Sukses

Belanja Kominfo hampir Rp 5 Triliun, Kok Masih Kebobol Hacker?

Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan, Pemerintah telah menggelontorkan anggaran cukup fantastis untuk Kominfo. Apa hasilnya?

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, Pemerintah telah menggelontorkan anggaran cukup fantastis untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), salah satunya untuk pusat data nasional (PDN) anggarannya mencapai Rp700 miliar.

"Untuk Kominfo ada Rp4,9 triliun sudah dibelanjakan. Ini dari mulai pemeliharaan dan operasional BTS 4G Rp1,6 triliun dan Data Center Nasional Rp700 miliar," kata Sri Mulyani dalam paparan Konferensi Pers APBN Kita edisi Juni 2024, Kamis (27/6/2024).

Diketahui Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan pada 20 Juni 2024. Gangguan ini karena diserang hacker, sehingga menyebabkan berbagai aktivitas pelayanan publik sempat terganggu. Untuk anggaran PDN sendiri masuk dalam komponen belanja Kominfo hingga Mei 2024.

"Kapasitas satelit Rp700 miliar dan Palapa Ring Rp1,1 triliun. Jadi, belanja untuk Kominfo cukup besar mendekati Rp5 triliun, yaitu Rp4,9 triliun," ujarnya.

Lebih lanjut, bendahara negara ini menjelaskan, realisasi belanja pemerintah pusat (BPP) hingga Mei 2024 mencapai Rp1.145,3 triliun atau 34,4 persen dari pagu anggaran, tumbuh 14 persen (yoy).

"Ini artinya kita sudah membelanjakan dari seluruh total belanja negara yaitu sebesar 34,4 persen dari total pagu yang ada dalam APBN," ujarnya.

Keseimbangan Primer

Disisi lain, keseimbangan primer justru mengalami surplus yakni Rp184,2 triliun. Namun, total anggaran membukukkan defisit sebesar Rp21,8 triliun atau 0,10 persen dari PDB.

"Karena defisit biasanya diukur dari sisi presentase terhadap PDB," pungkas Sri Mulyani.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apa Itu Hacker?

Apa itu hacker? Hacker adalah seorang yang ahli dalam bidang komputer jaringan atau keterampilan lain untuk mengatasi masalah teknis. Dalam bahasa Indonesia, arti hacker adalah peretas. Hacker menggunakan keterampilan teknis untuk mengeksploitasi pertahanan keamanan siber.

Selain itu, hacker mempunyai pengertian seseorang yang ahli berkomputer dan mempunyai ketertarikan dan keinginantahuan yang sangat besar terhadap keamanan dan pertahanan sistem komputer, dan hacker tentunya mempunyai kemampuan yang dalam membuat perangkat lunak atau software developer.

Peretasan mengacu pada aktivitas yang berupaya mengakses secara ilegal perangkat digital, seperti komputer, ponsel cerdas, tablet, dan bahkan seluruh jaringan. Tujuan hacker adalah seringkali untuk mendapatkan akses tidak sah ke komputer, jaringan, sistem komputasi, perangkat seluler, atau sistem. Hal ini justru akan menimbulkan kerugian bagi pengguna dan termasuk dalam tindakan cyber crime.

3 dari 3 halaman

Apa Saja Jenis Hacker?

Hacker dapat dibagi menjadi beberapa kategori:

  • white hat (niat baik, membantu meningkatkan keamanan),
  • black hat (niat jahat, mencuri atau merusak data),
  • gray hat (di antara keduanya, kadang melanggar hukum tanpa niat merusak),
  • script kiddie (menggunakan alat buatan orang lain tanpa pemahaman mendalam),
  • hacktivist (memiliki agenda politik atau sosial), dan
  • state-sponsored hacker (bekerja untuk pemerintah untuk tujuan spionase atau perang siber). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.