Sukses

Update Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Kapan Beroperasi?

Kementerian Perhubungan terus memantau proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai.

Liputan6.com, Jakarta Pembangunan perpanjangan rute LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai menunjukkan kemajuan yang memuaskan dan diprediksi rampung sesuai target.

Diharapkan, kehadirannya dapat memperkaya pilihan moda transportasi yang terhubung dengan Stasiun Sentral Manggarai, memperkuat posisinya sebagai hub utama kereta api di Jakarta dan sekitarnya.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, mengungkapkan optimismenya atas kelancaran pengerjaan proyek ini.

"Kami yakin LRT Jakarta Fase 1B ini dapat beroperasi pada awal 2027, dan target kami di kuartal ketiga 2026 sudah bisa dinikmati masyarakat," ungkap Risal, Rabu (26/6/2024).

Progres Capai 18,1%

Per update pekan kedua Juni 2024, progres LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai telah mencapai 18,147%.

Fase ini meliputi pembangunan jalur sepanjang 6,4 km dengan 5 stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan berakhir di Stasiun Manggarai.

"Kehadiran LRT Jakarta Fase 1B ini akan menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai. Nantinya, ketika kereta jarak jauh tiba di stasiun ini, penumpang dapat langsung melanjutkan perjalanan ke Kelapa Gading menggunakan LRT Jakarta, dengan memanfaatkan walkaway yang menghubungkan kedua stasiun," jelas Risal.

 

2 dari 2 halaman

LRT Jakarta 1B Angkut Berapa Penumpang?

LRT Jakarta akan dioperasikan dengan headway 10 menit. Perpanjangan rute ini diprediksi akan meningkatkan potensi demand penumpang secara bertahap hingga mencapai 80.000 per hari untuk lintas Velodrome-Manggarai.

Demi mengoptimalkan okupansi LRT Jakarta, pengembangan Fase 2A juga akan dilakukan, meliputi rute Kelapa Gading-JIS, 1C Manggarai-Dukuh Atas, 1D Dukuh Atas-Pesing, serta rute 3A dan 3B yang akan melengkapi rute Kemayoran – JIS – Kelapa Gading – Velodrome – Klender – Halim.

"Kami terus berkomitmen agar pusat-pusat ekonomi dan kegiatan masyarakat terlayani dengan baik oleh moda transportasi umum, khususnya kereta api. Hal ini diharapkan dapat mempermudah, mengamankan, mempercepat, dan meningkatkan kenyamanan mobilitas masyarakat," pungkas Risal