Sukses

Tangkap Investasi Kendaraan Listrik, Anak Usaha Krakatau Steel Bangun Kawasan Industri di Anyar Serang

Anak-anak usaha yang tergabung di Krakatau Steel melakukan pengembangan kawasan industri baru yaitu Kawasan Industri Krakatau (KIK) III di Anyar, Kabupaten serang untuk menangkap industri petrokimia dan kendaraan listrik.

 

Liputan6.com, Jakarta PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan profitabilitas perusahaan dan mendorong inovasi bisnis yang dapat menunjang pelayanan infrastruktur industri yang optimal bagi pertumbuhan bisnis di Kawasan Industri Krakatau (KIK).

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT KSI, Alugoro Mulyowahyudi pada acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 42 tahun sebagai perusahaan dan ke 3 tahun sebagai subholding PT Krakatau Steel (Persero), Tbk dengan tema "Enhancing, Synergy and Creating Breakthrough" di The Royale Krakatau, Cilegon.

"Kami optimis dapat terus meningkatkan profit dan laba perusahaan serta menghadirkan pelayanan yang optimal melalui dorongan inovasi dan terobosan dari seluruh karyawan sehingga menghasilkan bisnis yang berkembang pesat," tegasnya dikutip Jumat (21/6/2024).

Alugoro berharap PT KSI bisa terus berkembang sebagai perusahaan infrastruktur yang terkemuka hingga Asia Tenggara.

Selain itu, Ia juga memaparkan berbagai insiatif PT KSI sebagai subholding PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. serta anak-anak usaha yang tergabung di KSI Group, diantaranya, pengembangan kawasan industri baru yaitu Kawasan Industri Krakatau (KIK) III di Anyar, Kabupaten Serang untuk menangkap industri petrokimia dan kendaraan listrik (EV).

Kemudian proyek Krakatau Urban Valley (KUV) berupa optimalisasi lahan perumahaan seluas 270 Ha yang akan dikembangkan menjadi kota baru mandiri, cerdas dan hijau.

Peluncuran kapal perdana 1 unit tugboat 3.200 HP oleh PT Krakatau Bandar Samudera (PT. KBS) untuk meningkatkan pelayanan jasa pandu dan tunda sekaligus memperkuat peran PT KBS sebagai terminal operator.

Perluasan gudang di area Kawasan Industri Krakatau (KIK) I dan II oleh PT. Krakatau Sarana Properti (PT. KSP) untuk memperluas kapasitas serta peningkatan layanan bagi pelanggang di Kawasan Industri Krakatau (KIK).

Pembangunan WTP konstruksi baja oleh PT. Krakatau Tirta Industri (PT KTI) dengan kapasitas 600 lps untuk memenuhi air industri bagi pelanggan di kawasan industri krakatau, serta pembangunan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Sumbawa Barat yang akan diresmikan pada juli mendatang.

 

2 dari 3 halaman

Rencana Strategis PT KSI

Pada kesempatan yang sama, Plt. Komisaris Utama PT. KSI, Mohammad Tantra Maulana, menegaskan dukungan penuh terhadap rencana strategis PT KSI.

Ia berharap agar perusahaan bisa terus berkembang semakin kompetitif, juga diharapkan dapat mempertahankan kinerja keuangan yang baik dan meningkatkan nilai prestisenya untuk memberikan manfaat kepada seluruh pemangku kebijakan.

"Kami akan terus mendorong dan memberikan dukungan agar KSI bisa terus melakukan rencana strategis dalam rangka mendukung penuh induk subholding dan menjadi bagian dari restrukturisasi lanjutan PT. Krakatau Steel," ujarnya.

Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Purwono Widodo, juga menyatakan komitmen dukungannya kepada proyek pengembangan kota industri pintar serta kawasan industri hijau yang digaungkan oleh PT. KSI sebagai optimalisasi layanan bisnis bagi pelanggan serta upaya menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

"Proyek Krakatau Urban Valley seluas 270 hektar ini menjadi wajah baru PT. KS dan cita-cita jangka panjang yang akan diimplementasikan bertahap hingga 20 tahun ke depan," jelasnya.

 

3 dari 3 halaman

Layanan Infrastruktur

Purwono juga menyampaikan arahan dari Menteri BUMN agar pelayanan PT KSI sebagai perusahaan layanan infrastruktur dapat diperluas hingga ke industri hilir, seperti dalam bidang otomotif.

"Selain klaster industri baja, kawasan ini akan diperluas pelayannya hingga ke industri petrokimia dan industri hilir otomotif sesuai saran dan arahan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir." Pungkasnya.

Dengan berbagai inisiatif dan pencapaian ini, PT KSI diharapkan menjadi pemimpin di sektor infrastruktur terintegrasi serta dapat memberikan manfaat yang luas bagi pemangku kepentingan dan industri di Indonesia.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut PT. KSI turut menyalurkan bantuan secara simbolis melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat sekitar perusahaan sebagai wujud memberikan manfaat secara nyata kepada lingkungan.

PT. KSI menyalurkan bantuan sanitasi berupa pembangunan MCK 3 unit di Kelurahan Kebondalem, program pengetasan stunting dan pembangunan posyandu, dana penunjang pendidikan kepada 10 siswa tidak mampu dari 5 Desa sekitar perusahaan, dukungan program green campus di UIN SMH Banten, pendistribusian 800 bibit pohon untuk 5 kecamatan serta pembinaan sentra UMKM Gipang di Kota Cilegon dengan total nilai keseluruhan yang disalurkan sejumlah 450.000.000 juta rupiah.