Liputan6.com, Jakarta Lebih dari 80 delegasi dari Indonesia akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam SelectUSA Investment Summit 2024 pada 23-26 Juni di National Harbor, Maryland. Delegasi Indonesia terdiri dari perusahaan swasta dan BUMD, serta pejabat pemerintah Indonesia dari berbagai daerah.
"Tahun ini, seiring dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, kami juga menandai tonggak sejarah dengan bergabungnya 80 investor masa depan dari berbagai sektor dan wilayah di Indonesia dalam SelectUSA Investment Summit 2024. Jumlah ini melampaui partisipasi Indonesia sebelumnya sejak penyelenggaraan KTT pada 2014," kata Penjabat Wakil Duta Besar AS Jason P. Rebholz dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Rebholz mencatat bahwa representasi yang beragam menggarisbawahi meningkatnya minat dan kepercayaan diri para investor Indonesia untuk menjajaki peluang di Amerika Serikat.
Advertisement
SelectUSA adalah program pemerintah AS yang dipimpin oleh Departemen Perdagangan AS yang berfokus untuk memfasilitasi investasi bisnis yang menciptakan lapangan kerja ke Amerika Serikat dan meningkatkan kesadaran akan peran penting kemitraan internasional dalam menciptakan kemakmuran ekonomi secara luas.
SelectUSA Investment Summit yang digelar setiap tahun berfungsi sebagai platform penting untuk mendorong investasi langsung ke Amerika Serikat, meningkatkan keterlibatan ekonomi, dan memperkuat hubungan antarmanusia.
Setiap tahun, SelectUSA Investment Summit mempertemukan ribuan investor dari seluruh dunia, memberikan mereka wawasan, sumber daya, dan kesempatan berjejaring yang berharga dengan pejabat pembangunan ekonomi dari negara bagian dan teritori Amerika Serikat untuk memfasilitasi keputusan investasi di Amerika Serikat, seperti insentif investasi, manfaat pajak, pilihan pemilihan lokasi, dan klaster industri yang disesuaikan dengan minat dan tujuan tertentu.
Para peserta juga terhubung dengan pejabat pemerintah di berbagai tingkatan, termasuk perwakilan lokal, negara bagian, dan federal. Para pejabat ini memainkan peran penting dalam memfasilitasi kesepakatan investasi dan memastikan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnis.
SelectUSA Investment Summit merupakan acara penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan membina kemitraan internasional yang bermanfaat bagi ekonomi AS dan investor Indonesia, untuk mendukung Kemitraan Strategis Komprehensif AS-Indonesia.
Jokowi: Inflasi Indonesia Salah Satu Terbaik Dunia
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat senang karena angka inflasi Indonesia sangat terkendali. Inflasi Mei 2024 di angka 2,84 persen secara year on year (yoy). Angka Inflasi terus berada sesuai dengan target pemerintah.
"Sekarang inflasinya, 2,84 persen, growth pertumbuhan ekonominya 5,11 persen. Nah ini segar, segar kalau seperti ini," ucap Jokowi dalam acara Rakornas Pengendalian Inflasi di Istana, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Jokowi menyebut capaian inflasi pada Mei tersebut menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Sebagai perbandingan inflasi Indonesia pernah menembus level 9,6 persen persen pada 10 tahun yang lalu.
"Kalau kita ingat di tahun 9-10 tahun yg lalu inflasi kita masih berada di angka 9,6 persen, dan atas usaha keras kita sekali lagi berada di angka 2,84," tegasnya.
Jokowi menyebut tren inflasi yang tinggi akan membebani masyarakat. Hal ini disebabkan oleh turunnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga.
"Karena begitu inflasi naik misalnya 9,6 persen, pertumbuhan ekonomi kita di angka 5 persen, berat, yang merasakan adalah rakyat," tegasnya.
Oleh karena itu, Jokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah. Bahkan, Jokowi mengaku akan mengecek tingkat inflasi di setiap daerah saat melakukan kunjungan kerja.
"Setiap ke daerah yang saya tanyakan sekarang inflasinya berapa bu? growthnya berapa pak bupati, pak wali kota? supaya kita semua peduli, aware terhadap hal yang sangat penting," tegasnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Indonesia Cetak Deflasi Pertama Sejak Agustus 2023
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi Indonesia yang sebesar 0,03 persen (month-to-month/mtm) pada Mei 2024 menjadi yang pertama sejak Agustus 2023.
“Terjadi deflasi di Mei 2024 setelah deflasi terakhir kali terjadi di Agustus 2023,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dikutip dari Antara, Senin (3/6/2024).
Secara bulanan, terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,40 pada April 2024, menjadi 106,37 pada Mei 2024. Dengan adanya perkembangan tersebut, inflasi tahunan mencapai 2,84 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 1,16 persen (year-to-date/ytd).
Amalia menilai beras memberikan andil terbesar terhadap deflasi bulanan sebesar 0,15 persen.
“Pada Mei 2024, beras kembali mengalami deflasi sebesar 3,59 persen, dan memberikan andil deflasi sebesar 0,15 persen,” ujarnya.
Menurutnya, kendatipun produksi beras mulai menurun, deflasi beras kembali terjadi karena ketersediaan stok yang masih memadai.
Selain beras, komoditas lain juga memiliki andil terhadap deflasi bulanan, antara lain daging ayam ras dan ikan segar masing-masing sebesar 0,03 persen, tomat dan cabai rawit masing-masing 0,02 persen, pepaya dan kentang masing-masing 0,01 persen.
Kelompok Lain
Di samping itu, kelompok transportasi menjadi penyumbang andil deflasi kedua terbesar bulan ini. Deflasi kelompok transportasi tercatat sebesar 0,38 persen.
Kelompok transportasi menyumbang deflasi secara bulanan (mtm) sebesar 0,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi yaitu tarif angkutan antar kota sebesar 0,03 persen, tarif angkutan udara 0,02 persen dan tarif kereta api sebesar 0,01 persen.
Lebih lanjut berdasarkan sebaran wilayah, Amalia menjelaskan sebanyak 24 dari 38 provinsi Indonesia mengalami inflasi. Sedangkan 14 lainnya mengalami deflasi.
"Inflasi tertinggi sebesar 2,00 persen terjadi di Papua Selatan sementara deflasi terdalam terjadi di Banten sebesar 0,52 persen," ungkapnya.
Advertisement