Liputan6.com, Jakarta Pertamax Turbo terus berkiprah secara global. Ini terbukti dari partisipasinya dalam kolaborasi dengan talenta otomotif nasional Sean Gelael.
Kolaborasi apik Pertamax Turbo dan Sean Gelael ini telah menorehkan hasil gemilang. Sebuah perjuangan luar biasa diperlihatkan Team WRT 31, khususnya pada separuh akhir race 24 Hours of Le Mans di Circuit de la Sharte, Prancis.
Baca Juga
Dukungan Pertamina Patra Niaga menggandeng Sean Gelael sebagai Brand Ambassador Pertamax Turbo merupakan upaya mendorong dan memperkenalkan Pertamax Turbo sebagai bahan bakar.
Advertisement
Tidak hanya memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin dengan teknologi tinggi dan menjadikan mesin lebih bertenaga, Pertamax Turbo juga harus dikenal sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan.
Pertamax Turbo secara kualitas RON 98 mampu bersaing dengan bahan bakar yang digunakan dalam ajang balap ataupun memenuhi kebutuhan bahan bakar sports car. Pertamax Turbo tidak hanya memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin teknologi tinggi namun juga menurunkan emisi karena sudah setara standar EURO 4, keuntungan lainnya adalah Pertamax Turbo ini sangat efisien dari segi konsumsi bahan bakarnya.
Saat ini, Pertamax Turbo tersedia di SPBU Pertamina termasuk di Green Energy Station (GES), SPBU yang mendukung energi bersih dan ramah lingkungan dengan penggunaan PLTS untuk operasionalnya.
Sebelumnya, pembalap Indonesia, Sean Gelael bersama dengan tim WRT 31 mengamankan podium posisi kedua kelas LMGT3 di gelaran race 24 Hours of Le Mans yang berlangsung di Circuit de la Sharte, Perancis, Sabtu hingga Minggu waktu setempat.
“Ya Allah, Alhamdulillah. Terima kasih banyak buat semuanya yang sudah mendukung dan mendoakan saya sehingga bersama tim bisa finis kedua lagi di Le Mans. Ini jadi semacam kompensasi untuk banyak hal,” kata Sean seusai balapan dikutip dari Antara, Senin (17/6/2024).
Jalannya Balapan
Meski memulai balapan dari posisi ke-15, dan sempat terperosok turun ke posisi ke-20 namun trio Sean Gelael-Augusto Farfus-Darren Leung di tengah lintasan kering dan basah, terang dan gelap, menaikkan posisi mereka hingga finis di posisi dua.
Farfus yang tampil menjadi menjadi starting driver tim WRT 31 posisinya sempat turun ke P20 direncanakan berada di lintasan hanya dalam satu stint, sebelum kembali ke P16 dan menyerahkan kendali ke Leung. Leung mengambil alih di trek selama tiga stint dan posisi lomba masih belum beranjak dari P15 hingga P17.
Usai itu Farfus mengambil alih dan posisi naik hingga ke P9, bahkan P7 memanfaatkan situasi pembalap lain saat pit stop.
Selepas pit stop, Sean yang di belakang mobil nomor 91, Richard Lietz mampu mengambil alih posisi terdepan dari pembalap Austria tersebut. Itu kali pertama tim WRT 31 memimpin balapan meski posisi itu tak berlangsung lama karena kondisi ban terpakai dan lainnya berpengaruh sehingga Lietz kembali merebut P1 dari Sean. Pada akhirnya, sekitar dua jam sebelum finis hujan kembali turun.
Sean pun memberikan kesempatan kepada Farfus untuk membawa mobil tim WRT 31 ke garis akhir sebagai runner-up di bawah Manthey EMA 91. Bagi Sean, finis di posisi kedua menyamai pencapaiannya pada 2021 saat tampil di kelas LMP2 bersama tim JOTA 28.
“Mobil Hypercar nomor 20 berhenti di garasi, mobil nomor 15 juga sama. Mobil LMGT3 nomor 46 terpaksa DNF. Susah untuk menerimanya. Beruntung pada akhirnya podium berhasil diraih mobil nomor 31 berkat kerja keras semua kru dan pebalap. Sebuah hasil yang pantas!” ucap bos tim WRT, Vincent Vosse.
