Liputan6.com, Jakarta - Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney berencana membangun garasi mewah buat mobil balap di Sirkuit Mandalika.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria menyebut, proses pembangunannya diharapkan bisa dimulai pada Juli 2024. Dony mengatakan, ini menjadi fasilitas tambahan yang akan dibangun di Pertamina Mandalika International Circuit. Menyusul, ada banyak gelaran event berdkala internasional yang menggunakan Sirkuit Mandalika.
Baca Juga
"Untuk berikutnya kami akan mengembangkan luxury garage, ini bagian daripada pengembangan sirkuit kita," kata Dony dalam Konferensi Pers Asia Road Racing Championship dan MotoGP 2024, di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Advertisement
Proses groundbreaking atau peletakan batu pertama ini rencananya dilakukan pada bulan depan. Meski begitu, dia tidak menyebut target rampungnya fasilitas mewah tersebut.
"Kita harapkan mulai bulan depan akan mulai peletakan batu pertama sehingga kita akan memiliki satu luxury villa dan garasi untuk seluruh mobil-mobil balap yang akan ditempatkan di Mandalika," ungkapnya.
Dia menyampaikan, Sirkuit Mandalika sudah menjadi tempat balap mobil Porche hingga Ferrari. Selain itu, Ducati juga telah menggunakan sirkuit tersebut.
"Salah satu dari event yang menjadi puncak acara kita, pak menteri ada dua event yang akan segera kita laksanakan yang pertama itu adalah Asia Road Race di bulan Juli. Kemudian kami juga akan melaksanakan MotoGP pada September tanggal 27 sampai dengan 29 September," ujarnya.
"Ini merupakan puncak yang ketiga pak menteri daripada event MotoGP kita dan kali ini kami berharap akan jauh lebih baik dari sebelumnya," Dony menambahkan.
Sirkuit Mandalika Tak Mangkrak
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak mangkrak. Dia menyebut banyak acara yang sudah dilakukan di sirkuit tersebut.
Sirkuit Mandalika sudah beroperasi lebih dari 3 tahun. Termasuk adanya MotoGP yang kini memasuki tahun ke-3. Erick mencatat, sudah ada 240 hari dalam satu tahun Sirkuit Mandalika digunakan untuk berbagai event.
"Jadi yang dulu dibilang 'oh sirkuit ini bakal mangkrak, bakal tidak berguna', ternyata sekarang sudah 240 (hari) event. Artinya sudah bisa merupakan usaha yang bisa menghidupi daripada perawatan sirkuit ini," tegas Erick di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Pada konteks Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Erick mencatat sudah semakin banyak turis mancanegara yang ikut hadir. Ini turut memberikan dampak yang baik ke pariwisata di kawasan tersebut.
"Memang kalau melihat Mandelika sekarang, sudah mulai dibanjiri turis ya. Jadi penerbangan juga dari luar negeri cukup banyak. Lalu kalau kita lihat restoran-restoran di sekitar Mandalika juga sudah banyak turis sekarang," tuturnya.
Dia menuturkan, ini menjadi salah satu cita-cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menghadirkan desrinasi wisata selain dari Bali. Dia bilang, ini menjadikan Indonesia bisa setara dengan Malaysia dan Thailand dari sisi kedatangan turis asing.
"Kalau kita misalnya dengan hari ini punya Bali (mendatangkan turis) 11 juta, ya kita harapkan dengan tambahan Mandelika, Labuan Bajo. Ya kalau Thailand bisa 30 juta, Malaysia 30 juta, ya masa Indonesia cuma segini-segini saja. Jadi ini kita coba," tegasnya.
Advertisement
Setara Silverstone Circuit
Senada, Direktur Utama Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung InJourney, Dony Oskaria mengatakan Mandalika tidak ditinggalkan. Bahkan, Dony menyandingkan Sirkuit Mandalika setara dengan Silverstone Circuit di Inggris.
"Pak Menteri selama ini banyak yang bertanya bahkan ada yang bilang ini Mandalika mati atau bagaimana katanya," ucap Dony.
"Ternyata sirkuit kita itu sudah sama dengan apa yang kita benchmark-an dengan silverstone Pak, jadi 240 hari dalam satu tahun kita terisi sirkuit kita," imbuhnya.
Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah MotoGP 2024, Erick Thohir: Ternyata Indonesia Bisa, Salah Satu Terbaik
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tak menyangka Pertamina Mandalika International Circuit bisa kembali jadi tuan rumah balap motor MotoGP. Dia menyebut, Sirkuit Mandalika yang dibangun 3 tahun lalu itu berhasil menjadi salah satu yang terbaik.
Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika akan dijalankan pada 27-29 September 2024. Sebelum itu, ada helatan Asia Road Race Championship (ARRC) pada Juli 2024 mendatang.
"Ini MotoGP yang ketiga dari kontrak 10 tahun. Jadi ini penyelenggaran MotoGP yang ketiga dari kontrak 10 tahun dan terus terang ini sangat memorable," kata Erick dalam Konferensi Pers, di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Dia mengaku tak menyangka sirkuit itu bisa menjadi salah satu tempat gelaran event internasional yang terbaik di dunia.
"Kalau kita pikir 3-4 tahun lalu ketika tahun 2020 enggak kebayang kita punya sirkuit sebagus ini, dan ternyata Indonesia bisa, Indonesia bisa dan menjadi salah satu yang terbaik," jelasnya.
Dia menilai, Indonesia memiliki kesempatan untuk menarik perhatian dunia sekaligus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian lokal. Serta mengukuhkan posisi The Mandalika sebagai 'The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination'.
"Saya optimistis ARRC dan Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP, tak hanya balapan motor, tetapi juga kesempatan emas untuk mempromosikan Indonesia, khususnya The Mandalika, sebagai destinasi sportainment berkelas dunia,” ujar Erick.
Perlu diketahui, pada tahun 2023, gelaran MotoGP telah memberikan multiplier effect besar bagi masyarakat sekitar. Event ini meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar Rp 4,3 triliun, dengan perputaran uang sebesar Rp 914 miliar.
Lebih lagi, penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.136 orang, dengan pendapatan naik hingga mencapai 50,5 persen dan menarik lebih dari 100 ribu penonton.
Advertisement