Sukses

PLN Beri Diskon 10% ke Pelanggan Listrik Palembang, Jambi, dan Bengkulu Terdampak Blackout

PLN berharap masyarakat terutama pelanggan PLN khususnya di Ranah Minang dapat terbantu atau mengurangi kerugian yang dialami selama pemadaman listrik.

Liputan6.com, Jakarta - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) memastikan memberikan diskon tarif listrik hingga 10 persen kepada pelanggan yang terdampak imbas pemadaman listrik total atau blackout.  Seperti diketahui, sejak 4 Juni 2024 kemarin listrik di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu sempat padam.

"Kompensasi diberikan saat listrik padam selama delapan jam. Jadi, kalau padamnya lebih dari delapan jam kita berikan kompensasi potongan 10 persen," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho dikutip dari Antara, Kamis (6/6/2024).

Dengan adanya kompensasi yang diberikan PLN, Eric berharap masyarakat terutama pelanggan dapat terbantu serta memahami kondisi yang terjadi. PLN memperkirakan listrik di wilayah Provinsi Sumbar kembali mulai pulih paling lama pada Rabu siang.

Namun, apabila masih harus dilakukan pemadaman dalam rangka proses pemulihan jaringan, maka PLN tidak akan memadamkan listrik kepada pelanggan yang sudah terdampak lebih dari delapan jam. Untuk menyiasatinya, PLN akan mengalihkan pemadaman kepada pelanggan lain.

 

"PLN memiliki data pelanggan yang sudah kita padamkan delapan jam. Jadi, jangan khawatir kalau sudah lebih dari delapan jam akan kita berikan kompensasi pengurangan biaya beban," ujarnya.

 

Eric mengatakan kompensasi pengurangan biaya beban tersebut akan diberlakukan pada bulan berikutnya. Harapan, masyarakat terutama pelanggan PLN khususnya di Ranah Minang dapat terbantu atau mengurangi kerugian yang dialami selama pemadaman listrik.

Kondisi Surplus

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan telah berkoordinasi dengan PLN UID Sumbar agar insiden pemadaman listrik total menjadi perhatian serius karena berdampak langsung pada berbagai kebutuhan dan aktivitas masyarakat.

"Saya sudah berkoordinasi dengan PLN, dan PLN menyampaikan akan bekerja optimal untuk kembali memulihkan jaringan listrik di Provinsi Sumbar," ujar Gubernur.

Mahyeldi menegaskan dengan kondisi Sumbar yang selama ini surplus aliran listrik seharusnya pemadam total tidak terjadi. Oleh karena itu, PLN diminta segera mencari solusinya.

Namun, pemadaman yang terjadi sejak Selasa siang diduga akibat adanya gangguan sistem kelistrikan pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 kV jurusan Lubuk Linggau-Lahat.

2 dari 4 halaman

Listrik Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu 100% Sudah Normal

PT PLN (Persero) memastikan listrik di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu 100% sudah normal kembali. Seperti diketahui, sejak 4 Juni 2024 kemarin listrik di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu sempat padam.

Manajer Komunikasi dan TJSL Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu PLN Iwan Arissetyadhi menjelaskan, normalisasi listrik di Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu  kembali normal 100 persen usai terjadi blackout gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat.

"Kita bersyukur sudah sejak pukul 01.16 WIB dinihari listrik sudah kembali normal 100 persen usai terjadi blackout gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat sejak hari Selasa 4 Juni 2024," kata Iwan dikutip dari Antara, Kamis (6/6/2024).

Ia mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungannya kepada semua masyarakat atas terjadinya blackout gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat. Sebelumnya, ia menyebutkan bahwa pihaknya saat ini masih belum menyelidiki apa penyebab kerusakan tersebut dan fokus untuk terus menormalkan listrik.

"Ya untuk penyelidikan kami masih belum ya apakah ada ulah dari tangan tak bertanggung jawab dan yang lainnya kami masih fokus menormalkan listrik nya," katanya. Ia menegaskan apabila listrik sudah benar-benar kembali pulih dan nomor, pihaknya tentu akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penyelidikan penyebab blackout tersebut.

Sementara untuk memperbaiki gangguan tersebut PT PLN (Persero) mengerahkan 130 personel untuk menormalisasi kembali listrik di wilayah tersebut.

3 dari 4 halaman

Kata Kementerian ESDM

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) menyatakan pemadaman total listrik atau blackout yang terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera hampir teratasi.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu. "Saya sudah dapat informasi, sekarang sudah hampir semuanya pulih. Mudah-mudahan,” kata Jisman usai ditemui setelah Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR di Senayan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/6/2024).

Jisman menuturkan belum mendapatkan informasi yang lengkap mengenai apa yang menyebabkan gangguan listrik itu.

Ia mengatakan, relay yang berfungsi untuk mengendalikan aliran listrik bekerja dengan baik sehingga ketika terdapat gangguan, aliran listrik pun terputus. “Relay-nya bekerja untuk memadamkan, itu intinya,” tutur Jisman.

Jisman juga meminta kepada PLN untuk melalukan mitigasi agar ke depan kejadian blackout tidak terulang. "Harus diinvestigasi. Harus diaudit itu. Jangan terulang lagi, itu juga perintah dari Pak Menteri," tutur Jisman.

4 dari 4 halaman

Mati Listrik Berjamaah di Palembang, Jambi dan Bengkulu, PLN Beberkan Penyebabnya

Untuk diketahui, PT PLN Persero Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu melaporkan adanya gangguan pada transmisi SUTT 275 kV Linggau - Lahat. Gangguan ini menyebabkan mati listrik di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

"Pemadaman listrik terjadi akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau - Lahat yang berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu," jelas PLN dalam klarifikasinya dikutip dari Antara, Selasa (4/6/2024).

PLN juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.

"Saat ini, petugas kami sedang berusaha mengembalikan kondisi listrik ke normal," tambahnya.

Sementara itu, warga Palembang melaporkan bahwa listrik padam sejak sekitar pukul 11:00 WIB.

"Sudah sejak pukul 11:00 lampu mati. Untung saya sudah mengecas ponsel sampai penuh. Semoga listrik cepat pulih," kata Intan, seorang warga Palembang.

Indra, warga Sukabangun Palembang, juga berharap agar listrik cepat kembali normal karena pemadaman cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama pada siang hari. 

 

Video Terkini