Sukses

Surya Fitri Ditunjuk jadi Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia

PT Siemens Indonesia menunjuk Surya Fitri sebagai Presiden Direktur dan CEO baru. Penunjukan Surya Fitri sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer ini efektif mulai tanggal 1 Juli 2024.

Liputan6.com, Jakarta PT Siemens Indonesia menunjuk Surya Fitri sebagai Presiden Direktur dan CEO baru. Penunjukan Surya Fitri sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer ini efektif mulai tanggal 1 Juli 2024.

Dalam perannya ini, Surya menggantikan Dr. Lamine Jendoubi, yang telah berperan penting atas kesuksesan PT Siemens Indonesia dalam mendukung transformasi digital industri dan infrastruktur penting di Indonesia. Setelah hampir tiga tahun, Lamine akan kembali ke kantor pusat Siemens di Jerman untuk menjalani posisi barunya.

Dengan latar belakang yang luas dan rekam jejak keberhasilan serta kepemimpinan di bidang manajemen energi, Surya membawa segudang pengalaman dan visi ke PT Siemens Indonesia.

Surya telah menduduki berbagai posisi kepemimpinan di sepanjang karirnya dan kini siap memimpin PT Siemens Indonesia untuk memasuki fase pertumbuhan dan inovasi selanjutnya. Ketrampilan serta pengalaman Surya tentang dinamika pasar akan berperan penting dalam mendorong kesuksesan dan posisi kepemimpinan pasar Perusahaan lebih lanjut.

“Saya sangat senang menyambut Bapak Surya Fitri bergabung dengan PT Siemens Indonesia,” ungkap Lamine Jendoubi dikutip Kamis (27/6/2024).

“Kepemimpinan dan keahlian industri yang dimiliki telah menjadikan beliau kandidat ideal untuk memimpin Siemens agar semakin maju dan terus berkembang ke depannya. Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan Surya, Siemens akan mencapai tingkat kesuksesan baru di Indonesia," ungkap dia.

Lebih lanjut, Surya juga akan mengemban tanggung jawab sebagai Kepala Bisnis Smart Infrastructure di PT Siemens Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri Manajemen Energi, sebelumnya Surya adalah Vice President Power Systems Business Unit di PT Schneider Indonesia dan menghabiskan sekitar 10 tahun menjabat di berbagai posisi di Perusahaan tersebut.

 

 

2 dari 4 halaman

Bergabung dengan Siemens Indonesia

Surya pertama kali bergabung dengan PT Siemens Indonesia pada tahun 1991 dimana posisi terakhir beliau adalah sebagai Kepala Divisi Tegangan Rendah dan Menengah hingga 2013. Surya merupakan lulusan jurusan Teknik Mesin dari Politeknik Swiss - Institut Teknologi Bandung pada tahun 1988 dan meraih gelar Sarjana Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia pada tahun 1994.

"Saya merasa terhormat dapat bergabung dengan PT Siemens Indonesia dan bekerja bersama dengan tim berbakat untuk memaksimalkan potensi perusahaan. Ke depannya, kami akan berinovasi dan berkolaborasi untuk terus mendorong pertumbuhan serta memberikan nilai tambah kepada para pelanggan dan karyawan Siemens," ungkap Surya.

Pada bulan Desember 2023, PT Siemens Indonesia menunjuk Ibu Yudy Liz Sevina Mawuntu, sebagai Direktur dan Chief Financial Officer wanita Indonesia pertama di perusahaan tersebut.

Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala Keuangan Area Bisnis Asia Pasifik di Siemens Energy Asia Pacific. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Yudy memiliki pengalaman internasional yang luas dan telah menduduki berbagai posisi penting di Indonesia, Malaysia, dan Jerman. Karirnya dimulai pada tahun 2005 di PT Siemens Indonesia setelah lulus dari Universitas Padjajaran jurusan Ekonomi.

 

3 dari 4 halaman

Pemerintah Gaet Siemens Kembangkan IKN Jadi Kota Pintar di Hannover Messe 2023

Pemerintah melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan penyedia teknologi asal Jerman, Siemens dalam rangkaian acara Hannover Messe 2023. 

Keduanya sepakat berkolaborasi dalam pengembangan kota pintar, energi pintar, gedung pintar, infrastruktur mobilitas cerdas, dan sistem otomasi industri cerdas di IKN Nusantara . Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Siemens dalam pengembangan IKN Nusantara menuju green and smart city. 

 "MoU ini menandai langkah penting untuk mencapai tujuan kami menjadikan Nusantara sebagai pusat inovasi dan teknologi yang menarik pengembangan bisnis dan ekonomi hijau di Indonesia. Kami percaya, kolaborasi dengan Siemens akan membawa wawasan dan keahlian yang berharga bagi pengembangan smart konsep kota di IKN Nusantara," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4/2023). 

Bambang menyampaikan, nota kesepahaman tersebut bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara kedua pihak. Sekaligus bertukar pikiran dan pengalaman dalam perencanaan dan implementasi konsep smart city di IKN Nusantara, guna mendukung pengembangan ekonomi hijau di Indonesia. 

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pembentukan kelompok kerja dengan pemangku kepentingan terkait untuk pengembangan lingkup kota pintar, melakukan studi kelayakan awal di bidang tertentu (akan ditentukan kemudian) berdasarkan informasi yang tersedia, dan menjajaki kerjasama strategis dalam pelaksanaan proyek. Selain itu, Bambang menambahkan, OIKN target menjadikan IKN Nusantara sebagai pusat inovasi dan teknologi yang menarik pengembangan bisnis dan ekonomi hijau di Indonesia.  

4 dari 4 halaman

Kota Pintar

OIKN bermaksud untuk membangun IKN Nusantara menjadi kota pintar yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan kemampuannya, mengurangi biaya dan konsumsi, serta terlibat lebih aktif dan efektif dengan warganya.

Sementara Siemens sebagai penyedia teknologi dan keahlian, berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor smart energy, smart city, smart building, infrastruktur mobilitas cerdas, dan sistem otomasi industri cerdas di IKN Nusantara.

"MoU ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuan tersebut dan mempererat kemitraan kedua belah pihak," pungkas Bambang.

Video Terkini