Sukses

Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus

Jaringan gas (jargas) nantinya akan dapat dimanfaatkan pada berbagai hunian vertikal, rumah tapak yang merupakan rumah dinas untuk menteri dan para pegawai di IKN.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk meninjau progres sejumlah pembangunan yang dijalankan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satu yang dikunjungi adalah pembangunan jaringan gas bumi yang dijalankan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, Pemerintah bersama BUMN merencanakan pembangunan kawasan industri hijau di IKN. Pertamina sebagai penyedia jaringan gas menunjukkan komitmennya dalam penyediaan energi bersih di Ibu Kota Nusantara.

"Kita planning dalam 10 - 15 tahun sudah ada paling tidak titik industri, tapi green industrial estate," ujar Erick kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).

Pada saat peninjauan tersebut, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro menjelaskan untuk penyediaan energi di IKN, Pertamina akan mengutamakan jaringan gas.

 

"Kita gantikan dengan jaringan gas yang dipasok dengan gas alam. Pelaksanaan pembangunannya terintegrasi dengan pembangunan utilitas lainnya seperti saluran air, saluran gas dan kelistrikan," ucap Wiko.

 

Jaringan gas (jargas) nantinya akan dapat dimanfaatkan pada berbagai hunian vertikal, rumah tapak yang merupakan rumah dinas untuk menteri dan para pegawai di IKN. Pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan terbagi pada beberapa tahap. Pada tahap perdana PGN siap melayani kebutuhan pelanggan yang diperkirakan akan beroperasi pada Agustus mendatang.

Selain pengembangan jargas di IKN, Pertamina juga sedang mempersiapkan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) yang mencakup Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Institute, Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

2 dari 3 halaman

Erick Thohir: Proyek Persiapan Upacara HUT RI di IKN Sudah 77,9%

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, saat ini Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara yang dibangun secara KSO oleh PT PP dan Wijaya Karya di IKN telah berprogres hingga 77,9% , atau di atas target sebelumnya 73%.

Fasilitas yang telah terbangun diantaranya area plaza tamu agung, lapangan upacara, area lobby dan area kolom 34 pilar. Untuk area interior terlihat ruang kredensial, ruang bendera pusaka dan ruang kegiatan resmi yang sudah hampir siap digunakan saat kegiatan acara Upacara Bendera yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus 2024 menyambut tamu dalam negeri dan internasional.

Erick Thohir menyatakan kesiapan BUMN dalam memenuhi beragam fasilitas untuk menunjang pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke- 79 pada 17 Agustus mendatang di Ibukota Negara Nusantara (IKN) berjalan sesuai rencana.

Ia pun menginginkan acara kenegaraan perdana di IKN akan berlangsung lancar. Hal itu diungkapkan Menteri BUMN saat meninjau Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur yang dikerjakan oleh BUMN Karya sebagai salah satu langkah persiapan kegiatan HUT RI ke 79 di IKN, Kalimantan Timur.

"Masih menyisakan waktu sekitar sebulan, kami optimistis bisa menuntaskan arahan Presiden Jokowi agar lapangan upacara dan Istana Negara bisa selesai sesuai waktu. Insyaa allah, HUT kemerdekaan perdana di IKN ini akan membanggakan bangsa Indonesia karena akan dihadiri para tamu dari dalam dan luar negeri," kata Erick Thohir di IKN, Minggu (30/6/2024).

 

3 dari 3 halaman

PT PP Optimistis

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad menyebutkan, perseroan optimis dalam menyelesaikan proyek-proyek yang telah di amanahkan di IKN, terutama proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara akan selesai dan siap digunakan untuk upacara hari kemerdekaan. Dalam penyelesaian proyek-proyek, PT PP berkomitmen selalu mengedepankan safety dan kualitas pekerjaan.

Sedangkan keberadaan BUMN Karya lainnya yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk. juga bertanggung jawab dalam pembangunan Gedung Sekretaris Presiden yang telah mencapai 91,12 persen, Kementerian Koordinator 3 yang meliputi bidang politik dan keamanan (80,14%), serta Kementerian Koordinator 4 yang mencakup bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (85,22%).Â