Wilayah Grup Astra Samarinda Rizki Satriawan mengatakan, lewat SATU Indonesia Awards mencari generasi muda yang mendukung kehidupan berkelanjutan dan penggerak masa depan Indonesia. Seiring berjalan waktu, pendaftar SATU Indonesia Awards terus bertambah.

Pada 2023, jumlah pendaftar sekitar 14.997 atau naik 11,7 persen dari periode 2022 sebesar 13.459. Rizki menuturkan, hal ini menunjukkan masih banyak generasi muda yang peduli dengan sekitarnya dan mau bergerak untuk membuat perubahan. Lewat SATU Indonesia Awards, pihaknya bergarap anak muda terbaik dari Kalimantan Timur terutama Samarinda juga menunjukkan karya terbaik dan memberikan inspirasi kepada masyarakat luas. Pihaknya berharap banyak anak muda Samarinda yang turut berpartisipasi dan bisa menjadi penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2024.

“Samarinda menjadi salah satu kota tujuan sosialisasi SATU Indonesia Awards. Kami percaya bahwa masih masih banyak Mutiara bangsa yang berpotensi. Dari pendaftar 2023, dari Kalimantan Timur sebanyak 158 pendaftar,” kata dia.