Bawa Pertamax Turbo Mendunia, Pertamina Gaet Sean Gelael hingga Valentino Rossi
Pertamax Turbo mengukuhkan posisi di persaingan global dengan berpartisipasi mendukung talenta otomotif nasional Sean Gelael dan legenda balap internasional Valentino Rossi dalam salah satu kejuaraan balap mobil bergengsi di dunia, FIA World Endurance Championship (WEC) pada kalender balap 2024.
Dukungan Pertamina Patra Niaga menggandeng Sean Gelael dan Valentino Rossi sebagai Brand Ambassador Pertamax Turbo merupakan upaya mendorong dan memperkenalkan Pertamax Turbo sebagai bahan bakar kelas dunia.
"Tidak hanya memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin dengan teknologi tinggi dan menjadikan mesin lebih bertenaga, Pertamax Turbo juga harus dikenal sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan," dikutip dari keterangan tertulis Pertamina Patra Niaga, Selasa (23/4/2024).
Pertamax Turbo secara kualitas RON 98 mampu bersaing dengan bahan bakar yang digunakan dalam ajang balap ataupun memenuhi kebutuhan bahan bakar sports car. Pertamax Turbo tidak hanya memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin teknologi tinggi namun juga menurunkan emisi karena sudah setara standar EURO 4, keuntungan lainnya adalah Pertamax Turbo ini sangat efisien dari segi konsumsi bahan bakarnya.
Saat ini, Pertamax Turbo tersedia di SPBU Pertamina termasuk di Green Energy Station (GES), SPBU yang mendukung energi bersih dan ramah lingkungan dengan penggunaan PLTS untuk operasionalnya.
Sebagai informasi, Kolaborasi apik Pertamax Turbo dan Sean Gelael ini telah menorehkan hasil gemilang. Sean Gelael dan rekan-rekan setim di Team WRT 31, yaitu Darren Leung (Inggris) dan Augusto Farfus (Brasil), menjadi pemenang putaran kedua FIA WEC di Sirkuit Imola, Italia, pada balapan 6 Hours of Imola, Minggu, 21 April 2024.
Sean Gelael bersama timnya berhasil melewati berbagai tantangan untuk menduduki podium pertama di balapan kedua seri FIA World Endurance Championship (Kejuaraan Ketahanan Dunia).
Advertisement
Perebutan Posisi Lomba
Team WRT 31 memulai balapan dengan Leung menyetir mobil BMW M4 GT3 terlebih dahulu. Leung memulai dari posisi keempat dan naik ke posisi ketiga di kelas LMGT3 walau sempat turun lagi. Leung kemudian menyerahkan kendali lomba WRT 31 ke Sean dari P4, dan dia tampak sangat puas karena adanya peningkatan daya tarung dibanding saat di Qatar.
Pada saat bersamaan, pebalap MotoGP legendaris Valentino Rossi juga giliran mengemudikan mobil WRT 46 dan sama-sama memperebutkan posisi podium dengan Sean. Aksi Sean vs Rossi pun terjadi di lintasan.
Kendati WRT 46 yang dikemudikan Rossi sempat unggul lebih dari 20 detik, Sean dengan mantap memangkas jarak tersebut, menjadi 19, 17, 13, 10, 8, dan terakhir 5 detik. Sebuah perjuangan mahaberat mengingat kondisi lintasan juga tak mudah karena banyak insiden mobil keluar trek dan membawa kerikil ke dalam lintasan lomba.
Sean tercatat lebih cepat sekitar 1-1,5 detik per putaran dari legenda MotoGP asal Italia yang banting setir menjadi pebalap mobil profesional tersebut. Farfus sebagai pebalap terakhir WRT 31 menuntaskan perjuangan bagus yang telah dirintis oleh Leung dan Sean. Dia menempel terus andalan WRT 46, Maxime Martin, dan kemudian menyusulnya pada satu jam menjelang finis.