Sukses

GAPENSI Tagih Pemerintah Libatkan Kontraktor Lokal di Proyek IKN

GAPENSI menaruh harapan besar kepada pemerintahan baru yang telah terpilih dalam Pemilu lalu, khususnya mengenai proyek IKN.

Liputan6.com, Jakarta Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) menaruh harapan besar kepada pemerintahan baru yang telah terpilih dalam Pemilu lalu, khususnya mengenai proyek IKN.

Ketua Umum BPP GAPENSI H. Iskandar Z. Hartawi, mengatakan pihaknya telah mempelajari program kerja yang relevan dengan infrastruktur, konektivitas, dan sarana dalam visi dan misi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029, diharapkan dukungan dari pemerintahan mendatang agar peran GAPENSI dapat terus berjalan dengan baik.

Adapun rogram-program kerja tersebut antara lain, pertama, membangun dan meningkatkan infrastruktur desa, termasuk pembangunan rumah yang terjangkau dan infrastruktur desa lainnya untuk mendukung pemerataan ekonomi.

Kedua, pembangunan sekolah-sekolah unggulan terintegrasi, yang bertujuan untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur pendidikan di setiap kabupaten, serta meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah.

Ketiga, pembangunan rumah sakit di setiap kabupaten, untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di tingkat kabupaten dengan membangun rumah sakit yang berkualitas dan menyediakan insentif bagi dokter ahli yang bertugas.

Keempat, peningkatkan konektivitas digital, dengan memperkuat infrastruktur penunjang industri digital untuk meningkatkan konektivitas digital di daerah-daerah.

Kelima, perbaikan dan pembangunan jalan, jembatan, dan pelabuhan, untuk mendukung konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi lokal.

"Agar peran GAPENSI dapat terus berjalan dengan baik, kami sangat mengharapkan dukungan berupa keberpihakan dari pemerintahan mendatang kepada UMKM di bidang konstruksi," kata Iskandar dalam Musyawarah Nasional (MUNAS) ke XV Tahun 2024, GAPENSI, di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Gerakkan Ekonomi Daerah

Ia berharap dukungan tersebut dalam bentuk kebijakan untuk mengembangkan badan usaha jasa konstruksi UMKM, menggerakkan roda perekonomian di daerah-daerah, menyerap tenaga kerja, serta meningkatkan kualitas SDM di berbagai daerah di Indonesia.

"Khusus untuk Pembangunan IKN di Kaltim, BPP GAPENSI sangat berharap kepada pihak Otorita IKN agar lebih bisa melibatkan kontraktor lokal khususnya kontraktor dari pulau Kalimantan, agar mereka bisa lebih ikut berkontribusi dan dapat mendapatkan kesempatan mengembangkan kualifikasi dan kemampuannya, dan tidak sekedar menjadi penonton dalam Pembangunan IKN," pungkasnya.

 

2 dari 3 halaman

GAPENSI Bakal Kolaborasi dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Apa Rencananya?

Dalam kunjungan penting ke Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin pada 31 Mei, Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) membahas kondisi industri konstruksi nasional dan target-target strategisnya.

Andi Rukman Nurdin (ARN), Sekretaris Jenderal BPP GAPENSI yang juga calon Ketua Umum BPP GAPENSI, memaparkan tantangan yang dihadapi oleh Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK), termasuk penurunan jumlah BUJK dari 144.000 menjadi 75.809 setelah pemberlakuan Undang-Undang Cipta Kerja.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Presiden (Wapres) menyambut baik komitmen GAPENSI dan berharap sinergi antara pemerintah dan GAPENSI terus ditingkatkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

"GAPENSI siap berkolaborasi dengan pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto guna mengatasi berbagai persoalan di bidang konstruksi dan mensosialisasikan kebijakan pemerintah kepada anggota GAPENSI di seluruh Indonesia," kata Andi Rukman Nurdin, Minggu (2/6/2024).Harapan WapresSelain itu, ARN mengungkapkan harapan agar Wakil Presiden dapat membuka secara resmi Musyawarah Nasional ke XV BPP GAPENSI yang akan dilaksanakan pada 5-7 Juni di Jakarta.

Dalam audiensi ini, ARN menekankan pentingnya mendukung BUJK kecil dan menengah yang menghadapi kesulitan perizinan dan terbatasnya peluang pekerjaan akibat konsolidasi proyek besar yang didominasi oleh badan usaha besar, terutama BUMN.

ARN juga menyoroti sejumlah isu yang menjadi perhatian utama, seperti distribusi penyedia jasa konstruksi di daerah, penurunan jumlah proyek skala kecil, dan tantangan dalam akses perizinan yang menghambat pertumbuhan BUJK kecil dan menengah. Ia menyampaikan bahwa GAPENSI akan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan peluang bagi anggota-anggotanya.

3 dari 3 halaman

Proyek Strategis

GAPENSI berkomitmen untuk menyampaikan berbagai persoalan konstruksi kepada pemerintah dan membantu anggota dalam menyesuaikan diri dengan kebijakan yang ada.

Melalui kolaborasi dengan pemerintahan baru dan peningkatan peran konstruksi dalam proyek-proyek strategis seperti pengangkutan batu bara, GAPENSI berharap dapat memainkan peran kunci dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Dukungan terhadap proyek infrastruktur dan kebijakan pemerintah yang proaktif diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi industri konstruksi nasional.