Liputan6.com, Jakarta Uang kertas Poundsterling Inggris bergambar Raja Charles III mulai beredar di Inggris pada Rabu, 5 Juni 2024.
Mengutip CNN Business, Jumat (7/6/2024) Bank of England mengatakan Charles adalah raja kedua, setelah mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II, yang muncul pada uang kertas Poundsterling yang diterbitkan oleh BoE.
Ini juga pertama kalinya Bank Sentral Inggris tersebut mengubah nama pemimpin Kerajaan Inggris pada uang kertasnya. Gambar uang kertas baru Poundsterling pertama kali diumumkan pada tahun 2022.
Advertisement
Pecahan Poundsterling
Potret Raja Charles III muncul pada uang kertas £5, £10, £20 dan £50. Sementara itu, desain lainnya akan tetap sama dengan uang kertas saat ini yang menampilkan mendiang Ratu Elizabeth II di bagian depannya.
Namun, perubahan tidak akan terjadi dalam waktu singkat. Bank of England mengatakan dalam siaran persnya bahwa uang kertas baru tersebut memasuki peredaran secara bertahap.
Masyarakat Inggris juga dapat menukarkan uang kertas lama dengan yang baru hanya dalam jangka waktu terbatas, jelas Bank of England.
Selain itu, BoE juga mengungkapkan, akan ada serangkaian lelang amal untuk surat berharga bernomor seri rendah selama musim panas di rumah lelang Spink & Son.
Di Inggris, jumlah masyarakat yang menggunakan uang tunai tidak banyak. Konsorsium Ritel Inggris pada tahun 2023 melaporkan peningkatan penggunaan uang tunai untuk pertama kalinya dalam satu dekade, yaitu sekitar 19% dari total transaksi. Kartu masih menjadi metode transaksi terbesar di negara itu, yaitu sebesar 85%.
Melihat Tampilan Uang Kertas Poundsterling Inggris Bergambar Raja Charles III
Diwartakan sebelumnya, Bank of England mengumumkan bahwa uang kertas Poundsterling baru dengan tampilan potret Raja Inggris Charles III akan mulai diedarkan di negara itu mulai 5 Juni.
Melansir South China Morning Post, potret Raja Charles III muncul pada uang kertas polimer lima, 10, 20 dan 50 Poundsterling.
BoE mengatakan, uang kertas baru Poundsterling yang menampilkan Raja Charles III hanya akan dicetak untuk menggantikan uang kertas yang sudah usang, dan untuk memenuhi lonjakan permintaan uang kertas di Inggris secara keseluruhan.
Bank sentral Inggris tersebut juga mengatakan bahwa pendekatan tersebut sejalan dengan pedoman dari Keluarga Kerajaan dan bertujuan untuk meminimalkan dampak lingkungan dan keuangan dari perubahan tersebut.
"Uang kertas baru yang menampilkan Raja di usia 75 tahun, yang dikenal karena kampanye lingkungannya akan diedarkan secara bertahap," tambah BOE.
Sementara itu, uang kertas Poundsterling yang menampilkan potret mendiang Ratu Elizabeth akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah, dan akan diedarkan bersama dengan uang kertas baru Raja Charles III.
Secara historis, uang kertas  Bank of England pertama yang menampilkan potret Ratu Elizabeth II adalah uang kertas 1 Poundsterling yang diterbitkan pada tahun 1960.
Gambar Raja Charles III kini akan muncul di bagian depan uang kertas Poundsterling, serta di bagian tembus pandang uang tersebut.
Advertisement
Sisi Lain Uang Kertas Poundsterling Tidak Berubah
Meskipun uang kertas yang mulai diedarkan pada tanggal 5 Juni akan menampilkan potret baru Raja Charles III , sisi sebaliknya dari setiap uang kertas tidak akan berubah.
Seri uang kertas saat ini menampilkan Sir Winston Churchill pada 5 Poundsterling, Jane Austen pada 10 Poundsterling, JMW Turner pada 20 Poundsterling dan Alan Turing pada 50 Poundsterling.
Penukaran Melalui Bank of England
Masyarakat dapat menukarkan uang kertas Ratu Elizabeth dengan uang kertas Raja Charles III melalui Bank of England, meskipun terdapat pembatasan tertentu yang berlaku.
Bank sentral Inggris juga mengatakan rincian lebih lanjut mengenai hal ini akan diberikan lebih dekat pada waktunya.
Advertisement