Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sedunia, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) meluncurkan inisiatif terbaru bertajuk "Semua Bisa #FinanciallyFit: Disabilitas Menyala Tanpa Batas".
Langkah ini merupakan bagian dari upaya OCBC untuk meningkatkan inklusivitas dalam memberikan akses literasi keuangan yang lebih luas kepada teman-teman disabilitas, mencerminkan komitmen perusahaan dalam tanggung jawab sosial korporat (CSR).
Program ini dirancang khusus untuk membuka peluang lebih luas bagi teman-teman disabilitas dalam mengakses pengetahuan dan sumber daya keuangan, memastikan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan mandiri.
Advertisement
Berdasarkan survei Menembus Batas Januari 2024, sebanyak 55,3% responden disabilitas belum pernah mempelajari literasi keuangan secara mendalam.
Melalui program ini, OCBC berupaya menjawab tantangan tersebut dengan menawarkan edukasi yang mudah diakses dan relevan.
Aleta Hanafi, Brand & Communication Division Head OCBC, menjelaskan, bahwa Semua Bisa #FinanciallyFit: Disabilitas Menyala Tanpa Batas adalah wujud nyata dari komitmen nya di bidang edukasi
"kami percaya bahwa pengetahuan literasi keuangan yang tepat akan membantu setiap individu mencapai tujuan keuangan mereka." Ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2024)
OCBC juga memperkenalkan Ruangmenyala.com, sebuah ekosistem yang dirancang untuk memberikan akses literasi keuangan bagi semua.
Diluncurkan pada 2021, platform ini telah memiliki lebih dari 141.577 anggota dan menyediakan berbagai layanan seperti workshop, webinar, dan bimbingan dari Financial Coach.
Amir Widjaya, Executive Director Marketing & Lifestyle Business OCBC, menyatakan bahwa pendekatan literasi keuangan melalui Ruangmenyala.com memadukan teknologi dan metodologi pengajaran yang sesuai.
"Kami ingin memastikan bahwa teman-teman disabilitas dapat memulai perjalanan #FinanciallyFit dengan cara yang menyenangkan dan efektif," ungkapnya.
Program ini mendapat dukungan dari tokoh-tokoh penting seperti Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden RI, dan Dante Rigmalia, Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND).
Mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam memperkuat inklusi finansial dan memastikan akses pendidikan yang setara bagi teman-teman disabilitas. "Kita punya harapan baru untuk bertahan hidup," tutup Angkie.
Pengembangan Ruang Menyala untuk Teman-teman Disabilitas
Masih dalam bulan peringatan Hari Peduli Sedunia yang jatuh pada 7 Juni lalu, OCBC mengumumkan bahwa tahun ini pengembangan Ruang Menyala dilakukan untuk menjangkau teman-teman disabilitas agar dapat mempelajari dasar-dasar pengelolaan keuangan pribadi.
Sejalan dengan arahan OJK dalam strategi nasional mereka, OCBC memperkuat aliansi strategis dengan berbagai pihak untuk melaksanakan kegiatan edukasi keuangan langsung kepada segmen teman-teman disabilitas.
Salah satu wujud nyata tersebut dilakukan dalam program Financial Education Board Game bersama OCBC volunteer di salah satu Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) di Jakarta.
“Melalui Ruangmenyala.com, teman-teman disabilitas dapat memulai perjalanan #FinanciallyFit melalui serangkaian workshop, webinar, dan materi edukasi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan menggabungkan teknologi dan metodologi pengajaran yang sesuai,” ujar Amir Widjaya.
Saat ini, RuangMenyala.com telah memiliki 141.577 anggota yang menikmati akses tanpa batas secara gratis ke berbagai layanan seperti Financial Check-Up dan edukasi mengenai produk-produk keuangan yang beragam.
Program pengembangan ini mencakup:
- Kelas online dan tatap muka reguler dengan dukungan juru bahasa isyarat yang nyaman dan mudah diakses.
- Video pembelajaran dengan terjemahan bahasa isyarat dan subtitle untuk membantu pemahaman konsep pengelolaan keuangan.
- #FinanciallyFit audiobook dari buku '12 PILLARS OF #FINANCIALLYFIT' untuk memenuhi kebutuhan orang dengan gangguan penglihatan.
Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden RI, mengapresiasi program ini dan mengatakan, “Penyandang disabilitas sering kali tidak menjadi fokus sasaran edukasi keuangan. Kunci utamanya adalah kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam memberikan akses yang terbuka bagi mereka. Kesehatan finansial tidak hanya penting untuk pencapaian pribadi tetapi juga merupakan komponen vital dalam mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045.”
Dante Rigmalia, Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND), juga menekankan pentingnya memastikan dan memantau pelaksanaan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak teman-teman disabilitas.
KND terus berupaya memantau, mengevaluasi, serta secara aktif melakukan advokasi dan kerja sama lintas sektoral untuk memastikan akses pendidikan yang setara bagi mereka.
Dengan inisiatif ini, OCBC NISP tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor keuangan tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya.
Advertisement