Sukses

Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 14 Ribu Hari Ini 22 Juni 2024, Cek Daftar Lengkapnya

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam susut Rp 14.000 per gram pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Usai menguat selama dua hari, harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam merosot pada perdagangan Sabtu ini. Harga emas Antam lebih murah Rp 14.000 per gram menjadi Rp 1.357.000 per gram pada perdagangan Sabtu (22/6/2024).

Sedangkan untuk harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga susut Rp 14.000. Harga buyback emas Antam menjadi Rp 1.235.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.235.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.37 WIB, harga emas Antam sebagian masih ada.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 728.500
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.357.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.654.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 3.956.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.560.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.065.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 32.537.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 64.995.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 129.912.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 324.515.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 648.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.297.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Emas Dunia Tersungkur Sambut Akhir Pekan

Sebelumnya, harga emas turun lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat, 21 Juni 2024. Koreksi harga emas didorong penguatan dolar Amerika Serikat dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi.

Hal ini terjadi setelah data menunjukkan aktivitas bisnis Amerika Serikat (AS) yang kuat.

Mengutip CNBC, Sabtu (22/6/2024), harga emas di pasar spot merosot 1,7 persen ke posisi USD 2.319,95 per ounce. Harga emas berjangka di Amerika Serikat (AS) turun 1,6 persen ke posisi USD 2.331,20.

Di sisi lain, harga platinum naik 1,8 persen menjadi USD 995,78 per ounce, sedangkan harga perak turun 3,7 persen menjadi USD 29,57. Namun, dua logam ini catat kenaikan mingguan.

“Kami mungkin melihat reaksi terhadap kenaikan imbal hasil obligasi dan berlanjutnya penguatan dolar AS setelah data yang dirilis sebelumnya,” ujar Head of Commodity Strategies TD Securities, Bart Melek seperti dikutip dari CNBC.

Aktivitas bisnis Amerika Serikat (AS) yang merangkak naik ke level tertinggi dalam 26 bulan pada Juni 2024 di tengah pulihnya lapangan kerja. Sebelumnya pada Kamis menunjukkan permohonan tunjangan pengangguran AS untuk pertama kalinya turun secara moderat pada pekan lalu.

 

3 dari 4 halaman

Sentimen Penguatan Dolar AS

Di sisi lain, dolar AS naik 0,2 persen ke level tertinggi dalam lebih dari tujuh minggu sehingga membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik tipis setelah data AS rilis.

Pelaku pasar saat ini prediksi kemungkinan 63 persen penurunan suku bunga the Fed pada September, sedikit berubah dari Kamis malam, menurut CME FedWatch Tool. Adapun suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu, palladium di pasar spot naik 3,2 persen menjadi USD 953,17 per ounce setelah naik 11,2 persen menjadi USD 1.027,04 di awal sesi perdagangan.

“Ada beberapa pembelian palladium ETF secara signifikan baru-baru ini yang menyebabkan kekurangan fisik dalam jangka pendek dan membuat pasar berjangka mengalami kemunduran,” ujar Independent Metals Trader Tai Wong

Ia prediksi volatilitas akan berlanjut selama beberapa hari lagi.

4 dari 4 halaman

Harga Emas Bakal Naik atau Turun Minggu Ini? Simak Analisanya

Sebelumnya, harga emas fokus pada data inflasi dan kebijakan suku bunga Fed setelah minggu yang didominasi oleh berita dari China dan laporan ketenagakerjaan.

Dikutip dari Kitco.com, Senin (17/6/2024), setelah memulai perdagangan minggu ini pada USD 2.293,70 per ounce pada sesi Asia Minggu malam, harga emas spot berhasil menembus level USD 2.300 sekitar dua jam sebelum pembukaan pasar Amerika Utara, dan level tersebut bertahan sepanjang minggu yang penuh fluktuasi.

Harga emas bergerak fluktuatif dalam kisaran USD 15 yang relatif sempit karena pelaku pasar menunggu pada Rabu, yang akan diawali dengan laporan inflasi konsumen di pagi hari, kemudian pengumuman suku bunga FOMC, proyeksi ekonomi terbaru, dan konferensi pers Ketua Powell di sore hari.

Laporan CPI akhirnya mengguncang pasar keluar dari perdagangan sideways, mendorong emas spot dari USD 2.313 per ounce tepat sebelum rilis data ke level tertinggi mingguan USD 2.336,72 segera setelahnya.

Pada saat Federal Reserve mengumumkan bahwa mereka mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pukul 2:00 sore, harga telah turun kembali menjadi USD 2.326 per ounce, dan emas spot terus terjual secara bertahap karena pasar mencerna retorika hawkish Powell dan proyeksi terbaru FOMC yang hanya akan menurunkan suku bunga satu kali sepanjang tahun 2024.

Pada hari Kamis, emas spot sekali lagi turun kembali ke support, tetapi mengalami kenaikan yang kuat tepat di bawah level USD 2.300 dan pada Jumat pagi, logam kuning tersebut kembali naik menjelang akhir pekan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.